١٥٢ـ أتانِي جِبْرِيلُ فَقَالَ يَا مُحمَّدُ مَنْ أدْرَكَ أحَدَ وَالِدَيْهِ
فَماتَ فَدَخَلَ النَّارَ فأبْعَدَهُ الله قُلْ آمِينَ فَقُلْتُ آمِينَ قَالَ يَا مُحَمَّدُ
مَنْ أدْرَكَ شَهْرَ رَمَضَانَ فَمَاتَ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ فأُدْخِلَ النَّارَ فأَبْعَدَهُ
الله قُلْ آمِينَ فَقُلْتُ آمِينَ قَالَ وَمَنْ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَ
فَمَاتَ فَدَخَلَ النَّارَ فأبْعَدهُ الله قُلْ آمِينَ فَقُلْتُ آمِينَ (طب) عَن جابِرِ
بن سَمُرَةَ (صح)ـ
152- Malaikat Jibril datang kepadaku
dan berkata: “Ya Muhammad, barangsiapa masih sempat menjumpai salah satu dari
kedua orang tuanya kemudian meninggal kemudian masuk neraka maka semoga Allah
menjauhkannya dari neraka, katakanlah: Amin!” maka akupun berkata: “Amin”. Malaikat
Jibril berkata lagi: “Ya Muhammad, barangsiapa menjumpai bulan Ramadhan
kemudian meninggal dalam keadaan belum diampuni dosanya kemudian dimasukan ke
dalam neraka maka semoga Allah menjauhkannya dari neraka, katanlah: Amin, maka
akupun berkata: “Amin”. Malaikat Jibril berkata lagi: “Barangsiapa engkau
disebut disisinya dan ia tidak membaca shalawat kepadamu kemudian ia meninggal
kemudian masuk neraka maka semoga Allah menjauhkannya dari neraka, katakanlah
Amin, maka akupun berkata:”Amin”. (HR. Thabrani dari Jabir bin Samrah. SHAHIH)