Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 10010 (Permudahlah dan jangan persulit)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 10010 (Permudahlah dan jangan persulit)

يَسِّرُوْا وَلَا تُعَسِّرُوْا، وَبشِّرُوْا وَلَا تُنَفِّرُوا

Artinya
Permudahlah dan janganlah mempersulit, gembirakanlah dan jangan membuat (mereka) lari.

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Nasaa-i dari Anas. SHAHIH]

Penjelasan
Sampaikanlah sesuatu yang bisa mempermudah mereka sehingga mereka mudah menerima pelajaran dan mudah pula mengamalkannya, dan janganlah membuat mereka menjauh dari dakwah karena pelajaran - pelajaran sulit yang kita sampaikan. Sampaikanlah kabar gembira mengenai rahmat Allah SWT, pemberian-Nya, ampunan-Nya, pertolongan-Nya, surga-Nya dan semua yang membuat manusia gembira, dan janganlah kalian sampaikan sesuatu dengan cara-cara yang membuat mereka lari dan menjauh dari dakwah.
==

 

١٠٠١٠ــ يَسِّرُوْا وَلَا تُعَسِّرُوْا، وَبشِّرُوْا وَلَا تُنَفِّرُوا (حم ق ن) عن أنس (صح) [الجامع:١٠٠١٠ ٬ بخاري:٦٩ ، مسلم:١٧٣٤]ـ

          10010- Permudahlah dan janganlah mempersulit, gembirakanlah dan jangan membuat (mereka) lari. (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Nasaa-i dari Anas. SHAHIH) [Al-Jami:10010, Bukhari:69, Muslim:1734]

Sampaikanlah sesuatu yang bisa mempermudah mereka sehingga mereka mudah menerima pelajaran dan mudah pula mengamalkannya, dan janganlah membuat mereka menjauh dari dakwah karena pelajaran - pelajaran sulit yang kita sampaikan. Sampaikanlah kabar gembira mengenai rahmat Allah SWT, pemberian-Nya, ampunan-Nya, pertolongan-Nya, surga-Nya dan semua yang membuat manusia gembira, dan janganlah kalian sampaikan sesuatu dengan cara-cara yang membuat mereka lari dan menjauh dari dakwah.[1]

Dengan hadits ini maka permudahlah urusan – urusan dalam majelis dzikir dan gembirakanlah mereka agar betah dan selalu datang ke majelis – majelis dzikir.

---

[1] Jami`ush Shaghiir 10010., Faihul Qadhiir penjelasan hadits 10010.

=

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.642 hadits nomor 10010

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.594. hadits nomor.10010

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.816. hadits nomor 8086.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.700. hadits nomor 10010

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  XI. Hlm.200. hadits nomor 9992

==

==

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.642. hadits nomor 10010
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 10025 (Keserakahan dan angan - angan)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 10025 (Keserakahan dan angan - angan)

يَهْرُمُ ابْنُ آدَمَ وَيَبْقَى مَعَهُ اثْنَتَانِ: الْحِرْصُ وَالْأَمَلُ

Artinya
Manusia menjadi tua tetapi ada dua hal yang tetap (tidak menua) bersamanya: keserakahan dan angan-angan

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Nasaa-i dari Anas.. SHAHIH]

Penjelasan
Manusia akan menjadi tua tetapi ada dua hal yang tidak berubah, yaitu keserakahan kepada dunia dan keinginan untuk panjang umur. Dengan kata lain umur boleh tua tetapi urusan harta dan keingian panjang umur tetap muda.
==

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.642 hadits nomor 10025

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.598. hadits nomor.10025

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.854. hadits nomor 8173.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.707. hadits nomor 10025

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  XI. Hlm.205. hadits nomor 10007

 ==

==

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.642. hadits nomor 10025
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 10002 (Yang diharamkan sebab sepersusuan)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 10002 (Yang diharamkan sebab sepersusuan)

يَحْرُمُ مِنَ الرَّضَاعَةِ مَا يَحْرُمُ مِنَ النَّسَبِ 

Artinya
Sepersusuan itu mengharamkan apa - apa yang haram sebab nasab

HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasaa-i, dan Ibnu Majah dari Aisyah Riwayat Ahmad, Muslim, Nasaa-I, dan Ibnu Majah dari Ibnu Abbas. SHAHIH

Penjelasan
Sesuatu yang diharamkan sebab nasab sudah jelas. Sesuatu yang diharamkan sebab sepersusuan sama dengan sesuatu yang diharamkan sebab nasab.

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.641. hadits nomor 10002
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09985 (Jangan terperosok lubang dua kali)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09985 (Jangan terperosok lubang dua kali)

لَا يُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ حُجْرٍ مَرَّتَيْنِ

Artinya
Orang mu`min tidak akan tersengat (kala) dalam satu lubang dua kali

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Ini merupakan salah satu kalimat ringkas bermakna luas, salah satu maknanya adalah orang mukmin yang cerdas tidak akan terperosok dalam kesalahan yang sama sebanyak dua kali.
==

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.640 hadits nomor 09985

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.587. hadits nomor.09985

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.648. hadits nomor 7779.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.689. hadits nomor 09985

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  XI. Hlm.190. hadits nomor 09967

==

==

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.640. hadits nomor 09985
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09979 (Suci dari hadats)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09979 (Suci dari hadats)

لَا يَقْبَلُ اللهُ صَلَاةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

Artinya
Allah SWT tidak akan menerima shalat salah seorang dari kalian apabila telah berhadats sehingga berwudhu (lagi)

[HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Salah satu syarat sahnya shalat adalah suci dari hadats dan najis. Maka ketika seseorang berhadats dia harus wudhu (bersuci) kembali agar shalatnya sah. Ketika shalatnya sah maka kemungkinan besar akan diterima oleh Allah SWT.
=

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.640 hadits nomor 09979

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.585. hadits nomor.09979

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.635. hadits nomor 7745.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.685. hadits nomor 09979

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  XI. Hlm.187. hadits nomor 09961

 =

=

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.640. hadits nomor 09979
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09970 (Mensegerakan berbuka puasa)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09970 (Mensegerakan berbuka puasa)

لَايَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوْا الْفِطْرَ

Artinya
Manusia selalu dalam kebaikan selama mereka mensegerakan berbuka (puasa)

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi dari Sahl bin Sa`d. SHAHIH]

Penjelasan
Orang - orang akan tetap dalam kebaikan selama mereka tetap menjalankan sunnah mensegerakan berbuka puasa. Karena mensegerakan berbuka puasa setelah yakin matahari terbenam adalah sunnah para Rasul dan ketika umat islam melakukan hal tersebut maka mereka berprilaku seperti prilakunya para Rasul. Karena dalam mensegerakan berbuka merupakan salah satu cara membedakan diri dengan ahli kitab karena mereka biasa mengakhirkan berbuka puasa.
==

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.640 hadits nomor 09970

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.583. hadits nomor.09970

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.616. hadits nomor 7694.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.681. hadits nomor 09970

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  XI. Hlm.183. hadits nomor 09952

==

==

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.640. hadits nomor 09970
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09969 (Orang Quraisy lebih berhak menjadi khilafah)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 09969 (Orang Quraisy lebih berhak menjadi khilafah)

لَايَزَالُ هَذَا الْأَمْرُ فِى قُرَيْشٍ مَابَقِيَ مِنَ النَّاسِ ٱثْنَانِ

Artinya
Urusan perkara ini (khilafah) akan selalu pada orang Qurais selama masih ada dua manusia

[HR. Ahmad, Bukhari, dan Muslim dari Ibnu Umar. SHAHIH]

Penjelasan
Orang - orang Qurais lebih berhak menjadi khalifah dibandingkan dengan orang lainnya.
==

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.639 hadits nomor 09969

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.583. hadits nomor.09969

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.618. hadits nomor 7702.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.681. hadits nomor 09969

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  XI. Hlm.183. hadits nomor 09951

==
==
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.639. hadits nomor 09969
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH