Kesehatan dan Madu

Kesehatan dan Madu

1. Mengatasi Nyeri Gusi dan Menguatkan Gigi

Dr. Muhammad Saqa Al-`Id dalam bukunya Pengobatan dengan Madu menjelaskan, Berkumurlah siap pagi dan sore dengan madu yang dicampur dengan cuka. Memijat gusi dengan madu dan bersikat gigi dengan menggunakan siwak dan madu merupakan salah satu cara menjaga kekuatan gigi dan gusi yang paling sempurna.

2. Varises

Untuk mengatasi semua jenis varises maka balurkanlah madu sehari tiga kali pada daerah varises sambil diurut – urut secara sabar. Selain itu minum madu satu sendok makan setiap habis makan. Lakukan terus sampai varises benar – benar sembuh (Arif, 2010).

3. Menetralkan Racun

Prof. Dr. Said Hammad dalam buku 99 Resep Sehat dengan Madu memberikan resep madu untuk menetralkan racun sebagai berikut:

Pada pagi hari minumlah ramuan satu sendok minyak wijen yang dicampur dengan segelas madu. Sore harinya minum segelas susu yang dicampur madu dan ditetesi minyak amber. Lakukan hal tersebut selama tiga hari dan dilarang makan dating sebagai pantangan.

4. Batu Ginjal

Dr. Muhammad Saqa dalam buku Pengobatan dengan Madu memberikan resep batu ginjal sebagai berikut:

Rebuslah daun mallow darat, kemudian tambahkan 3 sendok madu dan satu sendok minyak samin, aduk rata dan saring. Kemudian minum satu gelas ketika batu ginjal terasa sakit. Lakukan secara kontinyu hingga batu ginjalnya pecah dan hilangdengan ijin Allah SWT.

5. Kutil

Dr. Muhammad Saqa memberikan resep untuk menghilangkan kutil sebagai berikut :

Getah lebah (bisa juga madu) yang sudah dipanaskan diletakkan diatas kutil, kemudian diikat dengan kuat dan didiamkan selama tiga hari hingga kutil terkelupas dengan akar-akarnya. Lakukanlah berulang kali

6. Edema ( Busung Air )

Prof. Dr. Said Hammad untuk mengatasi edema (busung air) sebagai berikut :

Minum campuran madu dan olibanum pagi dan sore. Perbanyak makan gandung dan roti. Hindari makan daging. Lakukanlah minimal selama tiga hari.

7. Penyakit Telinga

Abdul Fida Muhammad dalam buku Mukjizat Kesembuhan memberikan resep madu untuk penyakit telinga sebagai berikut : Madu dicampur sedikit garam digunakan sebagai obat tetes telinga setiap hari sebelum tidur.

8. Rambut Rontok

Orang yang mengalami rambut rontok atau kebotakan bisa menggunakan resep dengan memakai minyak zaitun panas yang dicampur dengan satu sendok madu dan satu sendok kayu manis kemudian seblum mandi oleskan ke kepala yang rontok atau yang botak tersebut, diamkan selama kurang lebih 5 sd 15 menit, kemudian bilas.

9. Penyubur Rambut

Campur madu dengan minyak zaitun dengan perbandingan yang sama. Oleskan ramuan tersebut pada rambut kepala kemudian tutup dengan handuk hangat selama setengan jam. Bilas dengan sampo dan anda akan segera mendapatkan rambut yang subur, kuat , indah mempesona.

10. Pelembut Bibir

Oleskan madu sebelum tidur karena madu bisa melembutkan bibir, melembapkan bibir, memaniskan bibir, dan menjaga kulit bibir menjadi kering dan tidak sehat.

Gangguan kejiwaan VS Madu

Gangguan kejiwaan VS Madu

Prof. Dr. Sayyid Hammad ( 2010 ) dan Dr. Muhammad Saq Al-`Id ( 2010) menganjurkan untuk memberikan minum madu secara rutin dan menyengatkan lebah ( paling tidak sebulan sekali) ke punggung orang yang menderita gangguan kejiwaan. Selain itu kepala dan bagian belakang kepala agar diluluri royaljelly dan disuruh mengunyah sarang lebah (lilin lebah) selama setahun. Insya Allah gangguan kejiwaannya tersebut segera sembuh Amin.

Kutu kepala VS Madu

Kutu rambut VS Madu

Prof. Dr. Sayyid Hammad ( 2010 ) dan Dr. Muhammad Saq Al-`Id ( 2010) memberikan resep yang sama untuk membersihkan rambut dan kepala dari kutu dan telurnya yaitu dengan cara melumuri kepala dengan madu, pijit-pijit hingga merata dan madu meresap kedalam kulit kepala. Lebih bagus jika dilakukan sebelum tidur dengan membungkus bagian kepala yang sudah dilumuri madu, pagi harinya cuci dengan air hangat sambil disisir. Lakukan terapi ini minimal satu minggu Insya Allah semua kutu dan telurnya musnah.

Gonore VS Madu

Gonore VS Madu

Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoea (gonococci) (Akmal, dkk , 2010)

Penyebab: Penyebab gonore adalah bakteri Neisseria gonorrhoea yang hidup di jalan reproduksi pria dan wanita dan ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit gonore bisa menyebar melalui darah kebagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian.

Bakteri gonococci biasa menyerang organ tubuh bagian vagina, saluran kencing, penis, daerah rahim, leher rahim, saluran tuba fallopi, anus dan rektum, kelopak mata, dan tenggorokan.

Gejala: Verawaty dan Rahayu menjelaskan beberapa gejala yang mungkin dialami oleh seorang pria yang terkena penyakit gonore seperti berikut :

1.      Sensasi geli di dalam urethra

2.      Dorongan sering buang air kecil

3.      Adanya pengeluaran cairan krem berserabut yang menetes keluar dari meatus . Cairan ini akan mengental, berubah menjadi coklat dan bau tidak sedap.

4.      Meatus terlihat merah, luka dan membengkak dengan pinggiran bibirnya menjadi terbalik keluar.

5.      Terasa terbakar saat buang air seni

6.      Ada pembengkakan pada penis

Pengobatan: Perlu anda ketahui bakteri biasanya berkembang biak dengan membelah diri setiap 20 menit, jadi jangan tunda lagi untuk melakukan pengobatan ketika sudah diketahui adanya gejala terinfeksi penyakit gonore, karena menundanya hanya akan menjadikan bakteri makin berkembang biak keseluruh aliran darah dan tubuh.

Pengobatan gonore bisa dilakukan dengan memberikan antibiotik, tetapi sayangnya antibiotik sering kali menimbulkan efek samping dan sebagian antibiotik sekarang sudah tidak mempan lagi mengatasi bakteri penyebab gonore. Tetapi kita patut bersyukur karena ada satu antibakteri atau antibiotik alami yang bisa kita gunakan utnuk mengatasi penyakit gonore yaitu madu.

Epilepsi VS Madu

Epilepsi VS Madu

Ayan atau epilepsi merupakan salah satu penyakit syaraf menahun yang menimbulkan serangan mendadak dan berulang – ulang.

Otak kita terdiri dari jutaan sel saraf (neuron), yang bertugas mengoordinasikan semua aktivitas tubuh kita termasuk perasaan, penglihatan, berpikir, menggerakkan [otot].

Pada penderita ayan, kadang-kadang sinyal-sinyal tersebut, tidak beraktivitas sebagaimana mestinya. Hal ini dapat diakibatkan oleh berbagai unsur-unsur, antara lain; trauma kepala (pernah mengalami cedera di daerah kepala), tumor otak, dan lain sebagainya.

Umumnya ayan mungkin disebabkan oleh kerusakan otak dalam proses kelahiran, luka kepala, stroke, tumor otak, alkohol. Kadang-kadang, ayan mungkin juga karena genetika, tapi ayan bukan penyakit keturunan. Tapi penyebab pastinya tetap belum diketahui (wikipedia.org).

Pengobatan: Setelah mengetahui hakekat dan penyebab ayan (epilepsi) maka kita dapat menentukan herbal jenis apa yang bisa digunakan untuk mencegah dan mengatasi ayan. Madu merupakan salah satu herbal terbaik untuk kasus ayan atau epilepsi karena madu berkhasiat mencegah beberapa penyebab ayan.

Prof. Dr. Sayyid Hammad (2009) memberikan resep pengobatan ayan dengan madu dengan cara minum segelas air madu ketika bangun tidur pagi hari dan menjelang tidur malam. Di malam hari baca surat Al-Jin pada segelas air panas yang dicampur dengan madu lalu aduk hingga rata. Campuran tersebut kemudian minumkan pada penderita ayan. Lalukanlah selama seminggu, Insya Allah pengaruh ayan akan hilang. Amin

Hipotensi VS Madu

Hipotensi VS Madu

Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah atau turun dibawah angka normal hingga 90/60 mmHG. Tekanan darah normal berkisar sekitar 120/80 mmHG. Tekanan darah rendah mengakibatkan organ jantung, otak, dan bagian organ tertentu lainnya tidak mendapatkan suplai darah yang cukup. Jika dibiarkan berlarut-larut tentu saja akan berbahaya bagi organ tubuh tersebut dan bagi keseluruhan kesehatan kita.

Penyebab: Ada banyak penyebab darah rendah, diantaranya adalah

1.      Dehidrasi.

2.      Efek samping obat  seperti alkohol, anxiolytic, beberapa antidepresan, diuretik, obat-obatan untuk tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner, analgesik.

3.      Masalah jantung seperti perubahan irama jantung (aritmia), serangan jantung, gagal jantung.

4.      Kejutan emosional, misalnya syok yang disebabkan oleh infeksi yang parah, stroke, anafilaksis (reaksi alergi yang mengancam nyawa dan trauma hebat.

5.      Perdarahan, dll.  Anda sangat disarankan berkonsultasi dengan dokter atau spesialis jika sering pingsan atau hipotensi mengganggu kualitas hidup Anda.

6.      Diabetes tingkat lanjut

Gejala: Orang yang mengalami tekanan darah rendah biasanya akan merasakan salah satu dari beberapa hal berikut : muka pucat, penglihatan kabur, kebingungan, pingsan, pusing, kantuk, lemas. Orang awam biasanya mengatakan gejala kurang darah dengan 5L ( lelah, letih, lesu, lunglai, lemas) yang mengakibatkan produktifitas kerja berkurang. Ini tentu saja sangat merugikan dunia kerja. Sebagian orang kadang mengambil langkah yang salah dengan selalu meminum minuman energi untuk mengatasi tekanan darah rendah, padahal yang dibutuhkan adalah memulihkan tekanan darah menjadi normal kembali.

Pengobatan: Banyak cara untuk mengobati tekanan darah rendah, salah satu diantaranya adalah dengan konsumsi madu secara rutin. Madu sudah terbukti sangat berkhasiat untuk membantu menormalkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah ke otak dan keseluruh tubuh

Jerawat VS Madu

Jerawat VS Madu

Jerawat adalah suatu keadaan dimana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang (Shabella, 2011) dengan kata lain jerawat adalah salah satu penyakit infeksi pada kulit.

Penyebab Jerawat adalah produksi minyak berlebih, sel-sel kulit mati, bakteri, kosmetik, obat-obatan, telepon genggam, stress.

Pengobatan Alami: Dengan mengetahui penyebabnya kita bisa menentukan kira-kira herbal apa yang bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati jerawat. Madu merupakan salah satu herbal terbaik dunia yang bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati jerawat. Baik dengan cara dioleskan ke tempat yang berjerawat atau dengan cara diminum untuk mengatasi jerawat dari dalam tubuh.

Meminum madu berkhasiat mengurangi stress, mengatasi akibat negatif dari obat-obatan yang kita minum, menormalkan kondisi hormonal di dalam tubuh, dan tentu saja meminimalisir akibat buruk penggunaan ponsel.

Mengoleskan madu pada kulit bisa mengurangi minyak yang berlebih, memperbaharui kondisi sel-sel kulit mati, membersihkan sisa-sosa kosmetik, membunuh bakteri penyebab jerawat, menjaga kebersihan dan kesehatan kulit secara menyeluruh.

Salah satu resep madu yang dianjurkan untuk mengatasi jerawat adalah apa yang ditulis Haviva (2011), yaitu dengan menggunakan 3 sendok makan madu dan satu sendok teh bubuk kayu manis.

1.      Oleskan madu yang telah dicampur bubuk kayu manis pada wajah

2.      Lakukanlah sebelum tidur

3.      Bilaslah dengan air hangat keesokan harinya

4.      Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukanlah secara rutin setiap hari selama dua minggu.

5.      Setelah 2 minggu silahkan rasakan perubahan dan kesembuah jerawat