Hadits 31-40 Mukhtashar Shahih Muslim Imam Suyuthi - Kitab Iman
٣١ـ١٩٦٨ـ إِنَّ الدِّيْنَ النَّصِيْحَةُ لِلّهِ
ولِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ و عَمَّاتِهِمْ (حم م د
ن) عن تميم الدَّاري (ت ن) عن أَبي هريرة (حم) عن إبن عباس (صح).[الجامع(١٩٦٨)، مسلم(٥٥)]ـ
[31](1968)- Sesungguhnya agama adalah nasehat, untuk Allah,
kitab-Nya, Utusan-Nya, pemimpin umat islam, dan umat islam keseluruhan. (HR.
Ahmad, Muslim, Abu Daud, dan Nasaai dari Tamim ad-Daary. Riayat Tirmidzi dan
Nasaai dari Abu Hurairah. Riwayat Ahmad dari Ibnu Abbas. SHAHIH).
[Al-Jami:1968, Muslim:55].
٣٢ـ٩١٦ـ أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ كَانَ مُنَافِقا
خَالِصًا، وَ مَنْ كَانَتْ فِيْهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيْهِ خَصْلَةٌ مِنَ
النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا، إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ٬ وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلفَ٬ وَ إِذَا
عَاهَدَ غَدَرَ٬ وَ إِذَا خَاصَمَ فَجَرَ (حم ق ٣) عن إبن عمر (صح) [الجامع (٩١٦)،
بخاري (٣٤)، مسلم (٥٨)]ـ
[32](916)- Empat perangai yang apabila ada pada seseorang maka dia adalah
orang munafik murni (sangat mirip dengan orang munafik sejati). Barang siapa
ada padanya salah satu perangai maka ada padanya salah satu perangai munafik
hingga ia meninggalkannya. Apabila berkata dia bohong, apabila berjanji tidak
menepati, apabila membuat kesepakan maka ia melanggarnya, dan apabila
bersengketa dia curang. [HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu
Dawud, Tirmidzi dan Nasaa-i dari Ibnu Umar. SHAHIH] [Al-Jami:
916, Bukhari: 34, Muslim 58]
٣٣ـ٢٥ـ آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ
كَذَبَ، وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَ إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ (ق ت ن) عن أبي هريرة
(صح) [الجامع (٢٥)، بخاري (٣٣)، مسلم (٥٩)]ـ
[33](25)- Tanda - tanda orang munafik itu ada tiga: apabila berkata ia
dusta, apabila berjanji ia menyalahi janji, apabila dipercaya ia
berkhianat. [HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasaa-i dari Anas, SHAHIH]
[Al-Jami: 25, Bukhari: 33, Muslim:59]
٣٤ـ٧٧٦ـ إِذَا قَال الرَّجُلُ لِأَخِيْهِ: يَا
كَافِرُ فَقَدْ بَاءَ بِهَاأَحَدُهُمَا (خ) عن أبى هريرة (حم خ) عن إبن عمر (صح) [الجامع(٧٧٦)،
بخاري(٦١٠٣)، مسلم(٦٠)]ـ
[34](776)- Apabila seorang laki-laki berkata kepada saudaranya, "Hai
Kafir", maka salah seorang dari mereka kembali membawa (dosa) nya.
(HR. Bukhari dari Abu Hurairah, dan riwayat Ahmad dan Bukhari dari
Ibnu Umar. SHAHIH). [Al-Jami:776, Bukhari:6103, Muslim:60]
٣٥ـ٤٧٥ـ إِذَا أَكْفَرَ الرَّجُلُ أَخَاهُ فَقَدْ
بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا (م) ابن عمر (صح). [الجَامِع(٤٧٥)، بخاري(٦١٠٤)، مسلم(٦٠)]ـ
[35](475)- Apabila seorang laki-laki mengkafirkan saudaranya maka ucapannya kembali
kepada salah satu dari keduaya. (HR. Muslim dari Ibnu Umar. SHAHIH).
[Al-Jami:475, Bukhari:6104, Muslim:60].
٣٦ـ٢٩٣٩ـ أَيَّمَا امْرِئٍ قَالَ لِأَخِيْهِ كَافِرٌ
فَقَدْ بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا إِنْ كَانَ كَمَا قَالَ وَإِلَّا رَجِعَتْ إِلَيْهِ
(م ت) عن إبن عمر (صح). [الجَامِع(٢٩٣٩)، بخاري(٦١٠٤)، مسلم(٦٠)]ـ
[36](2939)- Siapa saja yang berkata kepada saudaranya “wahai
kafir”, maka telah kembali kata-kata tersebut kepada salah satu dari keduanya.
Jika ia memang seperti yang dikatakan, dan jika tidak maka kembali kepadanya.
(HR. Muslim dan Tirmidzi dari Ibnu Umar. SHAHIH). [Al-Jami:2393, Bukhari::6104,
Muslim:60].
٣٧ـ٧٦٧٢ـ لَيْسَ مِنْ رَجُلٍ ادَّعَى لِغَيْرِ
أَبِيْهِ وَهُوَ يَعْلَمُهُ إِلَّا كَفَرَ، وَمَنْ ادَّعَى مَا لَيْسَ لَهُ فَلَيْسَ
مِنَّا وَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ، وَمَنْ دَعَا رَجُلًا بِالْكُفْرِ
أَوْ قَالَ عَدُوُّ الله وَلَيْسَ كَذَلِكَ إِلَّا حَارَ عَلَيْهِ، وَلَا يَرْمِي رَجُلٌ
رَجُلًا بِالْفِسْقِ وَلَا يَرْمِيْهِ بِالْكُفْرِ إِلَّا ارْتَدَّتْ عَلَيْهِ إِنْ
لَمْ يَكُنْ صَاحِبُهُ كَذَلِكَ (حم ق) عن أبي ذر (صح). [الجامع(٧٦٧٢)، بخاري(٣٥٠٨)،
مسلم(٦١)]ـ
[37](7672)- Tidaklah seseorang mengaku-aku orang lain sebagai
ayahnya, padahal ia tahu kalau orang lain tersebut bukan ayahnya, maka ia
kafir. Barangsiapa yang mengaku-aku barang yang bukan miliknya maka dia bukan
dari golongan kita dan bersiaplah tempat duduknya di neraka. Barangsiapa
memanggil seseorang dengan kata kafir atau mengatakan wahai
musuh Allah padahal tidak demikian, maka kata-kata tersebut akan
kembali kepadanya. Tidaklah seseorang menuduh orang (lain) dengan kefasikan dan
tidak menuduhnya dengan kekufuran melainkan (tuduhan itu)
kembali menimpanya apabila temannya itu tidak demikian. (HR. Ahmad, Bukhari dan
Muslim dari Abu Dzar. SHAHIH). [Al-Jami:7672, Bukhari:3508, Muslim:61].
٣٨ـ٨٣٧٠ـ مَنْ إِدَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيْهِ
وَهُوَ يَعْلَمُ، فَالْجَنَّةُ عَلَيْهِ حَرَامٌ (حم ق د ه) عن سعيد بن أبي وقاص و
أبي بكر (صح). [الجامع(٨٣٧٠)، بخاري(٦٧٦٦)، مسلم(٦٣)]ـ
[38](8370)- Barangsiapa menasabkan dirinya kepada selain bapaknya,
padahal dia mengetahuinya, maka surga haram atasnya. (HR Ahmad, Bukhari,
Muslim, Abu Dawud, dan Ibnu Majah dari Sa`d dan Abu Bakrah. SHAHIH).
[Al-Jami:8370, Bukhari:6766, Muslim:63].
٣٩ـ٤٦٣٣ـ سِبَابُ الْمُسْلِمِ فُسُوْقٌ، وِقِتَالُهُ
كُفْرٌ(حم ق ت ن ه) عن إبن مسعود (ه) عن أبي هريرة وعن سعد (طب) عن عبد الله بن مغفل،
وعن عمرو بن النعمان بن مقرن (قط) في الأفراد عن جابر [الجامع (٤٦٣٣)، بخاري (٤٨)،
مسلم (٦٤)]ـ
[39](46)- Mencela orang islam adalah kefasikan dan memeranginya adalah kekufuran.
[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Ibnu Mas`ud.
Riwayat Ibnu Majah dari Abu Hurairah dan Sa`d. Riwayat Thabrani dari
Abdullah bin Mughaffal dan dari `Amr bin Nu`man bin Muqran. Riwayat Daraaquthni
dalam Al-Mufraad dari Jabir. SHAHIH]
٤٠ـ٩٧٦٧ـ لَاتَرْجِعُوْا بَعْدِى كُفَّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بعْضٍ (حم ق ن ه) عن
جرير(حم خ د ن) عن إبن عمر (خ ن) عن أبي بكرة (خ ت) عن إبن عباس (صح)ـ
[40](9767)- Janganlah kalian kembali kafir setelah
sepeninggalanku, maka kalian akan saling pukul memukul (saling bunuh membunuh).
(HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Nasaa-i, dan Ibnu
Majah dari Jarir. Riwayat Ahmad, Bukhari, Abu Dawud, Nasaa-i, dan Ibnu Majah
dari Ibnu Umar. Riwayat Bukhari dan Nasaa-i dari Abu Bakrah. Riwayat Bukhari
dan Tirmidzi dari Ibnu Abbas. SHAHIH).