=
مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى ٣٠
=
٢٣ــ٣٠ــ إِنَّ الدِّيْنَ يُسْرٌ ولَنْ يُشَادَّ الدِّيْنَ أَحَدٌ إِلَّاغَلَبَهُ، فَسَدِّدُوْا وَقَارِبُوْا وَأَبْشِرُوْا وَاسْتَعِيْنُوْا بِالْغُدْوَةِ والرَّوْحَةِ وَشَيْئٍ مِنَ الدُّلْجَةِ (خ ن) عن أبي هريرة (صح) [الجامع (١٩٦٩)، بخارى (٣٩)]ـ
=
[23](30) Sesungguhnya agama itu mudah,
tidaklah seseorang akan bersulit-sulit (menjalankan) agama melainkan ia akan
dikalahkannya. Maka teguhlah dalam beramal, dekatilah (kesempurnaan), berilah
kabar gembira, dan mintalah pertolongan dengan (beramal) di waktu pagi, setelah
matahari tergelincir dan sedikit dari waktu malam. [HR. Bukhari dan
Nasaa-i dari Abu Hurairah. SHAHIH] [Al-Jami:1969, Bukhari:39]
Sesungguhnya
agama islam itu memiliki banyak kemudahan, apalagi jika dibandingkan dengan
agama-agama sebelumnya. Seseorang yang berlebih-lebihan dan bersusah-payah
dalam beribadah pada akhirnya akan terkalahkan. Oleh karena itu lakukanlah
ibadah dengan benar, dekatilah kesempurnaan, berbahagialah dengan pahala ibadah
yang benar dan mendekati kesempurnaan tersebut walaupun sedikit namun
dikerjakan secara rutin. Bantulah ibadah agar bisa kontinu dengan cara
menjalankannya di waktu-waktu masih bersemangat seperti di waktu pagi, di waktu
setelah matahari tergelincir dan sebagian waktu malam.
Contoh orang yang
beribadah secara berlebihan adalah orang yang melaksanakan shalat tahajud
sehingga shalat subuh terlewat karena kesiangan. Orang yang tidak mengambil
rukhshah ketika Allah memberikannya, seperti orang yang tidak melaksanakan
shalat jamak qashar padahal Allah telah membolehkannya. [1]
=
=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar