Artinya:
Jauhilah tujuh perkara yang merusak: Syirik, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah terkecuali dengan hak (sesuai syariah), makan riba, makan harta anak yatim, melarikan diri di hari pertempuran, menuduh (berzina) perempuan baik - baik, beriman dan tidak berpikir untuk berbuat zina.
[HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasaa-i dari Abu Hurairah, SHAHIH]
Penjelasan
Tujuh perkara yang merusak ini termasuk dari dosa besar. Disebutkan hanya
tujuh saja tidak berarti tidak ada dosa besar lagi selain yang tujuh ini. Rasullah
SAW menyebutkan sesuai dengan petunjuk wahyu yang turun kepadanya.
[56](63)- Jauhilah tujuh perkara yang merusak: Syirik, sihir,
membunuh jiwa yang diharamkan Allah terkecuali dengan hak (sesuai syariah),
makan riba, makan harta anak yatim, melarikan diri di hari pertempuran, menuduh
(berzina) perempuan baik - baik, beriman dan tidak berpikir untuk berbuat zina.
(HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasaa-i dari
Abu Hurairah, SHAHIH) [Al-Jami:171, Bukhari:2766, Muslim:89]
Tujuh perkara yang merusak ini termasuk dari dosa besar.
Disebutkan hanya tujuh saja tidak berarti tidak ada dosa besar lagi selain yang
tujuh ini. Rasullah SAW menyebutkan sesuai dengan petunjuk wahyu yang turun
kepadanya.[1]
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.23 hadits nomor 00171
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.256. hadits nomor 00171
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid I. Hlm.365. hadits nomor 00170
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.146. hadits nomor 144.
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.77. hadits nomor.00171
-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid IV, Halaman 297, Hadits 6857.
-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid V, Halaman 681, Hadits 6857.
- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid XII, Halaman 181, Hadits 6857.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar