Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 00100 (Orang kulit hitam)
إِتَّخِذُوْا السُّوْدَانَ، فَإِنَّ ثَلَاثَةً مِنْهُمْ مِنْ سَادَاتِ أَهْلِ الْجَنَّةِ٬ لُقْمَانُ الْحَكِيْمُ وَ النَّجَاشِىُّ وَ بِلَالُ الْمُؤَذِّنُ
Ambilah orang - orang kulit hitam, karena sesungguhnya tiga orang dari mereka merupakan para pembesar ahli surga, (yaitu) Lukman Hakim, Najasyi dan Bilal tukang adzan.
[HR Ibnu Hibban dalam Ad-Dlu`afaa dan Thabrani dalam Al-Kabir dari Ibnu Abbas]
Penjelasan
Tidak mengapa menjadikan orang kulit hitam sebagai pelayan karena diantara mereka juga banyak orang - orang baik seperti Lukman Hakim, Najasyi dan Bilal yang menjadi muadzin Nabi. Jika kalian harus mengambil orang kulit hitam maka utamakanlah kulit hitam habasyi.
Sumber
- Imam Suyuthi.
tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir.
Indonesia: Dar Ihya. Jilid.I. hlm.7. hadits nomor 00100.
- Imam Suyuthi.
2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir.
Kairo: Darul Hadits. hlm.19. hadits nomor 00100.
- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.58. hadits nomor.00100.
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Imran Rosadi. et.al. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.4., Jilid. I., Hlm. . hadits nomor. .
- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.58. hadits nomor.00100.
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Imran Rosadi. et.al. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.4., Jilid. I., Hlm. . hadits nomor. .
-Al-Munawi. Imam
Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo:
Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.186. hadits nomor 00100
-
Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’
ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid I. Hlm.299. hadits nomor
00100
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.19. hadits nomor 00100.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar