Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06939 (Makan timun dan kurma)
كَانَ يَأْكُلُ الْقِثَّاءَ بِالرُّطَبِ
Artinya
Beliau pernah makan Qitstsaa` (kerai/mentimun) dengan kurma segar (baru masak).
[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abdullah bin Ja`far SHAHIH]
Penjelasan
Makan mentimun dan kurma yang baru masak secara bersamaan akan saling melengkapi khasiat yang dikandung kedua makanan buah dan sayur tersebut. Adapun cara makannya adalah timun di tangan kanan dan kurma di tangan kiri, digigit bergantian.
Sumber
-Imam
Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi
Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.473
hadits nomor 06939
- Imam
Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi
Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih
Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.287. hadits nomor.06939.
-
Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa
Ziyadah. Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji. Jakarta:
Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.438. hadits nomor.04880.
-Al-Munawi.
Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo:
Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.581. hadits nomor 06939.
-
Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’
ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm.519. hadits nomor
6921.
Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.473. hadits nomor 06939.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH