١٥٥٨ـــ
اَللّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ والْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ
وَالهَرَمِ وَعَذَاب القَبْرِ وَفِتْنَةِ الدَّجَّالِ. اَللّهُمَّ آتِ نَفْسِى تَقْوَاهَا
وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا. اَللّهُمَّ
إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَايَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَايَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ
لَاتَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لَايُسْتَجَابَ لَهَا (حم) وعبد بن حميد (م ن) عن زيد
بن أرقم (صح)ـ
1558-
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lemah, malas, penakut,
kikir, pikun, siksa kubur, fitnah dajjal. Ya Allah berilah jiwaku ketakwaannya
dan bersihkanlah dia (karena) Engkaulah sebaik-baik yang membersihkannya,
Engkau penguasa dan pengurusnya. Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadamu
dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusuk, dari jiwa yang
tiada puas – puasnya dan dari doa yang tidak dikabuli. (HR. Ahmad dan `Abd bin
Humaid, Muslim dan Nasaai dari Zaid bin Arqam. SHAHIH)[1]