Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 07064 (Shalat sunat rawatib)
كَانَ يُصَلِّى قَبْلَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ، وَبَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ، وَبَعْدَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ فِى بَيْتِهِ، وَبَعْدَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ، وَكَانَ لَا يُصَلِّى
بَعْدَ الْجُمُعَةِ حَتَّى يَنْصَرِفَ فَيُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ فِى بَيْتِهِ
Artinya
Beliau shalat sebelum (shalat) zhuhur dua rakaat dan sesudahnya dua rakaat, sesudah (shalat) maghrib dua rakaat di rumahnya, sesudah (shalat) isa dua rakaat, dan beliau tidak shalat setelah (shalat) jumat sehingga beliau berpindah (dari tempat shalat jumat) kemudian shalat dua rakaat di rumahnya.
[HR Malik, Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasaa-i dari Ibnu Umar. SHAHIH]
Penjelasan
Shalat diatas merupakan shalat sunat rawatib yang selalu dikerjakan Nabi SAW. Yang sangat dianjurkan dikerjakan di rumah adalah dua rakaat setelah shalat maghrib dan dua rakaat setelah shalat jumat.
Sumber
-Imam
Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi
Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.479
hadits nomor 07064
- Imam
Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi
Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih
Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.317. hadits nomor.07064.
-
Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa
Ziyadah. Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji. Jakarta:
Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.463. hadits nomor.04968.
-Al-Munawi.
Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo:
Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.634. hadits nomor 07046.
-
Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’
ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm.581. hadits nomor
7046.
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.479. hadits nomor 07064.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH