٦٩٠٣ــ
كَانَ لَا يَعْرِفُ فَصْلَ السُّوْرَةِ حَتَّى يَنْزِلُ عَلَيْهِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ
الرَّحِيْمِ (د) عن إبن عباس (صح)ـ
9603-
Beliau tadinya tidak tahu pemisah surat (Al-Qur`an) sehingga turun basmalah (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ). (HR. Abu Dawud dari Ibnu Abbas. SHAHIH)
٦٦٣٢ــ
كَانَ إِذَا جَاءَهُ جِبْرِيْلُ فَقَرَأَ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ عَلِمَ
أَنَّهُ سُوْرَةٌ (ك) عن إبن عباس (صح)ـ
6632-
Apabila Jibril datang kepada Nabi dan membaca basmalah (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ) maka Nabi Tahu kalau itu adalah surat (Al-Al`Qur`an). (HR.
Haakim dari Ibnu Abbas. SHAHIH)
٨٠٥ــ
إِذَا كَانَ جُنْحُ الْلَيْلِ فَكُفُّوْا صِبْيَانَكُمْ، فَإِنَّ الشَّيَاطِيْنَ تَنْتشِرُ
حِيْنَئِذٍ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنَ اللّيْلِ فَخَلُّوْاهُمْ، وَأَغْلِقُوْا الْأَبْوَابَ،
وَاذْكُرُوْا اسْمَ اللّهِ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ
لَا يَفْتحُ بَابًا مُغلِقًا، وَأَوْكِئُوْا قرَبَكُمْ وَاذْكُرُوْا اسْمَ اللّهِ،
وَخَمِّرُوْا آنِيَتَكُمْ وَاذْكُرُوْا اسْمَ اللّهِ، وَلَوْ أَنْ تَعْرِضُوْا عَليْهِ
شَيْئًا وَ أَطْفِئُوا مَصَابِيْحَكُمْ (حم ق د ن) عن جابر (صح)ـ
805-
Apabila telah datang kegelapan malam maka tahanlah anak
kecil kalian karena sesungguhnya syetan sedang bertebaran saat itu. Kemudian
jika sudah berlalu sesaat dari malam (tersebut) maka lepaskanlah mereka,
kuncilah pintu dan sebutlah nama Allah, karena sesunguhnya syetan tidak akan
membuka pintu yang ditutup (dengan menyebut nama Allah), Tutupilah bejana -
bejana kalian dan sebutlah nama Allah, Tutupilah wadah - wadah kalian dan
sebutlah nama Allah walaupun hanya dengan meletakkan / melintangkan sesuatu dan
padamkanlah lampu-lampu kalian. (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim,
Abu Dawud dan Nasaa-i dari Jabir. SHAHIH)
Ada tujuh perbuatan yang sebaiknya dilakukan pada awal
malam (menjelang maghrib hingga awal waktu isya) yaitu 1.Menahan anak kecil,
2.Melepaskan anak kecil, 3.Mengunci pintu, 4.Menutup bejana, 5.Menutup wadah,
6.Memadamkan lampu, 7. Dzikir .
٦٣٨٣ــ
كُلْ بِاسْمِ اللهِ، ثِقَةً بِاللهِ، وَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ (ع حب ك) عن جابر (صح)ـ
6383-
Makanlah dengan menybut Asma Allah (بِاسْمِ اللهِ،), percaya kepada Allah, dan tawakal kepada Allah. (HR. Abu
Dawud, Tirmidzi, Nasaai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Hakim dari Jabir. SHAHIH)
٨٧٣ــ
إِذَا نَسِيَ أَحَدُكُمْ اِسْمَ اللهِ عَلَى طَعَامِهِ فَلْيَقُلْ إِذَاذَكَرَ: بِسْمِ
اللهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ (ع) عن إمرأة (ح)ـ
873-
Apabila kalian lupa (menyebut) nama Allah atas makanannya maka sebaiknya
ucapkan apabila kalian ingat: (بِسْمِ اللهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ) Dengan menyebut Nama Allah pada pemulaan dan pada akhirnya.
(HR. Abu Ya`la dari seorang perempuan. HASAN)
٥٠٤ــ
إِذَا أَوَى أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ، فَلْيَنْفُضْهُ بِدَاخِلَةِ إِزَارِهِ، فَإِنَّهُ
لَا يَدْرِى مَا خَلَفَهُ عَلَيْهِ، ثُمَّ لِيَضْطَجِعْ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ،
ثُمَّ لِيَقُلْ: بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى، وَ بِكَ أَرْفَعُهُ، إِنْ أَمْسَكْتَ
نَفْسِى فَارْحَمْهَا، وَ إِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ
الصَّالِحِيْنَ (ق د) عن أبى هريرة (صح)ـ
504-
Apabila salah seorang dari kalian beranjak ke tempat
tidur maka bersihkanlah terlebih dahulu dengan bagian dalam kain sarungnya
karena sesungguhnya dia tidak tahu apa yang tinggal disana. Kemudian
berbaringlah pada bagian tubuh sebelah kanan seranya berucap: "Dengan
nama-MU Tuhanku aku merebahkan tubuhku dan dengan (nama)MU pula aku
mengangkatnya. Apabila Engkau menahan jiwaku (mewafatkan aku) maka kasihanilah
ia, apabila engkau melepaskannya (membiarkannya hidup)maka peliharalah ia
dengan cara Engkau memelihara hamba - hamba-MU yang shaleh - shaleh".(HR Bukhari,
Muslim dan Abu Dawud dari Abu Hurairah. SHAHIH)
Ketika seseorang beranjak ke tempat tidurnya maka
disunnahkan membersihkan tempat tidur tersebut karena dikhawatirkan ada sesuatu
yang tidak diinginkan dan bahkan membahayakan, kemudian berbaring miring ke
kanan dan membaca doa sebelum tidur seperti yang disebutkan dalam hadits
diatas. (بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى، وَ بِكَ أَرْفَعُهُ،
إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِى فَارْحَمْهَا، وَ إِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ
بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ).
٧٤٠٤ــ
لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِيَ أَهْلَهُ قَالَ: بِسْمِ ٱللهِ،
أَللهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ ٱلشَّيْطَانَ مَارَزَقْتَنَا فَإِنَّهُ
إِنْ قُضِيَ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ مِنْ ذلِكَ لَمْ يَضُرَّهُ الشَّيْطَانُ أَبَدًا (حم
ق ٤) عن إبن عباس (صح)ـ
7404-
Seandainya salah seorang kalian ketika hendak
menyetubuhi istrinya membaca doa: أَللهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ ٱلشَّيْطَانَ
مَارَزَقْتَنَا,maka apabila dari persetubuhan tersebut dikaruniai anak
maka anak tersebut tidak akan bisa diganggu syetan selamanya. (HR. Ahmad,
Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Ibnu Abbas. SHAHIH)
Ketika hendak
bersetubuh disunatkan membaca doa tersebut diatas. Dengan membaca doa tersebut
maka Allah akan menjaga kita selama persetubuhan, dan ketika dihasilkan anak
dari persetubuhan tersebut maka anak tersebut akan terus terjaga hingga dia
meninggal dengan membawa tauhid. Hadits ini merupakan kabar gembira yang sangat
agung yang memberikan cara untuk menjaga anak-anak kita dari gangguan syetan,
baik dalam urusan dunia maupun agama sehingga anak kita akan meninggal dengan
membawa iman islam.
٩٨٩٥ــ لَاصَلَاةَ لِمَنْ لَاوُضُوْءَ لَهُ، وَلَاوُضُوْءَ لِمَنْ لَمْ
يَذْكُرِ اسْمَ اللهِ عَلَيْهِ (حم د ه ك) عن أبى هريرة (ه) عن سعيد بن زيد (صح) ـ
9895- Tiada
shalat bagi orang yang tidak punya wudhu, dan tiada wudhu bagi orang yang tidak
menyebut Nama Allah atas (wudhunya). (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan
Haakim dari Abu Hurairah. Riwayat Ibnu Majah dari Sa`id bin Zaid. SHAHIH)
٨٩٣ــ
إِذَا وَضَعْتُمْ مَوْتَاكُمْ فِى قُبُوْرِهِمْ فَقُوْلُوْا: بِسْمِ اللهِ وَعَلَى
سُنًّةِ رَسُوْلِ اللهِ (حم حب طب ك هق) عن إبن عمر (صح)ـ
893-
Apabila kalian meletakkan mayat-mayat kalian di dalam kubur maka bacalah (بِسْمِ اللهِ وَعَلَى سُنًّةِ رَسُوْلِ اللهِ). (HR.Ahmad,
Ibnu Hibban, Thabrani dalam Al-Kabiir, Haakim, dan Baihaqi dari Ibnu Umar.
SHAHIH).
٦٢٨٤ــ
كُلُّ أَمْرٍ ذِى بَالٍ لَايُبْدَأُ فِيْهِ بِبِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
أَقطَعُ (عبد القادر الرهاوى فى الأَبعين) عن أبي هريرة (ض)ـ
6284-
Setiap perkara baik yang tidak diawali dengan basmalah (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ) maka terputus. (HR.Abdul Qadir ar-Rahawi dal Al-Arba`iin
dari Abu Hurairah. DHAIF)
Judul kitab: Lubabul Hadits Wa Ziyadatuhu
Penulis : Imam Suyuthi
Ditambahkan hadits dari kitab Al-Jami Ash-Shaghir oleh: Badrudin
Bab: Keutamaan Bismillahirrahmanirrahim