Laman
- Beranda
- جمع الجوامع
- الجامع الصغير
- الفتح الكبير
- كنوز الحقائق
- صحيح الجامع الكبير
- صحيح الجامع الصغير
- صحيح الفتح الكبير
- صحيح كنوز الحقائق
- صحيح الإمام السيوطي
- صحيح البخاري
- صحح مسلم
- لُبَابُ الحَدِيْثِ
- Muttafaq `Alaihi [ق ]
- Shahih Bukhari
- Shahih Muslim
- Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi
- Dzikir dan Do`a
- Pengobatan Islam
- Al-Arba`iin wa Al-Arba`iin
- Adzkar Nawawi
- YouTube
- Tafsir Munir Imam Nawawi
- MANHAJ ILMU GUS BAHA
- HIKAM
Kamis, 25 Februari 2021
Mukhtashar Bukhari Muslim Imam Suyuthi 36 - Siafat Al-Hilm (kecerdasan) dan Al-Anaah (ketenangan) [Al-Jami: 2337, Muslim:18]
=
٢٩ــ
٣٦ــ إِنَّ فِيْكَ لَخَصْلَتَيْنِ يُحِبُّهُمَا اللهُ تَعَالَي الْحِلْمَ وَالْأَنَاةَ
(م ت) عن إبن عباس (صح) [الجامع (٢٣٣٧)، مسلم (١٨)]ـ
[29](36) Sesungguhnya di dalam
dirimu (Asyajj Abdul Qais) benar – benar ada dua perangai yang Allah ta`aalaa
mencintainya: al-hilm (sifat tenang, tidak tergesa-gesa atau kesabaran)
dan al-anaah (akal atau kecerdasan). (HR. Muslim dan Trimidzi dari Ibnu
Abbas. SHAHIH). [Al-Jami: 2337, Muslim:18].
Dari sekian banyak utusan Abdul
Qais untuk berbaiat kepada Nabi ada salah seorang dari mereka yang memiliki sifat
terpuji yang dicintai Allah dan Rasulnya yang bernama Asyajj Abdul Qais. Sifat
tersebebut adalah al-hilm dan al-anaah.
Momentum yang membuat Asyajj Abdul
Qais mendapat pujian tersebut adalah ketika rombongan utusan Abdul Qais datang
ke Madinah mereka langsung menemui Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Sedangkan Asyajj, di sisi kendaraan-kendaraan mereka, lalu dia mengumpulkannya,
mengikat untanya, dan memakai pakaian yang paling bagus. Kemudian barulah dia
menghadap kepada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Al-Qadhi Iyadh berkata: Al-Hilm adalah kata yang menunjukan akan kecerdasan akal dan pandangan yang baik tentang suatu akibat. Al-Anaah adalah sebuah penantian dan tidak tergesa-gesa sampai ia melihat adanya suatu kebaikan atau kemaslahatan.[1]
[1]
Imam Nawawi., Op.Cit., Jld.I., hlm. 267. Penjelasan hadits 18.
=
=
MUKHTASHAR SHAHIH MUSLIM IMAM
SUYUTHI 1-10
بسم الله الرحمن الرحيم
١ـ٨٩٩٣ـ مَنْ كَذَبَ عَلَيّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ
مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ (حم ق ت هـ) عن أنس (م) عن أبي هريرة (ت) عن علي (حم هـ)
عن جابر وأبي سعيد (ت هـ) عن ابن مسعود (حم ك) عن خالد بن عرفطة وزيد بن أرقم (حم)
عن سلمة بن الأكوع وعقبة بن عامر ومعاوية بن أبي سفيان (طب) عن السائب بن يزيد وسلمان
بن خالد الخزاعي وصهيب وطارق بن أشيم وطلحة بن عبيد اللَّه وابن عباس وابن عمر وعتبة
بن غزوان والعرس بن عميرة وعمار بن ياسر وعمران بن حصين وعمرو بن حريث وعمرو بن عبسة
وعمرو بن مرة الجهني والمغيرة بن شعبة ويعلى بن مرة وأبي عبيدة بن الجراح وأبي موسى
الأشعري (طس) عن البراء ومعاذ بن جبل ونبيط بن شريط وأبي ميمون (الدارقطني في الأفراد)
عن أبي رمثة وابن الزبير وأبي رافع وأم أيمن (خط) عن سلمان الفارسي وأبي أمامة (ابن
عساكر) عن رافع ابن خديج ويزيد بن أسد وعائشة (صح)ـ
[1](8993)- Barangsiapa berbohong atas (nama)-ku secara sengaja, maka hendaklah dia
menyiapkan tempat duduknya di neraka. (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi,
Nasaa-I, dan Ibnu Majah dari Anas. Riwayat Ahmad, Bukhari, Abu Dawud, Nasaai,
dan Ibnu Majah dari Zubair.Riwayat Muslim dari Abu Hurairah. Riwayat Tirmidzi
dari Ali. Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah dari Jabid dan dari Abu Sa`id. Riwayat
Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Ibnu Mas`ud. Riwayat Ahmad dan Hakim dari Khalid
bin `Urffuthah dan dari Zaid bin Arqam. Riwayat Ahmad dari Salamah bin Akwa`,
dari `Uqbah bin `Amir dan dari Mu`awiyah bin Abi Sufyan. Riwayat Thabrani dari
Saib bin Yazid, dari Salman bin Khalid Al-Khuza`I, dari Shuhaib, dari Thariq
bin Asy-Syam, dari Thalhah bin `Ubaidillah, dari Ibnu Abbas, dari Ibnu Umar,
dari `Utbah bin Ghazwan, dari `Ars bin `Umairah, dari `Ammar bin Yasir, dari
Imran bin Hushain, dari `Amr bin Huraits, dari `Amr bin `Abaah, dari `Amr bin
Murrah Al-Juhani, dari Mughirah bin Syu`bah, dari Ya`laa bin Murrah, dari
`Ubaidah bin Al-Jarrah dan dari Abu Musa Al-`Asy`ari. Riwayat Thabrani dari
Barraa, dari Mu`adz bin Jabal, dari Nubaith bin Syarith dan dari Abu Maimun.
Riwayat Daraaquthni dalam Al-Afraad dari Abu Ramtsah, dari Ibnu Zubair, dari
Abu Raafi` dan dari Ummu Aiman. Riwayat Khathib dari Salman Al-Farisi dan dari
Abu Umamah. Riwayat Ibnu `Asaakir dari Raffi` bin Khadij, dari Yazid bin Asad
dan dari Aisyah. SHAHIH MUTAWATIR). [Al-Jami:8993, Bukhari:106,108. Muslim:2,
3.]
٢ـ٦٢٤٢ـ كَفى بالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ
بِكُلِّ مَا سَمِعَ (م) عن أبي هريرة [الجامع ٦٢٤٢، مسلم ٥] ــ
[2](6242)-
Cukuplah seseorang (dianggap) berbohong jika dia menceritakan segala sesuatu
yang didengarnya. [HR. Muslim dari Abu Hurairah] [Al-Jami (6242), Muslim (5)]
٣ـ٤٧٨٠ـ سَيَكوْنُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ نَاسٌ
مِنْ أُمَّتِي يُحَدِّثُوْنَكُمْ بِمَا لَمْ تَسْمَعُوْا بِهِ أَنْتُمْ وَلَا آبَاؤُكُمْ
فَإِيَّاكُمْ وَإيَّاهُمْ (م) عن أبي هريرة [الجامع (٤٧٨٠)، مسلم (٦)] ـ
[3](4780)- Akan ada di akhir zaman orang-orang dari umatku yang menceritakan kepada
kalian tentang apa-apa yang tidak pernah kalian dengar dan tidak pula oleh
orang tua kalian. Maka waspadalah kepada mereka. [HR. Muslim dari Abu Hurirah]
[ Al-Jami (4780), Muslim (6)].
٤ـ٣٠٥٩ـ الْإِسْلَامُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَاإِلهَ
إِلَّا ٱللهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَتُقِيْمَ الصَّلَاةَ، وَتُؤْتِي
ٱلزَّكَاةَ، وَتصُوْم رَمَضَانَ، وَتَحُجَّ
الْبَيْتِ إِنِ اسْتَطَعْتَ إليْهِ سَبِيْلَا (م ٣) عن عمر [الجامع (٣٠٥٩)، مسلم
(٨)] ـ
[4](3059)- Islam adalah kamu bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan bahwa
sesungguhnya Nabi Muhammad adalah utusan Allah, dan kamu mendirikan shalat, dan
kamu mengeluarkan zakat, dan kamu puasa di bulan ramadhan, dan kamu berhaji ke
baitullah jika kamu mampu melaksanakannya. [HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi dan
Nasaa-I dari Umar] [Al-Jami: 3059, Muslim 8]
٥ـ٣٠٩٢ـ الإيْمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلَائِكَتِهِ
وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
(م ٣) عن عمر [الجامع (٣٠٩٢)، مسلم (٨) ] ـ
[5](3092)- Iman
adalah kamu beriman kepada Allah , malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
utusan-utusan-Nya, hari akhir, dan kamu beriman kepada takdir yang baik dan
yang buruk. [HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi dan Nasaa-I dari Umar] [Al-Jami:
3092, Muslim: 8]
٦ـ٣٠٤٢ـ أَلْإِحْسَانُ أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ
تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ (م ٣) عن عمر (حم ق ه) عن أبي
هريرة [الجامع (٣٠٤٢)، البخاري (٥٠)، مسلم (٩)]ـ
[6](3042)- Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau
melihat-Nya, maka apabila engkau tidak melihat-Nya maka sesunguhnya Ia
melihatmu. [HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasaa-i dari Umar. Riwayat
Ahmad, Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah.] [Al-Jami: 3042,
Bukhari: 50, Muslim: 9]
٧ـ٣١٦٢ـ
بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَاإِلهَ إِلَّا ٱللهُ، وَأَنَّ
مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيْتَاءِ ٱلزَّكَاةِ، وَحِجِّ
الْبَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ (حم ق ت ن) عن ابن عمر [الجامع (٣١٦٢)، بخاري (٨)، مسلم
(١٦)] ــ
[7](3162)- Islam didirikan atas lima rukun: Kesaksian bahwa sesungguhnya tiada
Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat,
menunaikan zakat, haji ke bait (Allah) dan puasa ramadhan. (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Nasaa-i dari
Ibnu Umar. SHAHIH) [Al-Jami 3162, Bukhari:8, Muslim:16]
٨ـ٢٣٣٧ـ إِنَّ فِيْكَ لَخَصْلَتَيْنِ يُحِبُّهُمَا
اللهُ تَعَالَي الْحِلْمَ وَالْأَنَاةَ (م ت) عن إبن عباس (صح) [الجامع (٢٣٣٧)، مسلم
(١٨)]ـ
[8](2337)- Sesungguhnya di dalam dirimu (Asyajj Abdul Qais) benar – benar ada dua
perangai yang Allah ta`aalaa mencintainya: al-hilm (sifat tenang, tidak tergesa-gesa atau
kesabaran) dan al-anaah (akal atau kecerdasan). (HR. Muslim dan
Trimidzi dari Ibnu Abbas. SHAHIH). [Al-Jami: 2337, Muslim:18].
٩ـ١٦٣٠ـ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى
يَشْهَدُوْا أَنْ لَاإِلهَ إِلَّا اللّهُ، وَأَنِّى رَسُوْلُ اللّهِ.فَإِذَا قَالُواهَا
عَصَمُوْا مِنِّى دِمَاءَهُمْ وَ أَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّهَا وَ حِسَابُهُمْ عَلَى
اللّهِ (ق ٤) عن ٱبي هريرة وهو متواتر (صح) [الجامع:١٦٣٠، بخاري:٢٥، مسلم:٢٢]ـ
[9](1630)- Aku telah diperintahkan memerangi manusia hingga mereka
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya aku utusan Allah.
Apabila mereka telah mengucapkannya maka terpeliharalah darah dan harta mereka
dariku terkecuali dengan haknya, dan perhitungannya tergantung pada Allah. (HR. Bukhari,
Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-I, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah.SHAHIH. MUTAWATIR).
[Al-Jami:1630, Bukhari:25, Muslim:22]
١٠ـ٨٧٧٢ـ مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلهَ إلا الله
وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ النَّارِ (حم م ت) عن عبادة
(صح).[الجامع(٨٧٧٢)، مسلم(٢٩)]ـ
[10](8772)- Barangsiapa bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada
tuhan (yang berhak disembah) terkecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah
utusan Allah maka Allah akan mengharamkan neraka baginya. (HR. Ahmad,
Muslim, dan Tirmidzi dari Ubadah. SHAHIH). [Al-Jami: 8772, Muslim:29].
=
Rabu, 24 Februari 2021
Yang Halal Sudah Jelas dan Yang Haram Sudah Jelas [Al-Jami: 3856, Bukhari: 52, Muslim: 1599]
=
مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى 35
=
٢٨ـ٣٥ــ اَلْحَلَالُ بَيِّنٌ وَالْحَرَامُ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُوْرٌ مُشْتَبِهَاتٌ لَايَعلَمُهَا كَثِيْرٌ مِنَ ٱلنَّاسِ: فَمَنْ ٱتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقَدْ ٱسْتَبْرَأَ لِعِرْضِهِ وَدِيْنِهِ، وَمَنْ وَقَعَ فِى ٱلشُّبُهَاتِ وقَعَ فِى الْحَرَامِ، كَرَاعٍ يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى يُوْشِكُ أَنْ يُوَاقِعَهُ. أَلَاوَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى، أَلَا وَإِنَّ حِمَى اللهِ تَعَالَى فِي أَرْضِهِ مَحَارِمُهُ، أَلَاوَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةٌ إِذَاصَلُحَتْ صَلُحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ (ق ع) عن النعمان بن بشير (صح)[الجامع (٣٨٥٦)، بخاري (٥٢)، مسلم (١٥٩٩)]ـ
=
[28](35) Yang
halal itu jelas dan yang haram itu jelas dan diantara keduanya ada
perkara-perkara subhat yang tidak diketahui oleh kebanyakan manusia. Maka
barangsiapa menjauhi perkara-perkara subhat maka dia telah menjaga kehormatan
dan agamanya dan barang siapa yang jatuh ke dalam perkara subhat maka dia telah
jatuh dalam (perkara) haram. Bagaikan gembala yang menggembala di sekitar
daerah terlarang maka dia mudah terperosok dalam daerah larangan tersebut. Dan
ketahuilah sesungguhnya setiap raja memiliki daerah terlarang dan
ketahuilah sesungguhnya daerah terlarang Allah di bumi adalah larangan -
larangan-Nya. Dan ketahuilah sesungguhnya dalam tubuh ada segumpal daging yang
apabila baik maka baiklah seluruh jasad dan apabila rusak maka rusaklah seluruh
jasad, ketahuilah daging tersebut adalah hati. [HR Bukhari,
Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Nu`man bin Basyir.
SHAHIH] [Al-Jami: 3856, Bukhari: 52, Muslim: 1599]
Perkara yang halal itu sudah jelas
dan yang haram juga sudah jelas, jelas dalam fisiknya, sifatnya, kriterianya,
dan juga dalil-dalilnya.
Diantara keduanya terdapat perkara
syubhat, yaitu perkara yang tersamarkan dengan perkara lainnya dan belum
jelas status hukumnya. Namun sebagian orang bisa menembus kesamaran tersebut
sehingga bagi mereka status hukum barang subhat menjadi jelas, apakah halal
atau haram.
Oleh karena itu orang – orang yang
menjauhkan diri dari perkara syubhat maka berarti dia menyelamatkan
agamanya dan menghindarkan diri dari celaan orang. Sebaliknya, orang-orang yang
melakukan perkara syubhat maka mau tidak mau dia akan terjebak dalam larangan
dan celaan orang.
=
Sabtu, 13 Februari 2021
Hadits 101-110 Fathul Kabiir Imam Suyuthi, Dengerin hadits agar usaha la...
١٠١ــ ابْنُوا الْمَسَاجِدَ، وَ أَخْرِجُوْا الْقُمَامَةَ مِنْهَا،
فَمَنْ بَنَى لِلَّهِ بَيْتًا بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ، وَ إِخْرَاجُ
الْقُمَامَةِ مِنْهَا مُهُوْرُ الْحُوْرِ الْعِيْنِ (طب) والضياءُ فِي المختارة عَن
أبي قرصافة (صح)ـ
101- Bangunlah
masjid - masjid dan keluarkanlah sampah darinya, karena barang siapa yang
membangun rumah (ibadah) bagi Allah maka Allah akan membangunkan rumah untuknya
di surga. Mengeluarkan sampah dari masjid adalah maskawinnya bidadari. (HR.
Thabrani dalam AlKabir dan Dliyaa dalam Al-Mukhtaarah dari Abu Qarshaafah,
SHAHIH)
١٠٢ــ ابْنُوْا مَسَاجِدَكُمْ جُمًّا و ابْنُوْا مَدَائِنَكُمْ مُشَرّفَةً (ش) عَن ابْن
عبَّاسٍ (ح)ـ
102- Bangunlah majid kalian tanpa
hiasan dan bangunlah kota kalian dengan hiasan. (HR Ibnu Abi
Syaibah dari Ibnu Abbas. HASAN)
١٠٣ــ أَبُوبَكْرٍ خَيْرُ النّاسِ إِلَّا أَنْ يَكُوْنَ نَبِيٌّ (طب
عد) عَن سَلَمَةَ بنِ الأكْوَعِ (ض)ـ
103- Abu Bakar
sebaik - baik manusia, selain yang Nabi. (HR Thabrani
dalam Al-Kabir dan Ibnu Adi dari Salamah bin Akwa`)
١٠٤ــ أَبُو بكرٍ صاحِبِي ومؤنِسي فِي الْغَار سُدُّوا كُلَّ خَوْخَةٍ
فِي المَسْجِدِ غَيْرَ خَوْخَةِ أبي بَكْرٍ (عَم) عَن ابْن عباَّس (ض)ـ
104- Abu Bakar
adalah temanku dan yang menentramkanku di dalam gua (Hira), tutuplah semua
pintu kecil di dalam masjid kecuali pintu kecil Abu Bakar. (HR
Abdullah bin Ahmad dari Ibnu Abbas).
١.٥ــ أَبُوْبَكْرٍ فِى الْجَنَّةِ، وَ عُمَرُ فِى الْجَنَّةِ، وَ عُثْمَانُ
فِى الْجَنَّةِ، وَعَلِىٌّ فِى الْجَنَّةِ،
وَطَلْحَةٌ فِى الْجَنَّةِ، وَٱلزُّبيْرُ فِى الْجَنَّةِ، وَعَبْدُ ٱلرّحْمنِ بِنْ
عَوْفٍ فِى الْجَنَّةِ، وَسَعْدٌ بِنْ أَبِى وَقَّاصٍ فِى الْجَنَّةِ، وَسَعِيْدُ بْنُ
زَيْدٍ فِى الْجَنَّةِ، وَ أَبُوْعُبَيْدَةُ بْنُ ٱلجَرَّاحِ فِى الْجَنَّةِ (حم) والضِّيَاءُ
عَنْ سَعِيدِبْنِ زَيْدٍ (ت) عَن عَبْدِ الرَّحْم عوف (صح)ـ
105- Abu Bakar di
surga, Umar di surga, Usman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Zubeir di
surga, Aburahman bin Auf di surga, Sa`d bin Abi Waqqash di surga, Sa`id bin
Zaid di surga, Abu Ubaidah bin Zarrah di surga. (HR. Ahmad
dan Dliyaa dari Sa`id bin Zaid dan riwayat Tirmidzi dari Abdurrahman bin `Auf,
SHAHIH)
١٠٦ــ أَبُوْ بَكْرٍ مِنِّى وَأَنَا مِنْهُ، وَأَبُوْ بَكْرٍ أَخِى
فِى الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ (فر) عن عائشة (ض)ـ
106- Abu Bakar (bagian) dariku dan aku (bagian) darinya. Dan
Abu Bakar saudaraku di dunia dan akherat. (HR Dailami dari Aisyah. DHA`IF)
١٠٧ــ أَبُو بَكْرٍ وعمَرُ خَيْرُ الأوَّلِينَ
وَخَيْرُ الآخِرِينَ وخَيْرُ أهْلِ السَّمَوَاتِ وخَيْرُ أهْلِ الأرْضِ إلاَّ النَّبِيِّينَ
والمُرْسَلينَ الْحَاكِم فِي الكنى (عد خطّ) عَن أبي هُرَيْرَة (ض)ـ
107- Abu Bakar dan Umar adalah orang terbaik dari orang –
orang terdahulu dan orang-orang terkemudian, orang terbaik dari ahli langit dan
bumi selain para Nabi dan Rasul. (HR. Hakim dalam Al-Kunni, Ibnu Adi dalam
Al-Kamil, Al-Khathib dalam At-Tarikh dari Abu Hurairah. DHAIF)
١٠٨ــ أَبُوبَكْرٍ وَ عُمَرُ سَيِّدَاكُهُوْلِ
أَهْلِ الْجَنَّةِ مِنَ الْأَوَّلِيْنَ وَ الْآخِرِيْنَ، إِلَّا النَّبِيِّيْنَ وَ
الْمُرْسَليْنَ (حم ت هـ) عَن عَلِيَ (هـ) عَنْ أبي جُحَيْفَةَ (4) والضِّياءُ فِي
المختارَةِ عَن أنَس (طص) عَن جابِرٍ وَعَن أبي سعيدٍ (صح)ـ
108- Abu Bakar dan Umar adalah pemimpin orang - orang tua
ahli surga dari jaman awal dan akhir, selain para Nabi dan Rasul. (HR. Ahmad,
Tirmidzi dan Ibnu Maajah dari Ali. Riwayat Ibnu Majah dari Abu Juhaifah. Riwayat
Abu Ya`laa dan Dliyaa dalam Al-Mukhtarah dari Anas. Riwayat Thabraani dalam
As-Shaghir dari Jabir dan dari Abu Sa`id, SHAHIH)
١٠٩ــ أَبُو بَكْرٍ وَ عُمَرُ مِنِّى بِمَنْزِلَةِ
السَّمْعِ وَ الْبَصَرِ مِنَ الرّأْسِ (4) عَن المُطَّلِبِ بْنِ عَبْدِ الله بن حنْطَب
عَن أَبِيه عَن جَدِّهِ قَالَ ابنُ عبدِ البَرِّ وَمَا لَهُ غَيْرُهُ (حل) عَن ابنِ
عَبَّاسٍ (خطّ) عَن جابِرٍ (ض)ـ
109- (Kemuliaan) Abu Bakar dan Umar
terhadapku bagaikan kedudukan pendengaran dan penglihatan terhadap kepala. (HR
Abu Ya`la dari Muthalib bin Abdillah bin Hunthub dari bapaknya dari kakeknya,
Ibnu Abdil Bar berkata: Dia tidak punya hadits selain hadits ini. Dan
riwayat Abu Nu`aim dari Ibnu Abbas dan Riwayat Khathib dari Jabir.DHAIF)
١١٠ــ أَبُو سُفْيانَ بْنَ الحارِثِ خَيْرُ أهْلِي (طب ك) عَن أبي حَبَّةَ
البَدْرِ (صح)ـ
110- Abu Sufyan
bin Haris adalah keluarga terbaikku. (HR. Thabrani dalam kitab al-Kabir dan
Hakim dalam kitab al-Mustadrak dari Abi Habbah Al-Badri. SHAHIH)