Laman
- Beranda
- جمع الجوامع
- الجامع الصغير
- الفتح الكبير
- كنوز الحقائق
- صحيح الجامع الكبير
- صحيح الجامع الصغير
- صحيح الفتح الكبير
- صحيح كنوز الحقائق
- صحيح الإمام السيوطي
- صحيح البخاري
- صحح مسلم
- لُبَابُ الحَدِيْثِ
- Muttafaq `Alaihi [ق ]
- Shahih Bukhari
- Shahih Muslim
- Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi
- Dzikir dan Do`a
- Pengobatan Islam
- Al-Arba`iin wa Al-Arba`iin
- Adzkar Nawawi
- YouTube
- Tafsir Munir Imam Nawawi
- MANHAJ ILMU GUS BAHA
- HIKAM
Rabu, 27 Juni 2018
Kitab Al-Jami’us Shaghir Hadits nomor 806 (Larangan ketika berpuasa)
Selasa, 26 Juni 2018
Kitab Al-Jami’us Shaghir Hadits nomor 805 (Ketika malam tiba) مُتَّفق عليه فى الجامع الصغير
٨٠٥ـ إِذَا كَانَ جُنْحُ الْلَيْلِ فَكُفُّوْا
صِبْيَانَكُمْ، فَإِنَّ الشَّيَاطِيْنَ تَنْتشِرُ حِيْنَئِذٍ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ
مِنَ اللّيْلِ فَخَلُّوْاهُمْ، وَأَغْلِقُوْا الْأَبْوَابَ، وَاذْكُرُوْا اسْمَ اللّهِ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتحُ بَابًا مُغلِقًا،
وَأَوْكِئُوْا قرَبَكُمْ وَاذْكُرُوْا اسْمَ اللّهِ، وَخَمِّرُوْا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوْا
اسْمَ اللّهِ، وَلَوْ أَنْ تَعْرِضُوْا عَليْهِ شَيْئًا وَ أَطْفِئُوا مَصَابِيْحَكُمْ
(حم ق د ن) عن جابر (صح)ـ
805- Apabila
telah datang kegelapan malam maka tahanlah anak kecil kalian karena
sesungguhnya syetan sedang bertebaran saat itu. Kemudian jika sudah berlalu
sesaat dari malam (tersebut) maka lepaskanlah mereka, kuncilah pintu dan
sebutlah nama Allah, karena sesunguhnya syetan tidak akan membuka pintu yang
ditutup (dengan menyebut nama Allah), Tutupilah bejana - bejana kalian dan
sebutlah nama Allah, Tutupilah wadah - wadah kalian dan sebutlah nama Allah
walaupun hanya dengan meletakkan / melintangkan sesuatu dan padamkanlah
lampu-lampu kalian. (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan
Nasaa-i dari Jabir. SHAHIH)
Ada tujuh
perbuatan yang sebaiknya dilakukan pada awal malam (menjelang maghrib hingga
awal waktu isya) yaitu 1.Menahan anak kecil, 2.Melepaskan anak kecil,
3.Mengunci pintu, 4.Menutup bejana, 5.Menutup wadah, 6.Memadamkan lampu, 7.
Dzikir .[1]
Disunnahkan juga membaca basmalah
berikut sebanyak tiga kali di waktu pagi dan sore hari berdasarkan beberapa
hadits shahih.
بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ
شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ
Artinya: “(Aku
berlindung) dengan Nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu di bumi
dan di langit yang bisa membahayakan. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui,” (HR. Abu Dawud (5088), Tirmidzi (3388), Ibnu Majah (3869).
SHAHIH)
Disunnahkan juga membaca taradhi
sebanyak tiga kali di waktu pagi dan sore berdasarkan hadits Sunan Tirmidzi nomor 3389 dan Shahih Muslim nadits nomor 1884
مَن قالَ
حينَ يُمسي : رضيتُ باللَّهِ ربًّا ، وبالإسلامِ دينًا ، وبمحمَّدٍ نبيًّا ، كانَ
حقًّا على اللَّهِ أن يُرْضيَهُ (سنن الترمذى:٣٣٨٩) عن ثوبان مولى رسول الله
صلى الله عليه وسلم (ضعيف) قال ابو عيسى هذا حديث حسن غريب من هذا الوجه ـ
Artinya: Barangsiapa berkata saat masuk
waktu sore: (رضيتُ باللَّهِ ربًّا ، وبالإسلامِ دينًا ،
وبمحمَّدٍ نبيًّا) Aku ridha Allah sebagai Rabb (Tuhan), islam sebagai
agama, dan Muhammad (saw adalah seorang) Nabi, maka dia berhak mendapatkan
ridha Allah swt. (HR. Tirmidzi (3389) dari Tsaubaan maula Rasulallah saw.
DHAIF). Abu Musa berkata hadits ini hasan gharib dari wajah ini.
[1] Jaami`ush
Shaghiir 805., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 805., Bukhari 3280.
Sabtu, 23 Juni 2018
Kitab Al-Jami’us Shaghir Hadits nomor 804 (Pahala shalat jum`at)
Jumat, 22 Juni 2018
Kitab Jami’us Shaghir Hadits nomor 801 Bicara ketika imam khutbah jum`at مُتَّفق عليه فى الجامع الصغير
Apabila kamu berkata kepada tamanmu "diamlah" padahal imam sedang khutbah pada hari jum`at maka kamu benar - benar telah berbuat yang sia-sia.
[HR Ahmad, Bukhari[1], Muslim, Abu Dawud, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH[2]]
مُتَّفق عليه فى الجامع الصغير