=
- Jami`ush Shaghir hadits 4060 SHAHIH
- Jami`ush Shaghir hadits 5679 SHAHIH
- Jami`ush Shaghir hadits 5680 SHAHIH
- Jami`ush Shaghir hadits 6939 SHAHIH
- Jami`ush Shaghir hadits 6941 SHAHIH
- Jami`ush Shaghir hadits 8594 SHAHIH
=
٤٠٦٠ـ خَيْرُ تَمْرِكُمْ اَلْبَرْنِيُّ، يُذْهِبُالدَّاءَ، وَلَادَاءَ
فِيْهِ (الروياني عد هب والضياء) عن بريدة (عق طس وابن السني وأبو نعيم في الطب ك)
عن أنس (طس ك) وأبو نعيم عن أبي سعيد (صح)ـ
4060- Sebaik-baik
kurma kalian adalah kurma barni, bisa menghilangkan penyakit dan di dalamnya
tidak ada penyakit. (HR. Rauyani, Ibnu `Adi, Baihaqi dalam Syu`abul Iman,
dan Dhiyaa` dari Buraidah. HR. `Uqaili, Thabraani, Ibnus Sunni, dan Abu Nu`aim
dalam At-Thib, dan Hakim dari Anas. HR. Thabraani, Hakim, dan Abu Nu`aim
dari Abi Sa`id. SHAHIH).
Al-Munawi
berkata: semua jenis kurma itu baik, tetapi kurma barni lebih baik dari kurma
jenis lainnya. Ibnu al-Atsiir berkata: Kurma barni merupakan salah satu jenis
kurma yang ditanam oleh tangan mulia Rasulullah shallahu `alaihi wa sallam
di Madinah. Kurma Madinah sendiri jenisnya sangat banyak hingga mencapai
seratus tiga puluh lebih.
=
٥٦٧٩ـ العَجْوَةُ وَالصَّخْرَةُ وَالشَّجَرُ مِنَ الجَنَّةِ (حم ه ك)
عن رافع بن عمر المزني (صح)ـ
5679- Ajwah,
kubah (Baitul Maqdis), dan pohon (tempat bai`atur ridhwaan atau pohon
yamg mulia) adalah dari surga. (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim dari Rafi` bin
`Amr Al-Muzanni. SHAHIH)
=
٥٦٨٠ـ العَجْوَةُ مِنَ الجَنَّةِ
وَفِيْهَا شِفَاءٌ مِنَ السَّمِّ، وَاَلْكَمْأَةُ مِنَ الْمَنِّ وَمَاؤُهَا شِفَاءٌ
لِلْعَيْنِ (حم ت ه) عن أبي هريرة (حم ن ه) عن أبي سَعيد وجابر (صح)ـ
5680- Kurma Ajwa
dari surga dan di dalamnya terdapat obat dari racun. Kam`ah (jamur) adalah dari
manna dan airnya adalah obat mata. (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu
Majah dari Abu Hurairah. HR. Ahmad, Nasaai, dan Ibnu Majah dari Abi Saiid dan
Jabir. SHAHIH)
Al-Kam`ah adalah
sesuatu yang putih bagai lemak yang tumbuh dengan sendirinya. Manna adalah satu
jenis makanan yang diturunkan Allah SWT kepada Bani Israil. Jika bisa
mengolahnya maka air dari kam`ah bisa dimanfaatkan sebagai obat mata.
=
٦٩٣٩ـ كَانَ يَأْكُلُ الْقِثَّاءَ بِالرُّطَبِ (حم ق ٤) عن عبد الله
بن جعفر (صح)ـ
6939- Beliau
pernah makan Qitstsaa` (kerai/mentimun) dengan kurma segar (baru masak). (HR
Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari
Abdullah bin Ja`far SHAHIH).
Makan mentimun
dan kurma yang baru masak secara bersamaan akan saling melengkapi khasiat yang
dikandung kedua makanan buah dan sayur tersebut. Adapun cara makannya adalah
timun di tangan kanan dan kurma di tangan kiri, digigit bergantian.
=
٦٩٤١ـ كَانَ يَأْكُلُ الْبِطِّيْخَ بِالرُّطَبِ، وَيَقُوْلُ يُكْسَرُ
حَرُّ هَذَا بِبَرْدِ هَذَا وَ بَرْدُ هَذَا
بِحَرِّ هَذَا (د هق) عن عائشة (صح)ـ
6941- Beliau memakan
semangka dengan ruthab, dan berkata: dipecahkan panasnya ini dengan
dinginnya ini dan dinginnya ini dengan panasnya ini. (HR. Abu Dawud dan Baihaqi
dari Aisyah. SHAHIH)
Menurut Al-Munawi
yang dimaksud ruthab adalah kurma yang berwarna kuning, menurut Ibnu
al-Qayyim yang dimaksud ruthab adalah kurma yang berwarna hijau, menurut
kamus Mahmud Yunus yang dimaksud ruthab adalah buah kurma yang baru masak, dan
menurut makna terjemah Najih Ahjad yang dimaksud ruthab aalah kurma segar.
=
٨٥٩٤ـ مَنْ تَصَبَّحَ كُلَّ يَوْمٍ بِسَبْعِ تَمَرَاتٍ عَجْوَةٍ لَمْ
يَضُرَّهُ فِى ذلِكَ الْيَوْمِ سُمٌّ وَلَاسِحْرٌ (حم د) عن سعد (صح)ـ
8594- Barangsiapa
yang makan pagi setiap hari dengan tujuh butir kurma ajwa (Madinah) maka tidak
akan membahayakannya pada hari tersebut racun dan tiak juga sihir. (HR.
Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud dari Sa`d. SHAHIH)
Orang yang makan
pagi dengan tujuh butir kurma ajwa Madinah maka pada hari tersebut akan dijaga
oleh Allah SWT dari bahaya racun dan sihir
=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar