Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06999 (Manisan dan Madu)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06999 (Manisan dan Madu)

كَانَ يُحِبُّ الْحَلْوَاءَ وَالْعَسَلَ

Artinya
Beliau suka makanan manis (manisan) dan madu.

[HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i, dan Ibnu Majah dari Aisyah. SHAHIH]

Penjelasan
Apabila didekatkan kepada Nabi makanan manis maka dia biasa mengambilnya dengan cara yang sangat terpuji sehingga orang-orang tahu kalau beliau suka makanan yang manis. Kesukaannya tersebut tentu bukan kesukaan yang didasarkan hawa nafsu atau nafsu makan yang tidak terpuji.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.476  hadits nomor 06999

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.302. hadits nomor.06999.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.450. hadits nomor.04919.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.606. hadits nomor 06999.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm.548. hadits nomor  6981.

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.476. hadits nomor 06999.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06971 (Berlindung kepada Allah SWT)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06971 (Berlindung kepada Allah SWT)

كَانَ يَتَعَوّذُ مِنْ جَهْد الْبَلَاءِ، ودَرْكِ الشَّقَاءِ، وَسُوْءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ

Artinya
Nabi SAW minta perlindungan kepada Allah SWT dari cobaan yang sangat / berat, dari kesialan yang dalam (kehancuran atau kecelakaan), dari takdir yang jelek, dan dari kegirangan musuh (karena kekalahan kita)

[HR Bukhari, Muslim, Nasaa-i dari Abu Hurairah. SHAHIH

Penjelasan
Para ulama sepakat disunatkannya membaca doa ini untuk mohon perlindungan kepada Allah SWT dari perkara-perkara tersebut.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.475  hadits nomor 06971

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.295. hadits nomor.06971.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.445. hadits nomor.04903.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.593. hadits nomor 06971.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm.534. hadits nomor  6953.

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.475. hadits nomor 06971.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06939 (Makan timun dan kurma)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06939 (Makan timun dan kurma)

كَانَ يَأْكُلُ الْقِثَّاءَ بِالرُّطَبِ

Artinya

Beliau pernah makan Qitstsaa` (kerai/mentimun) dengan kurma segar (baru masak).

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abdullah bin Ja`far SHAHIH]

Penjelasan
Makan mentimun dan kurma yang baru masak secara bersamaan akan saling melengkapi khasiat yang dikandung kedua makanan buah dan sayur tersebut. Adapun cara makannya adalah timun di tangan kanan dan kurma di tangan kiri, digigit bergantian.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.473  hadits nomor 06939

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.287. hadits nomor.06939.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.438. hadits nomor.04880.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.581. hadits nomor 06939.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm.519. hadits nomor  6921.

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.473. hadits nomor 06939.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06929 (Tahnik)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06929 (Tahnik)

كَانَ يُؤْتَى بِالصِّبْيَانِ فَيُبَرِّكُ عَلَيْهِمْ، وَيُحَنِّكُهُمْ، وَيَدْعُوْلَهُمْ

Artinya
Didatangkan anak-anak kecil kepada Nabi kemudian beliau memberkahi mereka, men-tahnik mereka dan mendoakan meraka

[HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud dari Aisyah. SHAHIH]

Penjelasan
Pernah anak-anak kecil dibawa kehadapan Nabi, kemudian beliau mendoakan mereka dengan keberkahan, men-tahnik mereka semisal dengan kurma madinah karena banyaknya keutamaan kurma madinah. Beliau juga mendoakan mereka dengan kebaikan-kebaikan yang banyak.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.473  hadits nomor 06929

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.285. hadits nomor.06929.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.437. hadits nomor.04876.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.576. hadits nomor 06929.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm.513. hadits nomor  6911.

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.473. hadits nomor 06929.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06901 (Tidak mengetuk pintu diwaktu malam)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06901 (Tidak mengetuk pintu diwaktu malam)

كَانَ لَا يَطْرُقُ أَهْلَهُ لَيْلًا

Artinya
Beliau tidak pernah mengetuk pintu keluarganya (istrinya) di malam hari (ketika pulang dari perjalanan)

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim dan Nasai dari Anas. SHAHIH]

Penjelasan
Apabila pulang dari perjalanan beliau tidak mendatangi ahlinya di waktu malam, tetapi biasa datang di waktu pagi atau isya (permulaan malam). Hukum mendatangi istri di waktu malam ketika baru pulang dari perjalanan adalah makruh

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.471  hadits nomor 06901

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.277. hadits nomor.06901.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.432. hadits nomor.04862.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.565. hadits nomor 06901.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm.402. hadits nomor  6883.

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.471. hadits nomor 06901.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06826 (Doa kebaikan dunia akherat)

=

 

٦٨٢٦ــ كَانَ أَكْثَرُ دَعْوَةٍ يَدْعُو بِهَا، رَبَّنَا آتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ (حم ق د) عن أنس (صح)ـ

6826- Doa yang paling banyak dibaca Nabi apabila beliau berdoa adalah: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akherat dan pelihalarah kami dari siksa neraka" (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim dan Abu Dawud dari Anas. SHAHIH)

Kebaikan di dunia misalnya adalah kecukupan dalam hal sandang, pangan, papan, istri, taufik dan pertolongan. Kebaikan di akherat adalah rahmat dan ampunan Allah yang dengannya kita bisa masuk surga. Dan dengan maaf dan ampunan-Nya kita bisa terbebas dari sisksa neraka.  Nabi memperbanyak doa ini karena doa ini merupakan salah satu doa yang mengumpulkan banyak kebaikan dunia dan kebaikan akherat.[1]

---

[1] Jaami`ush Shaghiir 6826. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6826.

=

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06826 (Doa kebaikan dunia akherat)

كَانَ أَكْثَرُ دَعْوَةٍ يَدْعُو بِهَا، رَبَّنَا آتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Artinya
Doa yang paling banyak dibaca Nabi apabila beliau berdoa adalah: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akherat dan pelihalarah kami dari siksa neraka"

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim dan Abu Dawud dari Anas. SHAHIH]

Penjelasan
Kebaikan di dunia misalnya adalah kecukupan dalam hal sandang, pangan, papan, istri, taufik dan pertolongan. Kebaikan di akherat adalah rahmat dan ampunan Allah yang dengannya kita bisa masuk surga. Dan dengan maaf dan ampunan-Nya kita bisa terbebas dari sisksa neraka.  Nabi memperbanyak doa ini karena doa ini merupakan salah satu doa yang mengumpulkan banyak kebaikan dunia dan kebaikan akherat.

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.467. hadits nomor 06826.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06802 (Ketika Nabi tidur)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06802 (Ketika Nabi tidur)

كَانَ إِذَا نَامَ نَفَخَ

Artinya
Apabila tidur, beliau mendengkur

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim dari Ibnu Abbas. SHAHIH]

Penjelasan
Mendengkur adalah keluarnya udara dari tempatnya secara keras. Hal ini biasa terjadi pada sebagian orang dan bukan sesuatu yang tercela.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.466  hadits nomor 06802

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.250. hadits nomor.06802.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.413. hadits nomor.04789.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.521. hadits nomor 06802.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm.450. hadits nomor  6784.

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.250. hadits nomor 06802.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH