Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 8152 (Perumpamaan mukmin dan munafik yang membaa Al-Qur`an)
مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْأُتْرُجَةِ، رِيْحُهَا طَيِّبٌ وَ طَعْمُهَا طَيِّبٌ، وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِى لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ ٱلتَّمْرَةِ ، لَا رِيْحَ لَهَا وَ طَعْمُهَا حُلُوٌّ٠ ومَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ ٱلرِّيْحَانَةِ رِيْحُهَا طَيِّبٌ وَ طَعْمُهَا مُرٌّ، ومَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِى لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْحَنْظَلَةِ لَيْسَ لَهَا رِيْحٌ وَ طَعْمُهَا مُرٌّ
Artinya
Perumpamaan orang beriman yang membaca Al-Qur`an bagaikan buah utruzah, baunya sedap dan rasanya sedap, dan perumpamaan orang beriman yang tidak membaca Al-Qur`an bagaikan buah kurma, tidak ada bau dan rasanya manis, dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur`an bagaikan buah raihanah, baunya sedap dan rasanya pahit, dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur`an bagaikan buah hanzhalah (putrawali) yang tidak memiliki bau dan rasanya pahit.[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i, dan Ibnu Majah dari Abu Musa. SHAHIH ]
Penejelasan
Orang beriman yang membaca Al-Qur`an namanya akan harum dan memberikan banyak manfaat dan yang tidak membaca Al-Qur`an meskipun bisa memberikan banyak manfaat tetapi namanya tidak harum. Orang munafik yang membaca Al-Qur`an akan harum tetapi tidak bermanfaat dan apalagi yang tidak membaca Al-Qur`an sudahlah tidak harum tidak bermanfaat pula.
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.546. hadits nomor 08152
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar