١٥٣ــ أتانِي جِبْرِيلُ فَقَالَ يَا محمَّدُ مَنْ صَلَّى عَلَيْكَ مِنْ
أُمَّتِكَ صَلاَةً كَتَبَ الله لَهُ بِهَا عَشْرَ حَسَنَاتٍ ومَحَا عَنْهُ عَشْرَ سَيِّئَاتٍ
وَرَفَعَهُ بِها عَشْرَ دَرَجَاتٍ وَقَالَ لَهُ الملَكُ مِثْلَ مَا قالَ لَكَ، قُلْتُ
يَا جِبْرِيلُ ومَا ذَاكَ المَلَكُ؟ قَالَ إنَّ الله عَزَّ وجَلَّ وَكَّلَ بِكَ مَلَكاً
مِنْ لَدُنْ خَلْقكَ إِلَى أنْ يَبْعَثَكَ لَا يُصَلِّي عَلَيْكَ أحَدٌ مِنْ أمَّتِكَ
إلاَّ قالَ وأنْتَ صَلَّى الله عَلَيْكَ (طب) عَن أبي طَلْحَة (ض)ـ
153- Malaikat Jibril datang kepadaku
dan berkata: “Ya Muhammad, apabila seseorang dari umatmu bershalawat kepadamu
sekali maka sebab shalawat tersebut Allah swt akan menuliskan untuknya sepuluh
kebaikan, akan menghapus darinya sepuluh keburukan, akan mengangkatnya sepuluh
derajat, dan seorang Malaikat akan mengucapkan shalwat untuknya sama seperti
yang ia ucapkan untukmu”. Aku bertanya:”Ya Jibril, siapakah Malaikat tersebut”
Jibril menjawab:”Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah mewakilkan (menugaskan)
Malaikat bersamamu sejak Ia menciptakanmu hingga Ia mengutusmu, tidaklah
seorang umatmu membaca shalawat kepadamu terkecuali dia (Malaikat tersebut) berkata
Semoga Allah memberikan rahmat kepadamu (umatmu tersebut). (HR. Thabrani dalam
Al-Kabir. DHAIF)