١٧٤٢ــ
إِنَّ اللهَ تَعَالَى رَضِىَ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ الْيُسْرَ وَكَرِهَ لَهَا العُسْرَ
(طب) عن محجن بن الأدرع (صح)ـ
1742-
Sesungguhnya Allah swt meridhai (menghendaki) kemudahan untuk umat ini
dan membenci kesusahan untuknya. (HR. Thabrani dari Mihjan bin Al-Adra`.
SHAHIH)
Allah menghendaki kemudahan bagi umat ini dengan menurunkan
syariat yang mudah dan tidak berat dan tidak menghendaki kesukaran bagi umat
ini. Sejalan dengan yang difirmankan
dalam Al-Qur`an surat Al-Baqarah ayat 185 (يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ) Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki
kesukaran bagimu.
Menurut Al-Haraani mudah adalah perbuatan yang tidak membuat jiwa
susah payah dan tidak memberatkan jasmani, sedangkan susah adalah perbuatan
yang membuat jiwa bersusah payah dan membahayakan jasmani.[1]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar