Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02601 (Teman baik dan teman buruk) (Harus dibaca oleh semua anggota partai mitra pemerintah atau non pemerintah)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02601 (Teman baik dan teman buruk)

إِنَّمَا مَثَلُ الْجَلِيْسِ الصَّالِحِ وَ جَلِيْسِ السُّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيْرِ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُجْذِيَكَ وَ إِمَّا أَنْ تبْتَاعَ مِنْهُ وَإِمّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيْحًا طَيْبَةً، وَنَافِخُ الْكِيْرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيْحًا خَبِيْثَةً

Artinya
Sesunguhnya perumpamaan teman duduk yang baik dan teman duduk yang buruk hanyalah bagaikan pembawa misik (kasturi) dan peniup dapur tukang besi. Adapun pembawa minyak misik ada kalanya akan memberimu, ada kalanya kamu akan membeli darinya atau bisa jadi kamu akan mencium bau harum. Sedangkan peniup dapur tukang besi ada kalanya dia akan membakar pakaiannmu atau adakalanya kamu akan menemukan bau yang tidak sedap.

[HR Bukhari dan Muslim dari Abu Musa. SHAHIH]

Penjelasan
Hadits ini merupakan perintah untuk berteman atau bergaul dengan orang-orang baik karena kita akan mendapatkan kebaikan darinya dan merupakan peringatan agar tidak berteman atau bergaul dengan orang - orang yang tidak baik karena kita hanya akan mendapatkan kebrukan darinya.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.182. hadits nomor 02601
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.164. hadits nomor.02601
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.351 . hadits nomor.2368.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.416. hadits nomor 02601

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid IV. Hlm.198. hadits nomor 02586

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.182. hadits nomor 02601
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02600 (Orang yang mahir Al-Qur`an)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02600 (Orang yang mahir Al-Qur`an)

إِنَّمَا مَثَلُ صَاحِبِ الْقُرْآنِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْأِبِلِ الْمُعَقَّلَةِ إِنْ عَاهَدَ عَلَيْهَا أَمْسَكَهَا وَإِنْ أَطْلَقَهَا ذَهَبَتْ

Artinya
Sesungguhnya perumpamaan orangyang mahir membaca Al-Qur`an hanyalah seperti pemilik unta yang terikat, Apabila ia menambatkannya maka ia tetap menahannya dan apabila ia tidak menahannya maka unta itupun pergi.

Penjelasan
Orang yang mahir membaca atau hafal Al-Qur`an karena terus menerus membacanya maka ia menjadi mudah membaca atau terus mempertahnkan hafalannya. Tetapi ketika ia jarang membacanya maka lidahnya menjadi berat dan susah membaa Al-Qur`an sehigga hafalannya sedikit demi sedikit lepas dari kepalanya. Hal tersebut bagaikan unta yang kita ikat dengan tali kekang kemudian kita tambatkan pada sebatang pohon atau tambatan yang lainnya. Selama kita mengikat dan menambatkan unta tersebut maka kita bisa menahannya, tetapi ketika ikatannya kita lepas maka si untapun akanpergi.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.182. hadits nomor 02600
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.164. hadits nomor.02600
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.353 . hadits nomor.2372.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.415. hadits nomor 02600

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid IV. Hlm.198. hadits nomor 02585

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.182. hadits nomor 02600
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02590 (Minta izin masuk rumah orang lain)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02590 (Minta izin masuk rumah orang lain)

إِنَّمَا جُعِلَ الْإِسْتئْذَانُ مِنْ أَجْلِ الْبَصَرِ

Artinya
Sesungguhnya minta izin (masuk rumah orang lain) dijadikan (disyariatkan) agar menjaga pandangan.

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim dan Tirmidzi dari Sahl bin Sa`d. SHAHIH]

Penjelasan
Keharusan meminta izin ketika akan masuk rumah orang lain adalah untuk menjaga pandangan, yaitu agar orang yang di luar rumah tidak bisa melihat sesuatu yang ada di dalam rumah yang bisa jadi menjadi rahasia atau pemilik rumah tidak suka jika ada orang lain melihatnya.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.181. hadits nomor 02590
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.161. hadits nomor.02590
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.345 . hadits nomor.2354.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.409. hadits nomor 02590

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid IV. Hlm.192. hadits nomor 02575

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.181. hadits nomor 02590
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02572 (Penegakan hukum)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02572 (Penegakan hukum)

إِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ أَنَّهُمْ كَانُوْا إِذَاسَرَقَ فِيْهِمُ الشَّرِيْفُ تَرَكُوْهُ وَإِذَا سَرَقَ ِيْهِمُ الضَّعِيْفُ أَقَامُوا الحَدَّ

Artinya
Sesungguhnya yang merusak orang-orang sebelum kalian adalah apabila orang terhormat diantara mereka mencuri maka dibiarkannya dan apabila orang lemah mencuri maka ditegakkannya hukuman had.

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Aisyah. SHAHIH]

Penjelasan
Orang-orang terdahulu seperti Bani Israil rusak kerena meraka tidak menegakan hukum terhadap orang-orang mulia mereka. Bahasa sekarang yang cocok dengan hadits ini adalah hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.180. hadits nomor 02572
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.157. hadits nomor.02572
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.343 . hadits nomor.2348.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.398. hadits nomor 02572

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid IV. Hlm.182. hadits nomor 02557

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.180. hadits nomor 02572
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

BAB PERADILAN

-
A. HAKIM

1. Hadits 02566 [ Keputusan hakim ]

B. JINAYAT (KRIMINAL DAN PEMBUNUHAN)

C. HUDUD (HUKUMAN)

1. Hadits 07260 [ Allah melaknat pencuri ] SHAHIH
2. Hadits 07405 [ Mengintip tanpa izin ] SHAHIH
3. Hadits 09951 [ Hukuman cambuk ] SHAHIH

D

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02566 (Keputusan hakim)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02566 (Keputusan hakim)

إِنَّمَا أَنا بَشَرٌ، وَإِنَّكُمْ تَخْتَصِمُوْنَ إِلَيَّ، فَلَعَلَّ بَعْضَكُمْ أَنْ يَكُوْنَ أَلْحَنَ بِحُجَّتِهِ مِنْ بَعْضٍ فَأَقْضِى لَهُ عَلَى نَحْوِ مَا أَسْمَعُ، فَمَنْ قَضَيْتُ لَهُ بِحَقِّ مُسْلِمٍ فَإِنَّما هِيَ قِطْعَةٌ مِنَ النَّارِ فَلْيَأْخُذْهَا أَوْ لِيَتْرُكْهَا

Artinya
Sesungguhnya aku hanyalah manusia biasa, dan sesungguhnya kalian bersengketa (kemudian meminta keputusan) kepadaku, barang kali sebagian kalian lebih pandai mengungkapkan alasan dari yang lainnya lalu aku memberikan keputusan untuknya berdasarkan alasan yang aku dengar, maka barang siapa yang akau memberikan keputusan untuknya dengan (melanggar) hak seorang muslim maka sesungguhnya ia hanyalah sepotong api neraka, maka hendaklah ia mengambilnya atau meninggalkannya.

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Ummu Salamah. SHAHIH ]

Penjelasan
Hukum diputuskan berdasarkan dalil yang zhahir. Seseorang yang berbohong di pengadilan untuk memenangkan perkara, kemudian dia memenangkannya, maka kemenangannya tersebut hanya akan mengantarkannya ke neraka. Nabi Muhammad SAW manusia biasa maksudanya Nabi tidak bisa melihat batin perkara, Nabi seperti manusia lainnya yang tidak bisa melihat perkara ghaib, jika Allah SWT menghendaki Nabi melihat maka barulah Nabi bisa melihat perkara ghaib. Oleh karena itu ketika dua orang bersengketa kemudian mengadukan perkaranya kepada Nabi dan salah seorang lebih pandai mengungkapkan dalil-dalilnya sehingga Nabi menghukumi berdasarkan dalil yang beliau dengar, maka keputusannya tersebut bagaikan sepotong api neraka yang boleh diambil atau ditinggalkannya.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.179. hadits nomor 02566
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.154. hadits nomor.02566
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.341 . hadits nomor.2342.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.393. hadits nomor 02566

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid IV. Hlm.176. hadits nomor 02551

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.179. hadits nomor 02566
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02559 (Menemukan orang baik)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02559 (Menemukan orang baik)

إِنَّمَا النَّاسُ كَإِبِلِ مِائَةٍ، لَا تَكَادُ تَجِدُ فِيْها رَاحِلَةً

Artinya
Sesungguhnya manusia itu bagaikan unta beratus-ratus, hampir tidak kamu temukan yang kuat sempurna (untuk jadi kendaraan)

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Nasaa-i dari Ibnu Umar. SHAHIH]

Penjelasan
Sangat susah menemukan orang yang benar-benar baik diantara sekelompok orang, bagaikan susahnya menemukan unta yang kuat dan sempurna diantara ratusan unta.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.179. hadits nomor 02559
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.153. hadits nomor.02559
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.337 . hadits nomor.2332.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.390. hadits nomor 02559

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid IV. Hlm.172. hadits nomor 02544

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.179. hadits nomor 02558
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH