٥١ــ
أَبْشِرُوْا وَ بَشِّرُوْا مَنْ وَرَاءَكُمْ، أَنَّهُ مَنْ شَهِدَ أنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا
اللَّهَ صَادِقًا بِهَا دَخَلَ الْجنَّةِ (حم طب) عن أبي موسى (صح)ـ
51- Bergembiralah
kalian dan berilah kabar gembira orang - orang dibelakang kalian, sesungguhnya
barang siapa yang bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhah selain Allah
dengan kesaksian yang benar maka ia masuk surga. (HR. Ahmad dan Tabrani dalam
Al-Kabri dari Abu Musa, SHAHIH)[1]
٥٢ــ
أبْعَدُ النَّاسِ مِنَ الله يَوْمَ القِيَامَةِ القاضِي الَّذِي يُخالِفُ إِلَى غَيْرِ
مَا أُمِرَ بِهِ (فر) عَن أبي هُرَيْرَة (ض)ـ
52- Orang yang
paling jauh dari Allah pada hari kiamat adalah pembicara / pencerita yang
beralih kepada sesuatu yang tidak diperintahkan kepadanya. (HR Dailami dari Abu
Hurairah. DHA`IF)[2]
٥٣ــ
أَبْغَضُ الْحَلالِ إِلَى أللَّهِ الطَّلَاقُ (د ه ك) عن إبن عمر (صح)ـ
53-
Perkara halal yang paling dimurkai Allah adalah Talak. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Hakim
dari Ibnu Umar, SHAHIH)[3]
٥٤ــ
أَبْغَضُ الْخَلْقِ إِلَى اللهِ مَنْ آمَنَ ثُمَّ كَفَرَ (تمام) عن معاذ (ض)ـ
54- Mahluk yang paling dibenci
Allah adalah orang yang beriman kemudian kafir. HR Tamam dari Mu`adz. DHAIF)[4]
أَبْغَضُ الرِّجَالِ إِلَى اللّهِ أَلْلأَلَدُّ
الْخَصِمُ (ق حم ت ن) عن عائشة (صح)ـ
55-
Laki
- laki yang paling dibenci Allah adalah orang yang bengis dan suka bermusuhan.
(HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan Nasaa-i dari Aisyah, SHAHIH)[5]
٥٦ــ أَبْغَضُ الْعِبَادِ إِلَى ٱللهِ مَنْ كَانَ ثَوْبَاهُ
خَيْرًا مِنْ عَمَلِهِ، أَنْ تَكُوْنَ ثِيَابُهُ ثِيَابَ الْأَنْبِيَاءِ وَعَلُهُ عَمَلَ
الْجَبَّارِيْنَ (عق فر) عن عائشة (ض)ـ
56- Hamba yang paling dimurkai Allah adalah
orang yang kedua pakaiannya (ijar dan rida`) lebih bagus daripada amalnya.
Pakaiannya seperti pakaian para Nabi tetapi perbuatannya seperti perbuatan
orang takabur. (HR `Uqaili dan
Dailami dari Aisyah. DHA`IF)[6]
٥٧ــ
أَبْغَضُ النَّاسِ إِلى آللَّهِ ثَلَاثَةٌ٬ مُلْحِدٌ فِى الْحَرَمِ٬ وَ مُبْتَغٍ فِى
الْإِسْلَامِ سُنَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ٬ وَ مُطَّلِبٌ دَمَ ٱمْرِئٍ بِغَيْرِ حَقٍّ لِيُهْرِيْقَ
دَمَهُ (خ) عن إبن عباس (صح)ـ
57- Tiga kelompok manusia
yang dimurkai Allah adalah : Orang yang melanggar kehormatan tanah haram, orang
yang mengharapkan tradisi jahiliah dalam islam, orang yang menuntut darah orang
lain tanpa hak karena ingin mengalirkan darahnya. (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas,
SHAHIH)[7]
٥٨ــ
أَبْغُوْنِى آلضُّعَفَاءَ فَإِنَّمَا تُرْزَقُوْنَ وَ تُنصَرُوْنَ بِضُعَفَائِكُمْ
(حم م حب ك) عن أبي الدرداء (صح)ـ
58- Carikanlah aku para dhuafa, karena
sesungguhnya kalian diberi rizki dan pertolongan karena para dhuafa. (HR. Ahmad, Muslim, Ibnu Hibban dan
Hakim dari Abu Dardaa, SHAHIH)[8]
٥٩ــ
أَبْلِغُوْا حَاجَةَ مَنْ لَايَسْتَطِيْعُ إِبْلَاغَ حَاجَتِهِ، فَمَنْ أَبْلَغَ سُلْطَانًا
حَاجَةَ مَنْ لَايَسْتَطِيْعُ إِبْلَاغَهَا ثَبَّتَ اللهُ قَدَمَيْهِ عَلَى الصِّرَاطِ
يَوْمَ الْقِيامَةِ (طب) عَن أبي الدَّرْداءِ (ح)ـ
59- Sampaikanlah hajat orang yang tidak bisa
menyampaikan hajatnya. Karena barang siapa yang menyampaikan kepada penguasa
hajat orang yang tidak mampu menyampaikannya maka Allah SWT akan meneguhkan
kedua kakinya diatas shirat pada hari kiamat. (HR
Thabrani dalam Al-Kabir dari Abu Darda. HASAN)[9]
٦٠ــ ابْنُوا المَساجِدَ واتَّخِذُوهَا جَمّاً (ش هق)
عَن أنَسٍ (ح)ـ
60- Bangunlah masjid-masjid
dan jadikanlah tanpa hiasan. (HR Ibnu Abi Syaibah dan
Baihaqi dari Anas. HASAN)[10]
[1]
Jaami`ush Shaghiir 51., Fathul Kabiir 74., Jam`ul Jawaami 131., Kunuuzul
Haqaaiq.
[2]
Jaami`ush Shaghiir 52., Fathul Kabiir 80., Jam`ul Jawaami 145., Kunuuzul
Haqaaiq.
[3]
Jaami`ush Shaghiir 53., Fathul Kabiir 82., Jam`ul Jawaami 146., Kunuuzul
Haqaaiq 23.
[4]
Jaami`ush Shaghiir 54., Fathul Kabiir 83., Jam`ul Jawaami 148., Kunuuzul
Haqaaiq 24.
[5]Jaami`ush
Shaghiir 55., Fathul Kabiir 84., Jam`ul Jawaami 149., Kunuuzul Haqaaiq 25.
[6]
Jaami`ush Shaghiir 56., Fathul Kabiir 85., Jam`ul Jawaami 150., Kunuuzul
Haqaaiq .
[7]
Jaami`ush Shaghiir 57., Fathul Kabiir 86., Jam`ul Jawaami 151., Kunuuzul
Haqaaiq .
[8]
Jaami`ush Shaghiir 58., Fathul Kabiir 87., Jam`ul Jawaami 156., Kunuuzul
Haqaaiq .
[9]
Jaami`ush Shaghiir 59., Fathul Kabiir 89., Jam`ul Jawaami 161., Kunuuzul
Haqaaiq .
[10]
Jaami`ush Shaghiir 60., Fathul Kabiir 100., Jam`ul Jawaami 183., Kunuuzul
Haqaaiq 56.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar