٦٩٧٢ــ
كَانَ يَتَعَوَّذُ مِنْ خَمْسٍ: مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَسُوْءِ العُمْرِ وَفِتْنَةِ
الصَّدْرِ وَعَذَابِ القَبْرِ (د ن ه) عن عمر (ح)ـ
٦٩٧٢ــ
كَانَ يَتَعَوَّذُ مِنْ خَمْسٍ: مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَسُوْءِ العُمْرِ وَفِتْنَةِ
الصَّدْرِ وَعَذَابِ القَبْرِ (د ن ه) عن عمر (ح)ـ
٣٣٣٢ــ
تَعَوَّذُوا بِاللهِ مِنْ جَهْدِ البَلَاءِ وَدَرْكِ الشَّقَاءِ وَسُوْءِ القَضَاءِ
وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ (خ) عن أبي هريرة (صح)ـ
3332-
Mohonlah kalian perlindungan kepada Allah dari cobaan yang berat, kemalangan
yang mengejar, takdir yang yang buruk, dan musuh yang bersuka cita (karena
kekalahan kalian). (HR. Bukhari dari Abu Hurairah. SHAHIH)[1]
٣٣٣٤ــ
تَعَوَّذُوا بِاللهِ مِنْ ثَلَاثَةِ فَوَاقِرَ: جَارِ السُّوْءِ إِنْ رَأى خَيْرًا
كَتَمَهُ وَإِنْ رَأَى شَرًّا أَدَاعَهُ، وَزَوْجَةٍ سُوْءٍ إِنْ دَخَلَتْ عَلَيْهَا
لَسَنَتْكَ وَإِنْ غِبْتَ عَنْهَا خَانَتْكَ، وَإِمَامٍ سُوْءٍ إِنْ أَحْسَنْتَ لَمْ
يَقْبَلْ وَإِنْ أَسَأْتَ لَمْ يَغْفِرْ (هب) عن أبى هريرة (ض)ـ
3334-
Mintalah kalian perlindungan kepada Allah dari tiga kemalangan: Tetangga jahat
yang apabila melihat kebaikan(mu) dia menyembunyikannya dan apabila dia melihat
keburukan(mu) dia menyebarkannya, Istri yang buruk yang apabila kamu masuk
kapadanya dia mengata-ngataimu dan apabila kamu tidak ada dia mengkhianatimu,
Pemimpin jahat yang apabila kamu berbuat baik kepadanya dia tidak menerimanya
dan apabila kamu berbuat salah kepadanya dia tidak memaafkanmu. (HR. Baihaqi
dari Abu Hurairah. DHAIF)
٣٣٣٣ــ
تَعَوَّذُوا بِاللهِ مِنْ جَارِ السُّوْءِ فِى دَارِ المُقَامِ فَإِنَّ الْجَارَ الْبَادِيَ
يَتَحَوَّلُ عَنْكَ (ن) عن أبى هريرة (صح)ـ
3333-
Mintalah kalian perlindungan kepada Allah dari tetangga yang jahat di tempat
tinggal , karena tetangga badui akan pindah meninggalkanmu. (HR. Nasaai dari
Abu Hurairah. SHAHIH)[1]
١٥٥٨ـــ
اَللّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ والْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ
وَالهَرَمِ وَعَذَاب القَبْرِ وَفِتْنَةِ الدَّجَّالِ. اَللّهُمَّ آتِ نَفْسِى تَقْوَاهَا
وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا. اَللّهُمَّ
إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَايَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَايَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ
لَاتَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لَايُسْتَجَابَ لَهَا (حم) وعبد بن حميد (م ن) عن زيد
بن أرقم (صح)ـ
1558-
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari lemah, malas, penakut,
kikir, pikun, siksa kubur, fitnah dajjal. Ya Allah berilah jiwaku ketakwaannya
dan bersihkanlah dia (karena) Engkaulah sebaik-baik yang membersihkannya,
Engkau penguasa dan pengurusnya. Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadamu
dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusuk, dari jiwa yang
tiada puas – puasnya dan dari doa yang tidak dikabuli. (HR. Ahmad dan `Abd bin
Humaid, Muslim dan Nasaai dari Zaid bin Arqam. SHAHIH)[1]
١٥٢١ــ
اَللّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ
وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ لَاأُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَاأَثْنَيْتَ عَلَى
نَفْسِكَ (م ٤) عن عائشة (صح)ـ
1521-
Ya Allah aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu dan dengan
penyelamatan-Mu dari siksa-Mu, dan aku berlindung kepad-Mu dari (murka)-Mu, aku
tidak bisa menghitung pujian atas-Mu seperti Engkau memuji diri-Mu. (HR.
Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaai dan Ibnu Majah dari Aisyah. SHAHIH)[1]
١٤٨٩ــ
اَللّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ والْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ
وَالهَرَمِ وَالْقَسْوَةِ وَالْغَفْلَةِ وَالْعَيْلَةِ وَالْذِلَّةِ وَالْمَسْكَنَةِ
وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَالْكُفْرِ
وَالْفُسُوْقِ وَالشِّقَاقِ والنِّفَاقِ والسُّمْعَةِ وَالرِّيَاءِ وَأَعُوْذُ بِكَ
مِنَ الصَّمَمِ وَالْبُكْمِ وَالْجُنُوْنِ وَالجُذَامِ وَالْبَرَصِ وَسَيْءِ الْأَسْقَامِ
(ك) وَالْبَيْهَقى فى الدعاء عن أنس (صح)ـ
1489-
Ya Allah Aku berlindung kepada-Mu dari lemah, malas, penakut, kikir, pikun,
keras hati, lalai, kekurangan, hina, kemiskinan. Dan aku berlindung kepada-Mu
dari kefakiran, kekufuran, kefasikan, pertengkaran, kemunafikan, sok gengsi,
riya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari tuli, bisu, gila, lepra, dan sakit –
sakit yang jelek. (HR. Hakim dan Baihaqi dalam Ad-Du`aa dari Anas. SHAHIH)[1]