Temu mangga secara tradisional biasa
digunakan untuk mengatasi penyakit malaria. Hal tersebut misalnya sejalan
dengan hasil penelitian ekstrak etanol rimpang temu mangga memiliki pengaruh
pada penghambatan pertumbuhan Plasmodium berghei yang diinfeksikan pada mencit
putih jantan galur Swiss dengan dosis 250 mg/kg BB. Hasil penelitian tersebut
menunjukkan hambatan terhadap perkembangan parasitemia sebesar 48,56%
(Fitriantini, 2005). http://eprints.ums.ac.id/5223/1/K100050241.pdf
sumber:
(Djojoseputro.2012,
81)
Sumber:
Djojoseputro, Soedarso.2012. Hantam Stroke dan Kanker Dengan Kunyit Putih.
Surabaya: Stomata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar