Laman
- Beranda
- جمع الجوامع
- الجامع الصغير
- الفتح الكبير
- كنوز الحقائق
- صحيح الجامع الكبير
- صحيح الجامع الصغير
- صحيح الفتح الكبير
- صحيح كنوز الحقائق
- صحيح الإمام السيوطي
- صحيح البخاري
- صحح مسلم
- لُبَابُ الحَدِيْثِ
- Muttafaq `Alaihi [ق ]
- Shahih Bukhari
- Shahih Muslim
- Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi
- Dzikir dan Do`a
- Pengobatan Islam
- Al-Arba`iin wa Al-Arba`iin
- Adzkar Nawawi
- YouTube
- Tafsir Munir Imam Nawawi
- MANHAJ ILMU GUS BAHA
- HIKAM
Selasa, 17 Agustus 2021
Jami`ush Shaghiir 8743 Berdoa di waktu lapang
Minggu, 15 Agustus 2021
Jami`ush Shaghiir 2311 Waktu ijabah di hari jumat
٢٣١١ــ إِنَّ فِى الْجُمُعَةِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا
عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّى يَسْأَلُ اللهَ فِيْهَا خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ
اللهُ إيَّاهُ (مالك حم م ن ه) عن أبى هريرة (صح)ـ
2311- Sesungguhnya di hari jumat ada
satu waktu yang apabila ada seorang hamba muslim berdiri shalat kemudian
meminta kebaikan maka Allah swt akan memberi apa yang dimintanya tersebut. (HR.
Ahmad, Muslim, Nasaa-I, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH)
Mengenai waktu yang dimaksud tersebut
para ulama banyak berpendapat. Ada yang mengatakan dalam satu tahun hanya ada
satu hari jumat saja dan yang lainnya mengatakan setiap hari jumat. Mengenai
jamnya adalah rahasia agar setiap orang berusaha mendapatkannya dengan cara
beribadah sepenjang hari dan malam jumat. Tetapi ada yang menjelaskan waktu
yang dimaksud dimulai ketika imam duduk diatas mimbar hingga shalat selesai.
Yang lainnya mengatakan pada saat-saat terakhir hari jumat.[1]
Jami`ush Shaghiir 8060 Sujud mengangkat derajatdan melebur dosa
٨٠٦٠ــ مَامِنْ عَبْدٍ يَسْجُدُ لِلهِ سَجْدَةً
إِلَّا رَفَعَهُ الله بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيْئَةً (حم ت ن حب)
عن ثوبان (صح)ـ
8060- Tiada seorang hamba yang
bersujud kepada Allah sekali sujud saja melainkan Allah mengangkat derajatnya
dan menghapuskan kesalahannya sebab sujud tersebut. (HR. Ahmad, Tirmidzi,
Nasaai, dan Ibnu Hibban dari Tsaubaan. SHAHIH)
Sujud yang dimaksud oleh hadits ini
khususnya sujud dalam shalat.[1]
Jami`ush Shaghiir 1348 Berdoa ketika sujud
١٣٤٨ـ أَقْرَبُ مَا يَكُوْنُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ
وَهُوَ سَاجِدٌ ، فَأَكْثِرُوْا الدُّعَاءَ (م د ن) عن أبي هريرة (صح)ـ
1348- Hamba yang paling dekat dengan
Tuhannya adalah dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa (ketika sujud). (HR.
Muslim, Abu Dawud, dan Nasaai. SHAHIH)[1]
Jami`ush Shaghiir 4623 Dua saat tidak ditolaknya doa
٤٦٢٣ــ سَاعَتَانِ تُفْتَحُ فِيْهِمَا أَبْوَابُ
السَّمَاءِ وَقَلَّمَاتُرَدُّ عَلَى دَاعٍ دَعْوَتُهُ: لِحُضُوْرِ الصَّلَاةِ وَالصَّفِّ
فِى سَبِيْلِ اللهِ (طب) عن سهل بن سعد الساعدي (ح)ــ
4623- Dua saat yang pintu-pintu langit
di buka dan jarang doanya orang yang berdoa ditolak: yaitu (saat) menghadiri
shalat, dan (saat) berbaris fi sabilillah. (HR. Thabrani dari Sahl
as-saa`idi. HASAN)
Jami`ush Shaghiir 4261 Doa itu dikabulkan antara adzan dan iqamat
٤٢٦١ــ الدُّعَاءُ مُسْتَجَابٌ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالْإِقَامَةِ
(ك) عن أنس (ح)ـ
4260- Doa itu dikabulkan antara adzan
dan iqamat. (HR. Hakim dari Anas. HASAN)[1]
Jami`ush Shaghiir 4260 Doa antara adzan dan iqamat dikabulkan
٤٢٦٠ــ الدُّعَاءُ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ
مُسْتَجَابٌ فًادْعُوْا (ع) عن أنس (صح)ـ
4260- Doa antara adzan dan iqamat
dikabulkan, maka berdoalah kalian semua. (HR. Abu Ya`laa dari Anas. SHAHIH)[1]