-
إِذَا أَقْبَلَ اللَّيْلُ مِنْ هَهُنَا وَ أَدْبَرَ النَّهَارُ مِنْ هَهُنَا وَ غَرَبَتِ الشَّمْسُ فَقَدْ أَفْطَرَ الصَّائِمُ
Artinya
Apabila malam telah datang dari sana dan siang sudah
pergi dari sana dan matahari sudah tenggelam maka orang yang berpuasa (sudah
boleh) berbuka.
Penjelasan
Apabila gelapnya malam sudah datang (terlihat) dari arah masyriq (tempat terbitnya matahari, untuk wilayah Indonesia berarti ufuk timur) dan terangnya siang sudah pergi dari arah maghrib (tempat terbenamnya matahari, untuk wilayah Indonesia berarti arah barat) serta matahari telah benar - benar tenggelam maka masuklah waktu berbuka puasa (puasa seseorang telah selesai, sempurna dan benar-benar sudah berbuka)[3]
Apabila gelapnya malam sudah datang (terlihat) dari arah masyriq (tempat terbitnya matahari, untuk wilayah Indonesia berarti ufuk timur) dan terangnya siang sudah pergi dari arah maghrib (tempat terbenamnya matahari, untuk wilayah Indonesia berarti arah barat) serta matahari telah benar - benar tenggelam maka masuklah waktu berbuka puasa (puasa seseorang telah selesai, sempurna dan benar-benar sudah berbuka)[3]
[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid II., hlm 50, Hadits 1954
[2]
Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 227.
Hadits. 364. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi., Op.cit., Jilid 1, hlm. 479
==
==
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.41 hadits nomor 00465
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.479. hadits nomor 00465
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid I. Hlm.582. hadits nomor 00463
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.227. hadits nomor 364.
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.156. hadits nomor.00465
-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid II, Halaman 50, Hadits 1954.
-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid II, Halaman 323, Hadits 1954.
- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid IV, Halaman 196, Hadits 1954.
-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view