======
Temu mangga merupakan salah satu herbal yang
memiliki khasiat antimutagenik. Hal tersebut karenatemu mangga memiliki
kandungan antikanker, antioksidan dan kurkumin.
. Hasil uji fitokimia terhadap rimpang temu
mangga, diperoleh alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Hasil ektrasi yang
dilakukan, diperoleh kurkuminoid sebanyak 1,84% dari rendemen rimpang temu
mangga. Sedangkan analisis kuantitatif kurkuminoid ekstrak menunjukkan
konsentrasi dari masing-masing fraksi kurkuminoid sebagai berikut: kurkumin
6,2%, demetoksi-kurkumin 2,3%, dan bis-demetoksi kurkumin 3,0%. Demikian hasil
penelitian berjudul The Analisys of
Curcuminoid Content of Temu Mango Extract (Curcuma mangga) yang
dipublikasikan pada laman http://repository.ipb.ac.id
Ekstrak air dari C. zedoaria
menunjukkab aktivitas antimutagenik terhadap mutasi yang diinduksi
benzo[α]pyrene pada Salmonella/microsomal system (Lee and Hin, 1988).
Sumber:
-
Adams
BK, Ferstl EM, Davis MC, Herold M, Kurtkaya S, Camalier RF, Hollingshead MG,
Kaur G, Sausville EA, 5 Rickles FR, (2004). Synthesis and biological evaluation
of novel curcumin analogs as anti-cancer and anti-angiogenesis agents. Bioorg
Med Chem. 12 (14):3871–3883.
-
Atmawidjaja
S, Sukmadjaja, Asyarie, Elin Herlina, (2000), 10 Uji daya antimutagenik
beberapa ekstrak bahan alam secara mikrobiologi, Kongres Ilmiah Ikatan Sarjana
Farmasi Indonesia XI1 Tahun 2000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar