=
٩٠٤ـ أُذْكُرُوْا اللهَ ذِكْرًا خَامِلًا، قِيْلَ:
وَمَاذِكْرُ الْخَامِلُ؟ قَالَ: الذِّكْرُ
الخَفِيُّ (ابن المبارك فى الزهد) عن ضمرة بن حبيب مرسلا (ض)ـ
904- Berdzikirlah kepada Allah swt
secara khaamil, ditanyakan: “Apakah dzikir khaamil itu?” Nabi berkata:”Adalah dzikir yang samar”. (HR.
Ibnu Mubarak dalam az-Zuhdi dari Dhamrah bin Habiib secara mursal. DHAIF).
Karena dzikir secara samar atau
sembunyi-sembunyi lebih mungkin selamat dari riya. Dan dikatakan dzikir paling
utama adalah diwaktu malam karena jiwa dan raga lebih bisa focus ibadah kepada
Allah swt. [1]
=