Dalam laporan penelitian berjudul Seduhan
Jahe Menurunkan Ekspresi TNF α pada Tikus Putih yang Diberi Diet Tinggi Lemak
(HFD) Nur Mahmudi mengutip bebrapa pendapat yang membuktikan jika jahe
berkhasiat hipolipidemik seperti saya kutip berikut:
Jahe diketahui dapat menurunkan kadar LDL
kolesterol, trigliserida dan asam lemak bebas (Nammi, 2008). Lebih lanjut Paul
(2012) menyatakan bahwa jahe memiliki sifat hipolipidemik pada tikus yang
diberi diet vanaspati. Vanaspati adalah bahan diet yang dapat meningkatkan
sirkulasi kolesterol total, tigliserida dan LDL kolestreol. Jahe yang dikonsumsi
dengan cara cukup diiris dan diseduh saja ternyata juga berpotensi untuk
menurunkan kadar glukosa darah memperbaiki profil lipid (Mahmudati, 2014).
Sebuah penelitian berjudul KOMBINASI EKSTRAK ETANOL RIMPANG Zingiber
officinale Roscoe DENGAN Zn SEBAGAI HIPOLIPIDEMIA PADA MENCIT DIABETIKDIET
TINGGI KOLESTEROL yang dilakukan oleh Hadi Sunaryo, Siska, Dwitiyanti dan
Rizky Arcinthya R berhasil memberikan kesimpulan pemberian kombinasi ekstrak
jahe dosis 37,5 mg/kgBB dengan Zn 20mg/kgBB, dosis 75 mg/kg BB dengan Zn 20
mg/kg BB dapat menurunkan kadar kolesterol dan pemberian kombinasi dosis 75
mg/kg BB dengan Zn 20 mg/kg BB dapat menurunkan kadar LDL kolesterol yang
sebanding dengan atorvastatin dosis 0,052 mg/20g BB. Demikian seperti yang
dipublikasikan dalam Journal Universitas Ahmad Dahlan.
Sumber
-
journal.uad.ac.id/index.php/Media-Farmasi/article/download/1398/952
-
Nammi S, Sremantula S, 2008. Protective Effect
of Ethanolic Extract of Zingiber officinale on the Development Metabolic
Sindroma. Basic
-
https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/viewFile/5868/5254