٧٥٨٧ــ
لَيْسَ أَحَدٌ أَحَبُّ إِلَيْهِ الْمَدْحُ مِنَ اللهِ، وَلَا أَحَدٌ أَكْثَرَ مَعَاذِيْرَ
مِنَ ٱللهِ (طب) عن الأسود بن سريع (صح)ـ
7587-
Tidak ada seorangpun yang lebih senang pujian daripada Allah, dan tidak ada
seorangpun yang lebih banyak ampunannya daripada Allah. (HR. Thabrani dari
Al-Aswad bin Sarii`. SHAHIH)
Allah
swt senang pujian dari hamba-Nya agar mereka mendapatkan pahala dan nikmat
dari-Nya. Pujian disini (misalnya dengan mengucapkan hamdalah) sebagai
perwujudan rasa syukur, ibadah, dan pengakuan kepada Allah swt sebagai Dzat
Maha Pemberi Nikmat dan satu – satunya yang patut dipuji.
Tidak
ada seorangpun yang paling banyak bisa menerima alasan – alasan dari para hamba
selain Allah swt. Hanya Allah Yang Paling Banyak ampunannya dan hanya Dia
sajalah yang bisa memberi ampunan.[1]