=
مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى٣١
=
٢٤ــ٣١ــ إِذَا أَسْلَمَ الْعَبْدُ فَحَسُنَ إِسْلَامُهُ يُكَفِّرُ اللهُ عَنْهُ كُلَّ سَيِّئَةٍ كَانَ زَلَفَهَا، وَكَانَ بَعْدَ ذَلِكَ القِصَاصُ: الْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ، والسَّيِّئَةُ بِمِثْلِهَا إِلَّا أَنْ يَتَجَاوَزَ الله عَنْهَا (خ ن) عن أبي سعيد (صح) [الجامع (٤٣٨)، بخاري (٤١)]ـ
=
[24](31) Jika
seorang hamba masuk islam kemudian bagus islamnya maka Allah akan menghapus
segala kesalahan yang pernah dilakukannya. Setelah itu maka ada qishaash:
setiap kebaikan dibalas sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat,
sedangkan kejahatan dibalas dengan balasan semisal, terkecuali jika Allah
memaafkannya. [HR. Bukhari dan Nasaai dari Abi Sa`iid. SHAHIH] [Al-Jami: 438,
Bukhari: 41]
Jika seseorang
masuk islam maka segala kesalahan yang pernah dilakukannya diampuni dan segala
kebaikan yang pernah dikerjakannya akan diberi hadiah oleh Allah. Sedangkan
jika dia meninggal dalam keadaan kafir maka segala amal kebaikannya tidak ada
nilainya dan segala amal keburukannya akan memperberat siksa mereka.[1]
=
=