==
Madu dan Antiinflamasi
Inflamasi
atau peradangan merupakan proses perlindunungan sel darah putih bersama
senyawa kimia lain dalam melindungi tubuh dari infeksi oleh benda asing,
seperti bakteri dan virus. Lebih mudahnya, inflamasi adalah respon jaringan
tubuh terhadap kerusakan. Inflamasi adalah satu dari respons utama sistem kekebalan terhadap
infeksi dan iritasi. Proses terjadinya inflamasi merupakan proses kimia
terlepasnya histamin, bradikinin, serotanin, leukotrien, atau prostaglandin
sebagai reaksi untuk melindungi daerah yang terkena iritasi atau infeksi.
Mungkin secara kronologis infeksi itu begini,
ada patogen (benda asing yang merugikan, bisa berupa bakteri, jamur,virus)
masuk kedalam jaringan tubuh. Kemudian tubuh memberikan perlawanan dengan cara
melepaskan histamin, dan sejenisnya. Nah perlawanan inilah yang disebut
inflamasi atau peradangan.
Gejala Inflamasi, Bagian tubuh yang mengalami
peradangan memiliki tanda-tanda sebagai berikut: tumor atau membengkak, calor atau menghangat, dolor atau nyeri, rubor atau memerah.
Akibat Inflamasi, Meskipun sebagai reaksi dari sistem kekebalan
tubuh, inflamasi dapat menimbulkan dampak negatif yang tidak diinginkan seperti
terjadinya penyakit kanker, penyaikit alzheimer, penyakit jantung, penyakit
diabetes, penyakit alergi, penyakit asma, penyakit paru-paru, penyakit
parkinson, penyakit arthritis, melemahkan kekebalan tubuh, atau penyakit lainnya
sesuai dengan tempat dimana terjadinya inflamasi
Pengendalian Inflamasi, Sampai disini kita faham,
jika patogen yang menyerang tubuh kita maupun inflamasi sebagai reaksi
perlawanan terhadap patogen tersebut haruslah kita kendalikan dengan tepat dan
cepat, sebab jika tidak maka keduanya (patogen dan inflamsi) menjadi liar dan
sama-sama merugikan kesehatan kita. Nah sesuatu yang bisa mengendalikan
inflamasi biasa disebut sebagai antiinflamasi.
Salah satu antiinflamasi
yang paling hebat adalah madu, kenapa? Karena selain mengandung zat
antiinflamasi, madu juga mengandung zat antimikroba (antibakteri, antijamur,
antivirus), antioksidan, antidiabetes, antikanker, dan kandungan berkhasiat
lainnya.
Aden R.(2010) menuliskan
jika beberapa penyakit infeksi yang disebabkan oleh berbagai patogen yang dapat
dicegah dan disembuhkan dengan minum madu secara teratur misalnya adalah
infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), batuk, demam, penyakit luka, tukak
lambung, infeksi saluran pencernaan, penyakit kulit. Untuk menguatkan
pendapatnya tersebut dia mengutip hasil penelitian Peter C. Morgan(1992) dan
Kamaruddin(1992) yang menegaskan jika madu mengandung zat antimikroba dan zat
antibiotik yang bisa mencegah, menghambat, dan mengobati berbagai penyakit
karena patogen dan benda asing merugikan.
Aksi antiinflamasi madu bisa
mengurangi nyeri dan meningkatkan sirkulasi yang berpengaruh pada penyembuhan.
Madu juga merangsang tumbuhnya jaringan baru, mempercepat penyembuhan, dan
mengurangi timbulnya parut atau bekas luka kulit(Rostita, 2008)
SUMBER
Aden
R.(2010). Manfaat dan Khasiat Madu.
Jogjakarta: Hanggar Kreator
Tidak ada komentar:
Posting Komentar