١٥٧ــ أتانِي جِبْرِيلُ مِنْ عِنْدِ الله تَبارَكَ وَتَعالى فَقال يَا
مُحَمَّدُ إنَّ الله عَزَّ وجلَّ يَقُولُ إنِّي قدْ فَرَضْتُ على أمَّتِكَ خَمْسَ صَلَواتٍ
فَمَنْ وافي بِهِنَّ على وُضُوئِهِنَّ ومَواقِيتِهنَّ ورُكُوعِهِنَّ وَسُجُودِهِنَّ
كانَ لَهُ عِنْدِي بِهِنَّ عَهْدٌ أنْ أُدْخِلَهُ بِهِنَّ الجَنَّةَ ومَنْ لَقِيَنِي
قد انْتَقَصَ مِنْ ذَلِكَ شَيْئاً فَلَيْسَ لَهُ عِنْدِي عَهْدٌ إنْ شِئْتُ عَذَّبْتُهُ
وإنْ شِئْتُ رَحِمْتُهُ (الطَّيَالِسِيّ ومحمَّدُ
بن نصر) فِي كِتابِ الصَّلَاة (طب) والضياء فِي المختارة عَن عبَادَة بن الصَّامِت
(صح)ـ
157- Malaikat Jibril datang kepadaku
dari sisi Allah tabaraka wa ta`ala dan berkata: “Ya Muhammad,
sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman: “Sesungguhnya Aku telah mewajibkan
shalat lima waktu kepada umatmu, barangsiapa yang melaksanakan shalat lima
waktu, dengan menyempurnakan wudhunya, tepat waktunya, menyempurnakan ruku-rukunya, menyempurnakan sujud – sujudnya,
maka ia akan mendapatkan janji-Ku untuk memasukan mereka ke dalam surga. Tetapi
barangsiapa bertemu dengan-Ku dan ia telah mengurangi sesuatu dari shalat maka
tidak ada perjanjian pada-Ku, jika Aku berkehendak maka aku menyiksanya dan
jika Aku berkehendak maka Aku mengasihinya”. (HR. Thayalisi dan Muhammad bin
Nashr dalam Kitab Shalat. Riwayat Thabrani dalam Al-Kabir dan Dhiyaa dalam
Al-Mukhtaarah dari Ubadah bin Shamith. SHAHIH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar