إِذَا كَانَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ كَانَ عَلَى كُلِّ بَابٍ منْ أَبْوَابِ الْمَسْجِدِ مَلَائِكَةٌ يَكْتُبُوْنَ النَّاسَ عَلَى قَدْرِ مَنَازِلِهِمْ، الأَوَّلَ فَالْأَوَّلَ، فَإِذَا جَلَسَ الْإِمَامُ طَوَوا الصُحُفَ، وَ جَاءُوْا يَسْتَمِعُوْنَ الذِّكْرَ، و َمَثَلُ الْمُهَجِّرِ كَمَثَلِ الَّذِى يُهْدِى بَدَنَةً، ثُمَّ كَالَّذِى يُهْدِى بَقَرَةً، ثُمَّ كَالَّذِى يُهْدِى الْكَبْشَ، ثُمَّ كَالَّذِى يُهْدِى الدَّجَاجَةَ، ثُمَّ كَالَّذِى يُهْدِى الْبَيْضَةَ
Artinya
Apabila datang hari juma`at maka para Malaikat berada di
pintu - pintu masjid untuk mencatat manusia menurut kadar kedudukan mereka.
Yang datang lebih awal pahalanya lebih dari yang datang kemudian. Kemudian
setelah imam duduk (di mimbar) maka mereka menutup lembaran catatan mereka dan
masuk untuk mendengarkan dzikir (khutbah). Dan perumpamaan orang yang datang
pagi-pagi (awal) pahalanya seperti orang yang berkurban seekor unta, (orang
yang datang kemudian pahalanya) seperti orang yang berkurban seekor sapi,
kemudian seperti orang yang berkurban seekor kambing, kemudian seperti orang
yang menghadiahkan ayam, kemudian seperti orang yang menghadiahkan telur.
Penjelasan
Menurut kedatangan mereka ada enam kelompok pahala orang
yang datang shalat jum`at: Yaitu seperti orang yang berkurban unta, sapi,
kambing, ayam, atau telur. Kelompok keenam yaitu orang yang tidak tercatat
mendapatkan salah satu dari lima tersebut.[3]
[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid I., hlm.222, hadits 881.
[2]
Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 387.
Hadits. 775. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi., op.cit., Jilid 1, hlm. 691
=
=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.63 hadits nomor 00804
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.691. hadits nomor 00804
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid II. Hlm.175. hadits nomor 00798
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.387. hadits nomor 775.
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.248. hadits nomor.00804
-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 222, Hadits 881
-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 622, Hadits 881
- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2000. Fathul Bari Syarhu Shahih al-Bukhari. Riyadh: Darus Salam. , cet.I. Jilid II, Halaman 471, Hadits 881.
Ibnu Hajar Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani. 2018. Fathul Bari Syarhu Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Abu Ihsan al-Atsari. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi`i, cet 3, Jilid , halaman , Hadits .
-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar