=======
Jamur candida albicans sering menyebabkan penyakit di rongga mulut, saluran pencernaan
dan organ genital. Untuk mencegah dan
mengatasinya kita bisa menggunakan jahe, karena jahe mengandung minyak atsiri
yang terbukti memiliki efek farmakologis sebagai antijamur.
Selain murah, jahe juga minim efek samping.
Efek samping jahe hanya dirasakan oleh wanita hamil, ibu menyusui, orang yang
alergi dan iritasi pencernaan.
Jahe merah mengandung paling banyak minyak
atsiri dibandingkan dengan jahe putih besar dan jahe putih kecil. Oleh karena
itu jahe merah sering digunakan sebagai obat karena rasanya yang lebih pedas
dan lebih pahit.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada laman
Pusat penelitian dan pengembangan peternakan – balitbangtan – kementrian
pertanian dengan judul Uji daya hambat
ekstrak etanol jahe merah (Z. officinale var. rubrum) dan jahe putih (Z.
officinale var. amarum) terhadap Trichophyton mentagrophytes dan Cryptococcus
neoformans secara in vitro dengan metoda pengenceran tuang yang dilaporkan oleh Djaenudin Kholid
menginormasikan kepada kita jika jahe merah dan jahe putih memiliki manfaat
antijamur.
Lebihlengkap dalam kesimpulannya penelitian
tersebut menuliskan: Dari hasil
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak jahe merah dan jahe putih
mempunyai efek daya hambat lebih besar terhadap jamur T. mentagrophyes
dibandingkan terhadap C. neoformans. Nilai KHM kedua ekstrak adalah sama
(0,30%) terhadap T. mentagrophytes, dan terhadap C. neoformans, ekstrak jahe
putih nilai KHM (0,30%) dan jahe merah (35%). Dari analisa statistik ternyata
bahwa kedua jenis ekstrak jahe merah dan putih mempunyai efek daya hambat
masing-masing sama terhadap kedua jamur uji.
Sumber
-
AFRIDA,
E., YULINAH dan A. GANA. 1993. Uji antibakteri dan antifungi minyak atsiri
empat jenis tanaman suku zingiberaceae. Penelitian Obat Bahan Alam Sekolah
Farmasi ITB. http:// bahan-alam.fa.itb.ae.id/detail.php?id= 203
-
SUDARSONO,
A. PUDJOARINTO, D. GUNAWAN, S. WAHYUONO, I. A. DONATUS, M. DRADJAD, S. WIBOWO
dan NGATIDJAN. 1996. Tumbuhan Obat. Pusat Penelitian Obat Tradisional
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta 154 hlm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar