Bacaan Tasyahud
التَّحِيَّاتُ المُبَارَكَاتُ، الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ
لِلَّهِ، السَّلَامُ عَلَيْكَ أيُّها النبيُّ ورَحْمَةُ اللهِ وبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ
عَلَيْنَا وعلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِينَ، أشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ،
وأَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا رَسولُ اللَّهِ
Artinya: “Segala ucapan selamat, shalawat, dan kebaikan hanya milik Allah.
Mudah-mudahan shalawat dan salam terlimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta
rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan shalawat dan salam terlimpah pula
kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa
tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi
bahwa Muhammad itu adalah utusan Allah”. (HR. Muslim (403) dari Ibnu Abbas. SHAHIH)
Bacaan Shalawat
أَللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعلَى آلِ مُحَمَّدٍ،
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ
مَجِيْدٌ. أللهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ
عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat atas Muhammad dan atas keluarga Muhammad
sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat atas Ibrahim dan atas keluarga
Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Ya Allah, berilah
keberkahan atas Muhammad dan kelurga Muhammad sebagaimana telah Engkau berikan
keberkahan atas Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji
dan Maha Agung". (HR. Bukhari
(3370) dari Ka`b bin `Ujrah. SHAHIH)[1]
Bacaan doa setelah shalawat sebelum
salam
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ،
وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ
فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari siksa Jahannam, siksa kubur, dari
fitnahnya kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnahnya Al Masih
Ad-Dajjal,” (HR. Muslim (588) dan Bukhari (1377) dari Abu Hurairah. SHAHIH)
اللَّهُمَّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيرًا
وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ ، فَاغْفِرْ لِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ
، وَارْحَمْنِى إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan
kezhaliman yang besar. Tiada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.
Ampunilah aku dengan ampunan dari-Mu. Kasihanilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang).” (HR.
Bukhari (834) dan Muslim (2705) dari Abu Bakr Ash Shiddiq radhiyallahu
‘anhu. SHAHIH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar