٢٠١ــ أتَعْلَمُ أوَّلُ زُمْرَةٍ تَدْخُلُ الجَنَّةَ مِنْ أمَّتِي فُقَراءُ
المهاجِرِينَ يَأتُونَ يَوْمَ القِيامَةِ إِلَى بَاب الجَنَّةِ وَيَسْتَفْتِحُونَ فَيَقُولُ
لَهُمُ الخَزَنَةُ أَو قَدْ حُوسِبْتُمْ قَالُوا بأيّ شَيْءٍ نُحَاسَبُ وإنَّمَا كانَتْ
أسْيافُنا على عَوَاتِقِنَا فِي سَبِيلِ الله حَتَّى مُتْنَا على ذَلِكَ فَيُفْتَحُ
لَهُمْ فَيَقِيلُونَ فِيها أرْبَعِينَ عَاما قَبْلَ أنْ يَدْخُلَها النَّاسُ (ك هَب)
عَن ابْن عَمْرو (صح)ـ
202- Tahukah kamu? Kelompok pertama
yang akan masuk surga dari umatku adalah orang – orang fakir muhajirin yang
mendatangi pintu surga pada hari kiamat dan minta dibukakan pintu tersebut. Kemudian
bertanyalah penjaga pintu surga: “Apakah kalian telah dihisab?” Merekapun menjawab: “Dengan sesuatu yang
manakah kami akan dihisab? Bukankah kami dulu telah mengusung pedang – pedang kami
di atas pundak kami untuk berjuang di jalan Allah hingga kami tewas di jalan-Nya?”
Kemudian pintu surga terbuka untuk mereka. Kemudian merakpun tertidur selama
empat puluh tahun sebelum orang – orang lain masuk ke dalam surga. (HR. Hakim
dan Baihaki dalm Kitab Syuabul Iman dari Ibnu Umar. SHAHIH)