Bedsores
VS Madu
Penyakit
bedsores adalah kerusakan pada kulit akibat terganggunya aliran darah dan
iritasi pada kulit yang menutupi bagian tulang-tulang yang menonjol (Husamah,
2012).
Penyebab:
Salah satu penyebab terjadinya penyakit bedsores adalah karena adanya tekanan
terus menerus dalam jangka waktu panjang semisal tekanan dari tempat tidur yang
keras, kursi roda, gips, dan benda-benda keras lainnya.
Tekanan
tersebut menyebabkan terganggunya sirkulasi darah dan oksigen di lapisan kulit,
jika tekanan tersebut berlangsung 2-3 jam maka akn menyebabkan kulit mati yang
dimulai dari lapisan kulit paling atas (epidermis).
Sesuai
definisinya penyakit kulit ini tentu saja paling sering menyerang daerah sikut,
tumit, pinggul, pergelangan kaki, bahu, punggung dan kepala bagian dalam.
Gejala:
Penyakit bedsores biasanya menyebabkan nyeri dan gatal – gatal, selanjutnya
akan terjadi luka kecil berkembang menjadi membesar dan mendalam. Pada stadium
tertentu mengakibatkan terjadinya keruskan dan infeksi daging dan tulang.
Pengobatan:
Banyak cara untuk mencegah dan mengobati penyakit bedsores ini, salah satunya
adalah dengan rutin meminum madu dan mengoleskannya pada bagian yang terserang
penyakit bedsores ini. Jika sudah luka dan bernanah, kompreslah dahulu dengan
air hangat yang dicampur madu, kemudian baru balurkan madu asli murni kebagian
yang luka tersebut.
Salah
satu penggiat pengobatan penyakit bedsores dengan madu adalah salah satu rumah
sakit di Inggris yang dilakukan oleh para ahli seperti Dr. A. Parton dan Dr. B.
Taylor, demikian diceritak langsung oleh Prof .Dr. Said Hammad yang pernah bekerja
bersama kedua Dr tersebut dalam bukunya 99 Resep Sehat dengan Madu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar