Kamis, 30 Agustus 2018

Kitab Al-Jami ash-Shaghir Hadits Nomor 00007 (HasbiyAllahu wa ni’mal wakiil )


Jaami`ush Shaghiir Hadits Nomor 7

٧ــ آخِرُ مَا تَكَلَّمَ بِهِ إِبْرَاهِيمُ  حِينَ أُلْقِيَ فِي النَّارِ حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ (خط) عن أبي هريرة، وقال: غريب، والمحفوظ من إبن عباس موقوف، رواه الحاكم (صح)ـ

7- Perkataan terakhir yang diucapkan Ibrahim ketika dilemparkan ke dalam api adalah: HasbiyAllahu wa ni’mal wakiil, (حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ)  "Cukuplah Allah bagiku sebagai sebaik-baik yang diserahi." (HR. Khatib dari Abu Hurairah dan dia mengatakanna gharib. Yang mahfuzh dari Ibnu Abbas adalah mauquf. Riwayat Hakim. SHAHIH)[1]

Usia Nabi Ibrahim ketika kejadian ini adalah 16 tahun[2]



[1] Jaami`ush Shaghiir 7., Fathul Kabiir 7., Jam`ul Jawaami 9., Kunuuzul Haqaaiq .

[2] Faidhul Qadiir penjelasan hadits nomor 7

=

 

بسم الله الرحمن الرحيم

SHAHIH JAMIUS HAGHIR 1-10

حرف الهمزة

١ـ١ـ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ ٱمْرِئٍ مَانَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى ٱللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ  إِلَى ٱللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى الدُّنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ إمْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَاهَاجَرَ إِلَيْهِ. (ق ٤) عن عمر بن الخطاب (حل قط) فى غرائب مالك عن أبى سعيد، ابن عساكر فى أماليه عن أنس، الرشيد العطار فى جزء من تخريجه عن أبى هريرة. [الجامع (١)، البخاري (١)، مسلم (١٩٠٧) ]ـ[1]

[1](1)- Sesungguhnya amal - amal itu hanya (dinilai) menurut niatnya. Dan sesungguhnya bagi setiap orang hanyalah apa yang diniatkannya. Barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya untuk dunia yang ingin diraihnya atau kepada perempuan yang akan dinikahinya maka hijranya kepada apa yang dia hijrah karenanya. (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Umar bin Khattab. Riwayat Abu Nu`aim dan Daaraquthni di Gharaa-ibu Malik dari Abu Sa`id. Riwayat Ibnu `Asaakir dalam Amaalinya dari Anas. Riwayat Al-`Atthar dalam satu juz dari takhrijnya dari Abu Hurairah.) [Al-Jami: (1), Bukhari (1,54,2529,3898,5070,6689,6953), Muslim (1907)].

٢ـ٢ـ آتِي بَابَ الجَنَّةِ فَأَسْتَفْتِحُ فَيَقُولُ الخَازِنُ مَنْ أنْتَ فَأَقُولُ مُحمَّدٌ فَيَقُولُ بِكَ أُمِرْتُ أنْ لاَ أَفْتَحَ لأَحَدٍ قَبْلَك (حم م) عَن أنَسٍ (صح)ـ[2]

[2](2)- "Saya mendatangi pintu surga, lalu saya meminta dibukakan. Lalu seorang penjaga (Malaikat) bertanya, "Siapa kamu?" Maka aku menjawab, 'Muhammad'. Lalu ia berkata, "Khusus untukmu, aku diperintahkan untuk tidak membukakan pintu untuk siapapun, sebelum kamu masuk." (HR. Ahmad, Muslim dari Anas. SAHIH) [Muslim: 197]

٥ـ٣ـ آخِرُ مَنْ يُحْشَرُ رَاعِيَانِ مِنْ مُزَيْنَةَ،  يُرِيدَانِ الْمَدِينَةَ، يَنْعِقَانِ بِغَنَمِهِمَا، فَيَجِدَانِهَا وُحُوْشًا، حَتَّى إِذَا بَلَغَا ثَنِيَّةَ الْوَدَاعِ خَرَّا عَلَى وُجُوهِهِمَا (ك)عن أبي هريرة (صح)ـ[3]

[5](3)- Orang terakhir yang akan meninggal dunia adalah dua orang penggembala dari Muzainah, mereka menuju ke kota Madinah, mereka meneriaki kambingnya, maka mereka mendapati kota madinah (kosong) banyak binatang buas, sehingga apabila mereka sampai daerah tsaniyatul wadaa mereka tersungkur  (mati). (HR Haakim dari Abu Hurairah. SHAHIH).

٦ـ٤ـ آخِرُ مَا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلَامِ النُّبُوّةِ الْأُوْلى، إِذَا لَمْ تَسْتَحِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ (كر) عن أبي مسعود البدري (صح)ـ[4]

[6](4)- Yang terakhir bisa dijumpai manusia dari kalam kenabian pertama (sejak Adam AS hingga saat ini) adalah "Jika kamu tidak merasa malu maka berbuatlah sesukamu".(HR Ibnu `Asakir dalam Tarikhnya dari Abu Mas`ud Al-Badri. SHAHIH).

٧ـ٥ـ آخِرُ مَا تَكَلَّمَ بِهِ إِبْرَاهِيمُ  حِينَ أُلْقِيَ فِي النَّارِ حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ (خط) عن أبي هريرة، وقال: غريب، والمحفوظ من إبن عباس موقوف، رواه الحاكم [صح]ـ[5]

[7](5)- Perkataan terakhir yang diucapkan Ibrahim ketika dilemparkan ke dalam api adalah: HasbiyAllahu wa ni’mal wakiil, "Cukuplah Allah bagiku sebagai sebaik-baik yang diserahi." (HR. Khatib dari Abu Hurairah dan dia mengatakanna gharib. Yang mahfuzh dari Ibnu Abbas adalah mauquf. Riwayat Hakim. SHAHIH)

١٣ـ٦ـ آكِلُ الرِّبَا و مُوَكِّلُهُ و كَاتِبُهُ و شَاهِدَاهُ، إذَا عَلِمُوْا ذَلِكَ، و الوَاشِمَةُ و المَوْشُوْمَةُ لِلْحُسْنِ وَ لَاوِي الصَّدَقَةِ و المُرْتَدُ أَعْرَابِيًّا بَعْدَ الهِجْرَةِ مَلْعُوْنُوْنَ عَلَى لِسَانِ مُحَمَّدٍ يَوْمَ القِيَامَةِ (ن) عن إبن مسعود (صح)ـ[6]

[13](6)- Orang yang makan riba, orang yang memberi makan riba, orang yang mencatat riba, dan kedua saksi riba, jika mereka mengetahuinya, orang yang membuat tato, orang yang ditato untuk hiasan, orang yang tidak mau membayar zakat, orang arab badui yang murtad setelah hijrah ke Madinah adalah orang yang dilaknati menurut ucapan Muhammad di hari kiamat. (HR. Nasa`i, dari Ibnu Mas`ud, SHAHIH)

١٤ـ٧ـ آكُلُ كَمَايَأْكُلُ الْعَبْدُ، وَأَجْلِسُ كَمَايَجْلِسُ العَبْدُ ـ إبن سعد (ع حب) عن عائشة (صح)ـ[7]

[14](7)- Aku makan seperti makannya budak dan aku duduk seperti duduknya budak. (HR Ibnu Sa`id, Abu Ya`la dan Ibnu Hibban dari Aisyah. SHAHIH)

١٦ـ٨ـ آلُ القُرْآنِ آلُ الله (خطّ) فِي رُوَاة مَالك عَن أنس (حسن لغيره)ـ[8]

[16](8)- Keluarga Al-Qur`an adalah keluarga Allah. (HR. Khathib dalam perawi-perawi Malik dari Anas. HASAN LI GHAIRIHI)

١٧ـ٩ـ آمِرُوا النِّسَاءَ فِي بَناتِهِنَّ (دهق) عَن ابْن عمر (ح)ـ[9]

[17](9)- Bermusyawarahlah dengan perempuan dalam urusan (pernikahan) anak-anak perempuan mereka[HR Abu Dawud dan Baihaqi dari Ibnu Umar. HASAN]

١٨ـ١٠ـ آمِرُوا النِّسَاءَ فِي أنْفُسِهِنَّ فإِنَّ الثَّيِّبَ تُعْرِبُ عَنْ نَفْسِهَا وإذْنُ البِكْرِ صَمْتُها (طب هق) عَن الْعرس بن عميرَة (صح)ـ[10]

[18](10)- Bermusyawarahlah dengan perempuan dalam urusan (pernikahan) diri mereka, karena sesungguhnya janda mengetahui prihal dirinya. Sedangkan tanda setuju seorang gadis adalah diamnya. (HR. Thabrani dalam Al-Kabir dan Baihaqi dari Ursy bin Amiirah.SHAHIH)


[1] Jam`ul Jawaami`: ., Jami`us Shaghir: 1., Fathul Kabiir: ., Kunuuzul Haqaaiq: .

[2] Jam`ul Jawaami`: 1., Jami`us Shaghir: 2., Fathul Kabiir: 1., Kunuuzul Haqaaiq: .

[3] Jam`ul Jawaami`: 15., Jami`us Shaghir: 5., Fathul Kabiir: 8., Kunuuzul Haqaaiq: .

[4] Jam`ul Jawaami`: 8., Jami`us Shaghir: 6., Fathul Kabiir: 6., Kunuuzul Haqaaiq: .

[5] Jam`ul Jawaami`: 9., Jami`us Shaghir: 7., Fathul Kabiir: 7., Kunuuzul Haqaaiq: .

[6] Jam`ul Jawaami`: 25., Jami`us Shaghir: 13., Fathul Kabiir: 15., Kunuuzul Haqaaiq: .

[7] Jam`ul Jawaami`: 29., Jami`us Shaghir: 14., Fathul Kabiir: 17., Kunuuzul Haqaaiq: 6.

[8] Jam`ul Jawaami`: 30., Jami`us Shaghir: 16., Fathul Kabiir: 20., Kunuuzul Haqaaiq: .

[9] Jam`ul Jawaami`: 38., Jami`us Shaghir: 17., Fathul Kabiir: 27., Kunuuzul Haqaaiq: .

[10] Jam`ul Jawaami`: 39., Jami`us Shaghir: 18., Fathul Kabiir: 26., Kunuuzul Haqaaiq: 

Bab Huruf Hamzah [ ء ] MEMBACA HADITS SHAHIH Kitab Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir [arab: الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير ]

MEMBACA HADITS SHAHIH Kitab Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir [arab: الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير ]

Bab Huruf Hamzah [ ء ]

  1. Hadits nomor 00001 ] Pentingnya niat dalam beramal
  2. Hadits nomor 00002 ] Orang yang pertama masuk surga
  3. Hadits nomor 00005 ] Orang yang terakhir meninggal dunia
  4. Tunggu update ya 
Referensi








Kitab Al-Jami ash-Shaghir Hadits nomor 00006 (Pentingnya rasa malu)


Jaami`ush Shaghiir Hadits Nomor 6 

٦ــ آخِرُ مَا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلَامِ النُّبُوّةِ الْأُوْلى، إِذَا لَمْ تَسْتَحِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ (كر) عن أبي مسعود البدري (صح)ـ

6- Yang terakhir bisa dijumpai manusia dari kalam kenabian pertama (sejak Adam AS hingga saat ini) adalah "Jika kamu tidak merasa malu maka berbuatlah sesukamu".(HR Ibnu `Asakir dalam Tarikhnya dari Abu Mas`ud Al-Badri. SHAHIH).[1]

Maksudnya, syariat "jika kamu tidak merasa malu maka berbuatlah sesukamu" sudah ada sejak Nabi Adam AS, terus berlaku pada nabi - nabi berikutnya hingga sampai pada Nabi Muhammad SAW dan pada zaman kita sekarang ini.

Al-Qadhi berkata: “Salah satu kalam kenabian yang terdahulu yang bisa kita jumpai zaman sekarang adalah sesungguhnya rasa malu bisa mencegah seseorang dari menjalankan perkara – perkara rendah, menjijikan, tenggelam dalam larangan syariat, dan hal – hal lain yang bertentangan dengan akal sehat. Fungsi rasa malu tersebut merupakan sesuatu yang baik dan sangat jelas bersesuaian dengan syariat semua Nabi  Nabi hingga zaman sekarang, tidak mengalami nasih mansuh.”

Sesuatu yang diperbolehkan oleh syariat maka kita tidak boleh malu dalam menjalankannya, seperti perkara wajib, sunat, mubah, dan perkara sejenisnya. Sedangkan perkara yang dilarang syariat maka kita harus malu mengerjakannya seperti haram, makruh, khilaful aula, dan perkara – perkara sejenisnya.[2]



[1] Jaami`ush Shaghiir 6., Fathul Kabiir 6., Jam`ul Jawaami 8., Kunuuzul Haqaaiq .

[2] Faidhul Qadiir penjelasan hadits nomor 6.

=

 

بسم الله الرحمن الرحيم

SHAHIH JAMIUS HAGHIR 1-10

حرف الهمزة

١ـ١ـ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ ٱمْرِئٍ مَانَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى ٱللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ  إِلَى ٱللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى الدُّنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ إمْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَاهَاجَرَ إِلَيْهِ. (ق ٤) عن عمر بن الخطاب (حل قط) فى غرائب مالك عن أبى سعيد، ابن عساكر فى أماليه عن أنس، الرشيد العطار فى جزء من تخريجه عن أبى هريرة. [الجامع (١)، البخاري (١)، مسلم (١٩٠٧) ]ـ[1]

[1](1)- Sesungguhnya amal - amal itu hanya (dinilai) menurut niatnya. Dan sesungguhnya bagi setiap orang hanyalah apa yang diniatkannya. Barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya untuk dunia yang ingin diraihnya atau kepada perempuan yang akan dinikahinya maka hijranya kepada apa yang dia hijrah karenanya. (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Umar bin Khattab. Riwayat Abu Nu`aim dan Daaraquthni di Gharaa-ibu Malik dari Abu Sa`id. Riwayat Ibnu `Asaakir dalam Amaalinya dari Anas. Riwayat Al-`Atthar dalam satu juz dari takhrijnya dari Abu Hurairah.) [Al-Jami: (1), Bukhari (1,54,2529,3898,5070,6689,6953), Muslim (1907)].

٢ـ٢ـ آتِي بَابَ الجَنَّةِ فَأَسْتَفْتِحُ فَيَقُولُ الخَازِنُ مَنْ أنْتَ فَأَقُولُ مُحمَّدٌ فَيَقُولُ بِكَ أُمِرْتُ أنْ لاَ أَفْتَحَ لأَحَدٍ قَبْلَك (حم م) عَن أنَسٍ (صح)ـ[2]

[2](2)- "Saya mendatangi pintu surga, lalu saya meminta dibukakan. Lalu seorang penjaga (Malaikat) bertanya, "Siapa kamu?" Maka aku menjawab, 'Muhammad'. Lalu ia berkata, "Khusus untukmu, aku diperintahkan untuk tidak membukakan pintu untuk siapapun, sebelum kamu masuk." (HR. Ahmad, Muslim dari Anas. SAHIH) [Muslim: 197]

٥ـ٣ـ آخِرُ مَنْ يُحْشَرُ رَاعِيَانِ مِنْ مُزَيْنَةَ،  يُرِيدَانِ الْمَدِينَةَ، يَنْعِقَانِ بِغَنَمِهِمَا، فَيَجِدَانِهَا وُحُوْشًا، حَتَّى إِذَا بَلَغَا ثَنِيَّةَ الْوَدَاعِ خَرَّا عَلَى وُجُوهِهِمَا (ك)عن أبي هريرة (صح)ـ[3]

[5](3)- Orang terakhir yang akan meninggal dunia adalah dua orang penggembala dari Muzainah, mereka menuju ke kota Madinah, mereka meneriaki kambingnya, maka mereka mendapati kota madinah (kosong) banyak binatang buas, sehingga apabila mereka sampai daerah tsaniyatul wadaa mereka tersungkur  (mati). (HR Haakim dari Abu Hurairah. SHAHIH).

٦ـ٤ـ آخِرُ مَا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلَامِ النُّبُوّةِ الْأُوْلى، إِذَا لَمْ تَسْتَحِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ (كر) عن أبي مسعود البدري (صح)ـ[4]

[6](4)- Yang terakhir bisa dijumpai manusia dari kalam kenabian pertama (sejak Adam AS hingga saat ini) adalah "Jika kamu tidak merasa malu maka berbuatlah sesukamu".(HR Ibnu `Asakir dalam Tarikhnya dari Abu Mas`ud Al-Badri. SHAHIH).

٧ـ٥ـ آخِرُ مَا تَكَلَّمَ بِهِ إِبْرَاهِيمُ  حِينَ أُلْقِيَ فِي النَّارِ حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ (خط) عن أبي هريرة، وقال: غريب، والمحفوظ من إبن عباس موقوف، رواه الحاكم [صح]ـ[5]

[7](5)- Perkataan terakhir yang diucapkan Ibrahim ketika dilemparkan ke dalam api adalah: HasbiyAllahu wa ni’mal wakiil, "Cukuplah Allah bagiku sebagai sebaik-baik yang diserahi." (HR. Khatib dari Abu Hurairah dan dia mengatakanna gharib. Yang mahfuzh dari Ibnu Abbas adalah mauquf. Riwayat Hakim. SHAHIH)

١٣ـ٦ـ آكِلُ الرِّبَا و مُوَكِّلُهُ و كَاتِبُهُ و شَاهِدَاهُ، إذَا عَلِمُوْا ذَلِكَ، و الوَاشِمَةُ و المَوْشُوْمَةُ لِلْحُسْنِ وَ لَاوِي الصَّدَقَةِ و المُرْتَدُ أَعْرَابِيًّا بَعْدَ الهِجْرَةِ مَلْعُوْنُوْنَ عَلَى لِسَانِ مُحَمَّدٍ يَوْمَ القِيَامَةِ (ن) عن إبن مسعود (صح)ـ[6]

[13](6)- Orang yang makan riba, orang yang memberi makan riba, orang yang mencatat riba, dan kedua saksi riba, jika mereka mengetahuinya, orang yang membuat tato, orang yang ditato untuk hiasan, orang yang tidak mau membayar zakat, orang arab badui yang murtad setelah hijrah ke Madinah adalah orang yang dilaknati menurut ucapan Muhammad di hari kiamat. (HR. Nasa`i, dari Ibnu Mas`ud, SHAHIH)

١٤ـ٧ـ آكُلُ كَمَايَأْكُلُ الْعَبْدُ، وَأَجْلِسُ كَمَايَجْلِسُ العَبْدُ ـ إبن سعد (ع حب) عن عائشة (صح)ـ[7]

[14](7)- Aku makan seperti makannya budak dan aku duduk seperti duduknya budak. (HR Ibnu Sa`id, Abu Ya`la dan Ibnu Hibban dari Aisyah. SHAHIH)

١٦ـ٨ـ آلُ القُرْآنِ آلُ الله (خطّ) فِي رُوَاة مَالك عَن أنس (حسن لغيره)ـ[8]

[16](8)- Keluarga Al-Qur`an adalah keluarga Allah. (HR. Khathib dalam perawi-perawi Malik dari Anas. HASAN LI GHAIRIHI)

١٧ـ٩ـ آمِرُوا النِّسَاءَ فِي بَناتِهِنَّ (دهق) عَن ابْن عمر (ح)ـ[9]

[17](9)- Bermusyawarahlah dengan perempuan dalam urusan (pernikahan) anak-anak perempuan mereka[HR Abu Dawud dan Baihaqi dari Ibnu Umar. HASAN]

١٨ـ١٠ـ آمِرُوا النِّسَاءَ فِي أنْفُسِهِنَّ فإِنَّ الثَّيِّبَ تُعْرِبُ عَنْ نَفْسِهَا وإذْنُ البِكْرِ صَمْتُها (طب هق) عَن الْعرس بن عميرَة (صح)ـ[10]

[18](10)- Bermusyawarahlah dengan perempuan dalam urusan (pernikahan) diri mereka, karena sesungguhnya janda mengetahui prihal dirinya. Sedangkan tanda setuju seorang gadis adalah diamnya. (HR. Thabrani dalam Al-Kabir dan Baihaqi dari Ursy bin Amiirah.SHAHIH)


[1] Jam`ul Jawaami`: ., Jami`us Shaghir: 1., Fathul Kabiir: ., Kunuuzul Haqaaiq: .

[2] Jam`ul Jawaami`: 1., Jami`us Shaghir: 2., Fathul Kabiir: 1., Kunuuzul Haqaaiq: .

[3] Jam`ul Jawaami`: 15., Jami`us Shaghir: 5., Fathul Kabiir: 8., Kunuuzul Haqaaiq: .

[4] Jam`ul Jawaami`: 8., Jami`us Shaghir: 6., Fathul Kabiir: 6., Kunuuzul Haqaaiq: .

[5] Jam`ul Jawaami`: 9., Jami`us Shaghir: 7., Fathul Kabiir: 7., Kunuuzul Haqaaiq: .

[6] Jam`ul Jawaami`: 25., Jami`us Shaghir: 13., Fathul Kabiir: 15., Kunuuzul Haqaaiq: .

[7] Jam`ul Jawaami`: 29., Jami`us Shaghir: 14., Fathul Kabiir: 17., Kunuuzul Haqaaiq: 6.

[8] Jam`ul Jawaami`: 30., Jami`us Shaghir: 16., Fathul Kabiir: 20., Kunuuzul Haqaaiq: .

[9] Jam`ul Jawaami`: 38., Jami`us Shaghir: 17., Fathul Kabiir: 27., Kunuuzul Haqaaiq: .

[10] Jam`ul Jawaami`: 39., Jami`us Shaghir: 18., Fathul Kabiir: 26., Kunuuzul Haqaaiq: .











Sumber
Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Indonesia: Dar Ihya.  Jilid.I. hlm.4. hadits nomor 00006.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami ash-Shaghir Hadits nomor 00005 (Orang terakhir yang meninggal dunia)

=
Jaami`ush Shaghiir Hadits Nomor 5

 

٥ــ آخِرُ مَنْ يُحْشَرُ رَاعِيَانِ مِنْ مُزَيْنَةَ،  يُرِيدَانِ الْمَدِينَةَ، يَنْعِقَانِ بِغَنَمِهِمَا، فَيَجِدَانِهَا وُحُوْشًا، حَتَّى إِذَا بَلَغَا ثَنِيَّةَ الْوَدَاعِ خَرَّا عَلَى وُجُوهِهِمَا (ك)عن أبي هريرة (صح)ـ

5- Orang terakhir yang akan meninggal dunia adalah dua orang penggembala dari Muzainah, mereka menuju ke kota Madinah, mereka meneriaki kambingnya, maka mereka mendapati kota madinah (kosong) banyak binatang buas, sehingga apabila mereka sampai daerah tsaniyatul wadaa mereka tersungkur  (mati). (HR Haakim dari Abu Hurairah. SHAHIH)[1]

Ada yang memahami hadits ini bahwa ketika dua orang tersebut menggiring kambing mereka, tiba - tiba kambing - kambing mereka berubah menjadi buas dan ketika mereka sampai di tsaniyatul wadaa merekapun tersungkur meninggal dunia.[2]



[1] Jaami`ush Shaghiir 5., Fathul Kabiir 8., Jam`ul Jawaami 15., Kunuuzul Haqaaiq .

[2] Faidhul Qadiir penjelasan hadits nomor 5.

=

بسم الله الرحمن الرحيم

SHAHIH JAMIUS HAGHIR 1-10

حرف الهمزة

١ـ١ـ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ ٱمْرِئٍ مَانَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى ٱللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ  إِلَى ٱللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى الدُّنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ إمْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَاهَاجَرَ إِلَيْهِ. (ق ٤) عن عمر بن الخطاب (حل قط) فى غرائب مالك عن أبى سعيد، ابن عساكر فى أماليه عن أنس، الرشيد العطار فى جزء من تخريجه عن أبى هريرة. [الجامع (١)، البخاري (١)، مسلم (١٩٠٧) ]ـ[1]

[1](1)- Sesungguhnya amal - amal itu hanya (dinilai) menurut niatnya. Dan sesungguhnya bagi setiap orang hanyalah apa yang diniatkannya. Barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya untuk dunia yang ingin diraihnya atau kepada perempuan yang akan dinikahinya maka hijranya kepada apa yang dia hijrah karenanya. (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Umar bin Khattab. Riwayat Abu Nu`aim dan Daaraquthni di Gharaa-ibu Malik dari Abu Sa`id. Riwayat Ibnu `Asaakir dalam Amaalinya dari Anas. Riwayat Al-`Atthar dalam satu juz dari takhrijnya dari Abu Hurairah.) [Al-Jami: (1), Bukhari (1,54,2529,3898,5070,6689,6953), Muslim (1907)].

٢ـ٢ـ آتِي بَابَ الجَنَّةِ فَأَسْتَفْتِحُ فَيَقُولُ الخَازِنُ مَنْ أنْتَ فَأَقُولُ مُحمَّدٌ فَيَقُولُ بِكَ أُمِرْتُ أنْ لاَ أَفْتَحَ لأَحَدٍ قَبْلَك (حم م) عَن أنَسٍ (صح)ـ[2]

[2](2)- "Saya mendatangi pintu surga, lalu saya meminta dibukakan. Lalu seorang penjaga (Malaikat) bertanya, "Siapa kamu?" Maka aku menjawab, 'Muhammad'. Lalu ia berkata, "Khusus untukmu, aku diperintahkan untuk tidak membukakan pintu untuk siapapun, sebelum kamu masuk." (HR. Ahmad, Muslim dari Anas. SAHIH) [Muslim: 197]

٥ـ٣ـ آخِرُ مَنْ يُحْشَرُ رَاعِيَانِ مِنْ مُزَيْنَةَ،  يُرِيدَانِ الْمَدِينَةَ، يَنْعِقَانِ بِغَنَمِهِمَا، فَيَجِدَانِهَا وُحُوْشًا، حَتَّى إِذَا بَلَغَا ثَنِيَّةَ الْوَدَاعِ خَرَّا عَلَى وُجُوهِهِمَا (ك)عن أبي هريرة (صح)ـ[3]

[5](3)- Orang terakhir yang akan meninggal dunia adalah dua orang penggembala dari Muzainah, mereka menuju ke kota Madinah, mereka meneriaki kambingnya, maka mereka mendapati kota madinah (kosong) banyak binatang buas, sehingga apabila mereka sampai daerah tsaniyatul wadaa mereka tersungkur  (mati). (HR Haakim dari Abu Hurairah. SHAHIH).

٦ـ٤ـ آخِرُ مَا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلَامِ النُّبُوّةِ الْأُوْلى، إِذَا لَمْ تَسْتَحِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ (كر) عن أبي مسعود البدري (صح)ـ[4]

[6](4)- Yang terakhir bisa dijumpai manusia dari kalam kenabian pertama (sejak Adam AS hingga saat ini) adalah "Jika kamu tidak merasa malu maka berbuatlah sesukamu".(HR Ibnu `Asakir dalam Tarikhnya dari Abu Mas`ud Al-Badri. SHAHIH).

٧ـ٥ـ آخِرُ مَا تَكَلَّمَ بِهِ إِبْرَاهِيمُ  حِينَ أُلْقِيَ فِي النَّارِ حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ (خط) عن أبي هريرة، وقال: غريب، والمحفوظ من إبن عباس موقوف، رواه الحاكم [صح]ـ[5]

[7](5)- Perkataan terakhir yang diucapkan Ibrahim ketika dilemparkan ke dalam api adalah: HasbiyAllahu wa ni’mal wakiil, "Cukuplah Allah bagiku sebagai sebaik-baik yang diserahi." (HR. Khatib dari Abu Hurairah dan dia mengatakanna gharib. Yang mahfuzh dari Ibnu Abbas adalah mauquf. Riwayat Hakim. SHAHIH)

١٣ـ٦ـ آكِلُ الرِّبَا و مُوَكِّلُهُ و كَاتِبُهُ و شَاهِدَاهُ، إذَا عَلِمُوْا ذَلِكَ، و الوَاشِمَةُ و المَوْشُوْمَةُ لِلْحُسْنِ وَ لَاوِي الصَّدَقَةِ و المُرْتَدُ أَعْرَابِيًّا بَعْدَ الهِجْرَةِ مَلْعُوْنُوْنَ عَلَى لِسَانِ مُحَمَّدٍ يَوْمَ القِيَامَةِ (ن) عن إبن مسعود (صح)ـ[6]

[13](6)- Orang yang makan riba, orang yang memberi makan riba, orang yang mencatat riba, dan kedua saksi riba, jika mereka mengetahuinya, orang yang membuat tato, orang yang ditato untuk hiasan, orang yang tidak mau membayar zakat, orang arab badui yang murtad setelah hijrah ke Madinah adalah orang yang dilaknati menurut ucapan Muhammad di hari kiamat. (HR. Nasa`i, dari Ibnu Mas`ud, SHAHIH)

١٤ـ٧ـ آكُلُ كَمَايَأْكُلُ الْعَبْدُ، وَأَجْلِسُ كَمَايَجْلِسُ العَبْدُ ـ إبن سعد (ع حب) عن عائشة (صح)ـ[7]

[14](7)- Aku makan seperti makannya budak dan aku duduk seperti duduknya budak. (HR Ibnu Sa`id, Abu Ya`la dan Ibnu Hibban dari Aisyah. SHAHIH)

١٦ـ٨ـ آلُ القُرْآنِ آلُ الله (خطّ) فِي رُوَاة مَالك عَن أنس (حسن لغيره)ـ[8]

[16](8)- Keluarga Al-Qur`an adalah keluarga Allah. (HR. Khathib dalam perawi-perawi Malik dari Anas. HASAN LI GHAIRIHI)

١٧ـ٩ـ آمِرُوا النِّسَاءَ فِي بَناتِهِنَّ (دهق) عَن ابْن عمر (ح)ـ[9]

[17](9)- Bermusyawarahlah dengan perempuan dalam urusan (pernikahan) anak-anak perempuan mereka[HR Abu Dawud dan Baihaqi dari Ibnu Umar. HASAN]

١٨ـ١٠ـ آمِرُوا النِّسَاءَ فِي أنْفُسِهِنَّ فإِنَّ الثَّيِّبَ تُعْرِبُ عَنْ نَفْسِهَا وإذْنُ البِكْرِ صَمْتُها (طب هق) عَن الْعرس بن عميرَة (صح)ـ[10]

[18](10)- Bermusyawarahlah dengan perempuan dalam urusan (pernikahan) diri mereka, karena sesungguhnya janda mengetahui prihal dirinya. Sedangkan tanda setuju seorang gadis adalah diamnya. (HR. Thabrani dalam Al-Kabir dan Baihaqi dari Ursy bin Amiirah.SHAHIH)


[1] Jam`ul Jawaami`: ., Jami`us Shaghir: 1., Fathul Kabiir: ., Kunuuzul Haqaaiq: .

[2] Jam`ul Jawaami`: 1., Jami`us Shaghir: 2., Fathul Kabiir: 1., Kunuuzul Haqaaiq: .

[3] Jam`ul Jawaami`: 15., Jami`us Shaghir: 5., Fathul Kabiir: 8., Kunuuzul Haqaaiq: .

[4] Jam`ul Jawaami`: 8., Jami`us Shaghir: 6., Fathul Kabiir: 6., Kunuuzul Haqaaiq: .

[5] Jam`ul Jawaami`: 9., Jami`us Shaghir: 7., Fathul Kabiir: 7., Kunuuzul Haqaaiq: .

[6] Jam`ul Jawaami`: 25., Jami`us Shaghir: 13., Fathul Kabiir: 15., Kunuuzul Haqaaiq: .

[7] Jam`ul Jawaami`: 29., Jami`us Shaghir: 14., Fathul Kabiir: 17., Kunuuzul Haqaaiq: 6.

[8] Jam`ul Jawaami`: 30., Jami`us Shaghir: 16., Fathul Kabiir: 20., Kunuuzul Haqaaiq: .

[9] Jam`ul Jawaami`: 38., Jami`us Shaghir: 17., Fathul Kabiir: 27., Kunuuzul Haqaaiq: .

[10] Jam`ul Jawaami`: 39., Jami`us Shaghir: 18., Fathul Kabiir: 26., Kunuuzul Haqaaiq: .









Sumber
Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Indonesia: Dar Ihya.  Jilid.I. hlm.4. hadits nomor 00005.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami ash-Shaghir Hadits nomor 00004 (Kota Madinah)

 Jaami`ush Shaghiir Hadits Nomor 4

٤ـ آخِرُ قَرْيَةٍ مِنْ قُرَى الْإِسْلَامِ خَرَابًا الْمَدِيْنَةُ (ت) عن أبي هريرة (ض)ـ

4- Daerah (negeri) terakhir dari daerah-daerah islam yang akan rusak adalah Al-Madinah (Al-Munawwarah). (HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah. DHAIF)[1]

Seluruh dunia ini pada saatnya nanti akan rusak binasa, dan negara islam terakhir yang akan mengalami kerusakan adalah kota Madinah Al-Munawwarah.[2]



[1] Jaami`ush Shaghiir 4., Fathul Kabiir 5., Jam`ul Jawaami 14., Kunuuzul Haqaaiq 3.

[2] Faidhul Qadiir penjelasan hadits nomor 4.

=

Selasa, 28 Agustus 2018

Kitab Al-Jami ash-Shaghir Hadits nomor 00003 (Orang yang terakhir masuk surga)

 Jaami`ush Shaghiir Hadits Nomor 3

٣ــ  آخِرُ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ "جُهَيْنَةَ" فَيَقُوْلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ، عِنْدَ جُهَيْنَةَ الْخَبَرُ الْيَقِيْنُ (خط) رواة مالك عن إبن عمر (ض)ـ

3- Orang yang terakhir masuk surga adalah laki-laki yang di panggil "Juhainah", maka berkatalah ahli surga :"pada Juhainah ada kabar yakin”. (HR Khatib dalam perawi-perawi Malik dari Ibnu Umar. DHAIF)[1]

Imam Daruquthni menceritakan: “Sesungguhnya surga diharamkan bagi semua Nabi sehingga aku memasukinya dan diharamkan bagi semua umat sehingga umatku memasukinya”.

Ibnul Qayyim berkata: “Umat Nabi Muhammad saw merupakan umat yang terakhir diturunkan ke muka bumi tetapi merupakan umat yang lebih dahulu menempati tempat tertinggi, yang lebih dahulu mendapatkan naungan arasyi, lebih dahulu menyelesaikan pengadilan akherat, lebih dahulu melewati shirath, dan lebih dahulu masuk surga”.

Juhainah merupakan nama sebuah Qabilah yang kemudian digunakan menjadi nama seorang laki-laki. Juhainah merupakan ahli tauhid (orang beriman) yang masuk neraka. Kemudian (keluar dari neraka) dan menjadi orang terakhir yang masuk surga. Dia punya informasi yang meyakinkan tentang apakah masih ada orang yang disiksa di neraka atau tidak.

Ahlul Jannah (penduduk surga) terdiri dari manusia, jin, malaikat, bidadari dan mahluk lainnya. Tetapi dalam kontek ini adalah manusia yang saling berbicara antara satu sama lainnya tentang kabar yang ada pada Juhainah.[2]



[1] Jaami`ush Shaghiir 3., Fathul Kabiir 9., Jam`ul Jawaami 16`., Kunuuzul Haqaaiq.

[2] Faidhul Qadiir penjelasan hadits nomor 3.

=

Cari Blog Ini

LABEL

40 HADITS PENGOBATAN HERBAL (57) ADAB (39) ADZKAR NAWAWI (16) AHLAK MULIA (20) AHLAK TERCELA (9) AHLUSSUNNAH (1) Air (5) Air Zam - Zam (5) Al - Arba`ah (2) AL-ARBANGIN WA AL-ARBANGIN (2) AL-BAQARAH (1) AL-FATIHAH (1) AL-IJTIMA (3) Al-Jami Ash-Shaghir (452) Al-Jami Ash-Shaghir Vidio (8) Al-QUR`AN (17) Alkohol (2) ALPUKAT (3) Alzheimer (34) AMAL SHALEH (4) Amandel (8) analgesik (3) Analgetik (8) Anemia (2) anggur (3) ANJING (2) Anoreksia (2) ANTIAGING (9) Antialergi (10) Antiangiogenesis (4) ANTIBAKTERI (12) ANTIDEPRESI (2) ANTIDIABETES (27) Antiemetik (Antimuntah) (1) Antifatigue (1) ANTIFUNGAL (ANTIJAMUR) (8) ANTIHIPERLIPIDEMI (5) Antihistamin (1) Antiinfeksi (3) ANTIINFLAMASI (11) ANTIKANKER (26) Antikarsinogenik (4) ANTIKEJANG (1) Antileishmania (1) ANTIMIKROBA (8) Antimutagenik (3) ANTIOKSIDAN (15) Antiparasit (1) Antipasmodik (1) Antipiretik (4) Antipyretic (1) ANTISEMBELIT (KONSTIPASI) (2) Antitrombotik (3) ANTITUMOR (5) ANTIVIRUS (5) Arthritis (15) Asam Lambung (3) ASAM URAT (9) ASI (2) Asma (7) ASMAUL HUSNA (5) Astrigen (1) Aterosklerosis (5) AZAB (1) Bab Huruf Hamzah [ ء ] (1) BAB JIN IBLIS SYETAN (2) BAB KEUTAMAAN AMAL SHALEH (2) BAB PERBUATAN TERCELA (6) BANGSA ARAB (2) BANI ISRAIL (1) Barley (1) Batu Ginjal (2) Batuk (4) Bawang Putih (5) Bedsores (1) BEKAM (3) BENAR (1) Benjolan Tubuh (4) BERBURU (1) BERBURU SURGA (40) BID`AH (3) BIDADARI (1) BINAHONG (5) BISUL (1) BOHONG (4) Bronkhitis (1) Bronkiolitis (1) Bronkitis (3) BULAN RAJAB (1) BULUGHUL MARAM بُلُوْغُ الْمَرَامِ مِنْ أَدِلَّةِ الْأَحْكَامِ (1) BUNGA LIAR CIWULAN (2) BUNGA MELATI (2) Bunga Rosela (1) CABANG IMAN (2) CABE (1) CARA MEMASARKAN TANAMAN HERBAL (1) Celak (1) cemas (1) Chamomile (4) CINTA (1) CIPLUKAN (6) COBAAN (3) Cuka (1) DAJJAL (2) DAKWAH (3) Daun Dewa (3) daun kelor (4) Delima (2) DEMAM BERDARAH (DBD) (1) DHA`IF (3) DHUAFA (1) DIARE (8) Dislipidemia (1) DOSA (3) DUNIA YANG DIBERKAHI (1) DZIKIR dan DO`A (619) Epilepsi (1) FADHOILUL A`MAL (4) FAKIR MISKIN DHU`AFA (2) FATHUL KABIIR (192) Febrifuge (1) FITNAH (1) Flu (1) GAMAT (1) Gandum (3) Garam (5) Gastritis (2) GERHANA (2) GIGI DAN MULUT (5) GINJAL (10) GINSENG (1) Gonore (1) GOUT (1) GUNUNG UHUD (2) GUS BAHA (5) Habbatussauda (34) HADIAH (1) Hadits Abu Dawud (4) Hadits Ahmad (15) HADITS BAIHAQI (2) HADITS BERCOCOK TANAM (14) HADITS BUKHARI (99) Hadits Hakim (8) Hadits Ibnu Hibban (2) Hadits Ibnu Majah (3) HADITS MUSLIM (22) Hadits Nasaa-i (1) HADITS SHAHIH (62) HADITS SIRSAK (1) HADITS THABRANI (4) HaditsTirmidzi (1) HAJI DAN UMROH (11) HAMBA SAHAYA (7) HARI JUM`AT (3) HARI KIAMAT (21) HARI RAYA (1) HATI / LIVER / HEPATITIS (18) Hemangioendoteliom (2) Hepatokarsinoma (2) Hepatoprotektor (5) herpes simplek (1) HIPERTENSI (9) Hipolipidemik (3) Hipotensi (1) HIV/AIDS (2) HUDUD (2) HUKUM ISLAM (2) Hulbah (2) IBRAHIM (1) IHSAN (2) Ijtima` al-Muhadditsin (1) ILMU (9) Iman (38) IMAN KEPADA ALLAH SWT (13) IMAN KEPADA NABI DAN RUSUL (16) Inai (1) INDUSTRI PANGAN POHON SIRSAK (14) INDUSTRI PENGOBATAN POHON SIRSAK (31) Infertilitas (4) INSOMNIA (5) ISRA MI`RAJ (2) ISTIGHFAR (20) JAHE (62) JALUR ALANG-ALANG SUNGAI CIWULAN TASIKMALAYA (5) JALUR MANGGIS SUNGAI CIWULAN (3) JALUR SIRSAK CIWULAN (9) JAM`UL JAWAAMI` (41) JAMI (1) JAMI`US SHAGHIR [ الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير جلال الدين عبد الرحمن بن أبى بكر السيوطى ] (4) Jamur (2) JANDA (1) JANTUNG (15) JATI BELANDA (1) JENAZAH (2) Jerawat (4) Jeruk Nipis (1) JIHAD (16) JINAYAT / KRIMINAL (2) JUAL - BELI (15) KABAR GEMBIRA BAGI ORANG SAKIT (3) KACANG GUDE (Cajanus cajan) (1) KAFIR (7) KALENDER SUNNAH (1) Kamar Mandi (2) Kanker / Tumor Otak (3) Kanker Darah (Leukemia) (3) kanker hati (2) Kanker Kelenjar Getah Bening (1) kanker kulit (1) kanker limfoma (1) Kanker Nasoaring (2) kanker pancreas (2) kanker paru-paru (7) kanker payudara (9) kanker prostat (7) kanker serviks (8) kanker usus (6) KARA BENGUK (Mucuna pruriens) (9) KAYU GAHARU (2) Kayu Manis (1) KEBUN BINATANG (13) Kecanduan Narkoba (1) KEJADIAN ALAM (2) Keju (Jubnah) (3) Kekebalan Tubuh (1) Kelor (Moringa oleifera) (2) KELUARGA NABI (10) KENCUR (1) KENIKMATAN DUNIA (3) KEPEMIMPINAN (5) Keputihan (3) KERJA (1) KERSEN (4) KESEHATAN LAKI - LAKI (2) KESEHATAN PENCERNAAN (3) KESEMUTAN (1) Kesuburan (1) KEUTAMAAN BERORGANISASI (1) KHAMAR (4) KHASIAT MANGGIS (53) KHASIAT SIRSAK (31) KHASIAT TEH PUTIH (6) KHAWARIJ (1) KHIANAT (2) KHULAFAURRASYIDIN (1) KIAMAT (1) Kista (2) KITAB ADAB (7) KITAB ADZAN (2) KITAB AL-MUHSHAR (2) KITAB ALLAH (1) KITAB AQIQAH (2) KITAB AWAL MULA PENCIPTAAN (2) KITAB BARANG TEMUAN (2) KITAB BERBAGAI HUKUM (2) KITAB BERPEGANG TEGUH KEPADA AL-QUR`AN DAN SUNNAH (2) KITAB BUDAK (2) KITAB CITA-CITA (2) KITAB DIYAT (3) KITAB DOA (6) KITAB FARA`ID (3) KITAB FITNAH (3) KITAB GADAI (2) KITAB HADITS AHAD (1) KITAB HAID (3) KITAB HAJI (2) KITAB HAWALAH (1) KITAB HAWALAT (2) KITAB HIBAH (4) KITAB HUKUM HAD (3) KITAB HUTANG PIUTANG (2) KITAB I`TIKAF (3) KITAB IJARAH (2) KITAB ILMU (11) KITAB IMAN (39) KITAB ISTITABAH (3) KITAB JENAZAH (3) KITAB JIHAD DAN BERBAGAI KISAH (4) KITAB JIZYAH DAN GENCATAN SENJATA (2) KITAB JUAL BELI (3) KITAB JUM`AT (3) KITAB KAFALAH (1) KITAB KAFARAT HAJI (2) KITAB KAFARAT SUMPAH (1) KITAB KEPEMIMPINAN (2) KITAB KESAKSIAN (2) KITAB KETERPAKSAAN (2) KITAB KEUTAMAAN AL-QUR`AN (4) KITAB KEUTAMAAN KAUM ANSHAR (1) KITAB KEUTAMAAN LAILATUL QADAR (2) KITAB KEUTAMAAN MADINAH (2) KITAB KEUTAMAAN PARA SHABAT (3) KITAB KEUTAMAAN SHALAT DI MASJID MAKKAH DAN MADINAH (2) KITAB KEZHALIMAN (2) KITAB KHUMUS / SEPERLIMA (3) KITAB KISAH PARA NABI (3) KITAB LI`AN (1) KITAB MAGHAZI / PEPERANGAN (2) KITAB MAKANAN (3) KITAB MAKATIB (1) KITAB MANAQIB / KEUTAMAAN (2) KITAB MANDI (3) KITAB MASJID DAN TEMPAT SHALAT (8) KITAB MEMERDEKAKAN BUDAK (3) KITAB MIMPI (1) KITAB MINTA IZIN (2) KITAB MINUMAN (3) KITAB MUSAQAH (3) KITAB MUZARA`AH (2) KITAB NADZAR (1) KITAB NAFKAH (2) KITAB NIKAH (3) KITAB PAKAIAN (2) KITAB PENGADILAN (1) KITAB PENGOBATAN (4) KITAB PENYUSUAN (1) KITAB PERBUATAN DALAM SHALAT (3) KITAB PERDAMAIAN (2) KITAB PERMULAAN TURUNNYA WAHYU (4) KITAB PERSENGKETAAN (2) KITAB PUASA (7) KITAB PUTUSAN PENGADILAN (1) KITAB QADAR (3) KITAB QURBAN (3) KITAB SALAM (3) KITAB SEMBELIHAN DAN BINATANG BURUAN (3) KITAB SHALAT (3) KITAB SHALAT IED (3) KITAB SHALAT ISTISQA (3) KITAB SHALAT KUSUF (3) KITAB SHALAT QASHAR (3) KITAB SHALAT TAHAJJUD (2) KITAB SHALAT TARAWIH (2) KITAB SHALAT WITIR (2) KITAB SUJUD SAHWI (3) KITAB SUMPAH DAN NADZAR (3) KITAB SYAIR (1) KITAB SYARAT (2) KITAB SYIRKAH KERJASAMA (2) KITAB SYU`AH (1) KITAB SYUF`AH (1) KITAB TABIR MIMPI (4) KITAB TAFSIR (3) KITAB TAUHID (2) KITAB TAYAMUM (3) KITAB TENTANG PAKAIAN (2) KITAB TENTANG SAKIT (2) KITAB THAHARAH (1) KITAB THALAK (3) KITAB TIPU DAYA (2) KITAB UMRAH (2) KITAB WAKALAH (3) KITAB WAKTU SHALAT (2) KITAB WASIAT (3) KITAB WUDHU (2) KITAB ZAKAT (3) KITAB ZUHUD (2) KOLESTEROL (27) KORUPSI (1) KULIT HITAM (1) KUMIS KUCING (1) KUMPULAN HADITS (3) KUNUZUL HAQAAIQ (11) KUNYIT (7) KURBAN (2) Kurkumin (1) KURMA (37) Labu (20) LAGU (1) Laksatif / Pencahar (2) LARANGAN SYARIAT (3) Lc. (1) lemah (1) Lemon (1) Lempuyang (1) Lidah Buaya (3) Limpa (1) Lubab Al-Hadits Wa Ziyadatuhu (78) Luka Luar (5) MA. (1) MADINAH (8) MADU PROPOLIS (78) Malaikat (7) MALAIKAT JIBRIL (3) malaria (5) MALU (1) mandi (1) MANHAJ ILMU GUS BAHA (1) MANUSIA (1) MARKETPLACE (1) Masjid (18) MATA (6) MATAHARI DAN REMBULAN (1) MATI (15) MAULID NABI (1) MEDICAL HADITS (50) melarat (1) Melon (1) MEMBACA HADITS SHAHIH Kitab Jami’us Shaghir الجامع الصغير (171) Membaca Kitab Riyadhus Shalihin رِيَاضُ الصَّالِحِيْنَ مِنْ كَلَامِ سَيِّدِالْمُرْسَلِيْنَ (2) MENAMBAH NAFSU MAKAN (1) MENANAM POHON SURGA DI JALUR SIRSAK SUNGAI CIWULAN (5) Mengecilkan Rahim (1) MENGENAL POHON SIRSAK (5) Mentimun (3) MENYEBARKAN HADITS (2) MERINTIS JALUR MANGGIS SUNGAI CIWULAN TASIKMALAYA (4) MERINTIS JALUR MENGKUDU SUNGAI CIWULAN TASIKMALAYA (10) MIMPI (5) MIMPI JALUR SIRSAK SUNGAI CIWULAN (5) Minyak Samin (1) Minyak Wangi (3) Minyak Zaitun (17) Miom (3) MOJANG SIRSAK TASIKMALAYA (1) MU`TAZILAH (1) MUAMALAT (10) Mukhtashar Shahih Bukhari (15) MUKHTASHAR SHAHIH MUSLIM (9) MUKJIZAT (5) MUKMIN (10) Munafik (13) MUQADDIMAH IMAM MUSLIM (1) MURTAD (1) MUSA (2) Musafir (5) MUTTAFAQ `ALAIHI (13) Muttafaq `Alaihi dalam Jami’us Shaghir (284) NABI ISA (2) NABI MUHAMMAD SAW (20) NASAB (3) NASHAIHUL IBAD (1) NASRANI (1) NERAKA (14) Nervin (1) NGOMPOL (1) Niat (2) NIKAH (35) OBAT CACING (2) OBAT KUAT HERBAL (14) obesitas (5) ORANG ISLAM (2) ORANG TUA (2) ORANG YANG DILAKNAT (6) Osteoarthritis (1) Osteoporosis (4) PADANG MAHSYAR (1) PAKAIAN (10) Pankreas (3) Parkinson (1) paru - paru (5) PATUNG (5) PELACUR (1) PELUANG USAHA (2) PENAMPILAN (1) PENGOBATAN ISLAM (34) PENUAAN DINI (2) PENYAKIT PEREMPUAN (3) PERADILAN (5) PERAMAL (1) PERANG (14) PEREMPUAN (10) PERPUSTAKAAN RUMAH TASIK (7) PERTANIAN SIRSAK (7) PERTOLONGAN (2) Perut Kembung (3) Pilek (1) PILPRES 2019 (1) POLIP (1) POLITIK ISLAM (6) PUASA (19) Putri Malu ( Mimosa pudica ) (3) Radang Tenggorokan (5) Radang Usus (6) RAFIDHAH (1) RAMADHAN (3) REMATIK (1) RHINITIS (1) RIDHA ALLAH (11) RIZKI (3) RUKUN ISLAM (3) RUMAH (1) SABAR (4) SAHABAT NABI (11) sakit (2) Sakit Dada (1) SAKIT KAKI (2) SAKIT KEPALA (4) SAKIT PERUT (8) SALAM (1) SALURAN KEMIH (4) Sambiloto (3) Sariawan (3) Sedatif (1) SEDEKAH (14) sedih (1) SEHAT SELALU KAYA RAYA MASUK SURGA (495) SEJARAH ISLAM (7) Semangka (1) Senna (1) SHAHIH AL-JAAMI` AL-KABIIR (30) SHAHIH BUKHARI (2) SHAHIH JAMI`USH SHAGHIIR (7) SHAHIH MUSLIM (2) SHAHIH SUYUTHI (1) SHALAT (63) SHALAWAT NABI (26) SIFAT TERCELA (1) SIFAT TERPUJI (1) SIHIR (1) SILATURAHMI (3) Sinusitis (5) SIRIH MERAH (11) SIRSAK GUNUNG (3) Sitotoksik (1) Siwak (9) SORBAN (2) STROKE (7) SUMPAH (1) SUNGAI CIWULAN (5) SUNNAH MAKAN DAN MINUM (18) SURGA (2) susah (2) susu kambing (2) Susu Sapi (3) SYARAH HIKAM IBNU ATHAILLAH (24) Syeh Ali Jaber (1) SYETAN (4) TABAYUN (1) Tafsir Munir (1) TAFSIR MUNIR IMAM NAWAWI (17) TAHMID (1) TAKDIR (8) TAKOKAK / solanum torvum / Turkey Berry (27) TAKWA (3) Talak (1) Talbinah (3) TANAMAN HERBAL TASIKMALAYA (13) TASBIH (2) Taubat (4) TAUHID (3) TBC (7) TEH HIJAU (8) Teh Hitam (2) Teh Oolong (2) TEMU KUNCI (1) TEMU MANGGA (62) TEMULAWAK (19) TEMUPUTIH (49) TERMUPUTIH (1) THAHARAH (7) TIDUR (2) TIROID (5) TOKO PERABOT (3) TOMAT (1) TRIGLISERIDA (14) UJIAN (1) Ustadz Adi Hidayat (2) Ustadz H. Abdul Somad (6) Utrujjah (1) Vertigo (4) VITAMIN A (2) WAHABI (4) WAHYU (1) WALI ALLAH SWT (1) WARISAN (3) WASIR (Ambien) (3) Wudhu (22) YAHUDI (3) YAKJUJ MAKJUJ (1) YAMAN (1) YATIM PIATU (2) YOUTUBE KUMPULAN 40 HADITS (5) YOUTUBE PENGOBATAN HERBAL (5) YOUTUBE TERJEMAH AL-JAMI ASH-SHAGHIR (144) ZAKAT (6) ZALIM (1) ZHALIM (4) ZIARAH (1) ZINA (4) صحيح البخاري (3) مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI DAN MUSLIM IMAM SUYUTHI Alfabetik (5) مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI DAN MUSLIM IMAM SUYUTHI (17)