Laman
- Beranda
- جمع الجوامع
- الجامع الصغير
- الفتح الكبير
- كنوز الحقائق
- صحيح الجامع الكبير
- صحيح الجامع الصغير
- صحيح الفتح الكبير
- صحيح كنوز الحقائق
- صحيح الإمام السيوطي
- صحيح البخاري
- صحح مسلم
- لُبَابُ الحَدِيْثِ
- Muttafaq `Alaihi [ق ]
- Shahih Bukhari
- Shahih Muslim
- Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi
- Dzikir dan Do`a
- Pengobatan Islam
- Al-Arba`iin wa Al-Arba`iin
- Adzkar Nawawi
- YouTube
- Tafsir Munir Imam Nawawi
- MANHAJ ILMU GUS BAHA
- HIKAM
Kamis, 18 April 2019
Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06027 (Larangan membuat patung)
Artinya
Allah SWT berfirman: "Siapakah yang lebih zhalim dari orang yang bermaksud membuat ciptaan seperti ciptaan-Ku? hendaklah mereka ciptakan sebuah biji atau hendaklah mereka ciptakan satu debu atau hendaklah mereka ciptakan sebiji sya`ir".
[HR Ahmad, Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH ]
Penjelasan
Membuat patung, apalagi untuk disembah, dan sesuatu yang serupa dengannya adalah salah satu perbuatan yang paling zhalim. Jika mereka merasa mampu, cobalah buat sebuah biji, debu atau sebiji sya`ir pastilah mereka tidak akan mampu.
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.416. hadits nomor 06027
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH
Rabu, 17 April 2019
Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06024 (Mencaci waktu)
Allah SWT berfirman: "Anak adam menyakiti-Ku, (dengan cara) ia mencaci zaman, padahal Aku-lah zaman, ditangan-Ku-lah semua urusan, Aku-lah yang membolak balikan siang dan malam.
[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud dari Abu Hurairah, SHAHIH]
Penjelasan
Ketika seseorang mendapatkan cobaan atau sesuatu yang tidak disenanginya kemudian dia menyalahkan waktu (seperti perkataan, waktuya tidak berpihak kepadaku) sesungguhnya dia sedang melakukan sesuatu yang tidak diridhai Allah SWT. Karena segala sesuatu yang terjadi kapanpun dan dimanapun adalah atas kuasa Allah SWT. Dia-lah yang mengatur semua waktu dan semua yang terjadi di dalamnya.
Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.415. hadits nomor 06024
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH
Selasa, 16 April 2019
Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06023 (Balasan infak)
Artinya
Allah SWT berfirman: "Berinfaklah maka Aku akan berinfak untukmu"
[HR Ahmad, bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH ]
Penjelasan
Apabila kita berinfak untuk hamba-hamba Allah maka Allah akan memberikan gantinya, bahkan berlipat ganda
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.415. hadits nomor 06023
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH
Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06017 (Kebaikan dibalas hingga tujuh ratus kali lipat)
Allah SWT berfirman: "Apabila hamba-Ku bermaksud berbuat kebaikan dan tidak jadi mengamalkannya maka Aku menuliskan untuknya satu kebaikan, apabila ia mengamalkannya maka Aku menuliskan untuknya sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat. Apabila (hamba-Ku) bermaksud menjalankan keburukan akan tetapi tidak jadi melakukannya maka Aku tidak mencatatnya, apabila ia menjalankannya maka Aku mencatatnya satu keburukan saja.
[HR Bukhari, Muslim dan Tirmidzi dari Abu Hurairah. SHAHIH]
Penjelasan
Apabila seseorang bermaksud menlaksanakan suatu kebaikan kemudian tidak bisa menjalankan karena ada sesuatu halangan maka dia tetap mendapakan satu pahala kebaikan, yaitu kebaikan tujuan baik. Tetapi sebaliknya, maksud jelek ketika tidak jadi dilaksanakan maka tidak akan dicatat.
=
٧٦ـ٨٣ــ قَالَ اللهُ تَعَالَى: إِذَا هَمَّ عَبْدِى
بِحَسَنَةٍ وَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبْتُهَا لَهُ حَسَنَةً، فَإِنْ عَمِلَهَا كَتَبْتُهَا
لَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِ مِئَةِ ضِعْفٍ، وَإِذَا هَمَّ بِسَيِّئَةٍ وَلَمْ
يَعْمَلْهَا لَمْ أَكْتُبْهَا عَلَيْهِ، فَإِنْ عَمِلَهَا كَتَبْتُهَا عَلَيْهِ سَيِّئَةً
وَاحِدَةً (قت) عن أبي هريرة (صح) [الجامع:٦٠١٧، بخاري:٦٤٩١، مسلم:١٣١]ـ
[76](83)- Allah SWT
berfirman: "Apabila hamba-Ku bermaksud berbuat kebaikan dan tidak jadi
mengamalkannya maka Aku menuliskan untuknya satu kebaikan, apabila ia
mengamalkannya maka Aku menuliskan untuknya sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus
kali lipat. Apabila (hamba-Ku) bermaksud menjalankan keburukan akan tetapi
tidak jadi melakukannya maka Aku tidak mencatatnya, apabila ia menjalankannya
maka Aku mencatatnya satu keburukan saja. (HR Bukhari,
Muslim dan Tirmidzi dari Abu Hurairah. SHAHIH) [Al-Jami:6017, Bukhari:6491,
Muslim:131]
Apabila seseorang
bermaksud menlaksanakan suatu kebaikan kemudian tidak bisa menjalankan karena
ada sesuatu halangan maka dia tetap mendapakan satu pahala kebaikan, yaitu
kebaikan tujuan baik. Tetapi sebaliknya, maksud jelek ketika tidak jadi
dilaksanakan maka tidak akan dicatat.[1]
Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.414. hadits nomor 06017
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH
Senin, 15 April 2019
Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06016 (Kenikmatan bagi orang shaleh)
Artinya
Allah SWT berfirman "Aku telah menyediakan untuk hamba-hamba-Ku yang shaleh sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah terdengan telinga dan belum pernah terlintas pada hati manusia.
[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH ]
Penjelasan
Allah SWT telah menyediakan di dalam surga macam-macam kenikmatan, kelezatan dan kebahagiaan yang belum pernah terlihat, belum pernah terdengar dan bahkan belum pernah terlintas pada hati manusia, untuk hamba-hambanya yang shaleh.
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.414. hadits nomor 06016
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH