Order temu putih sms 085227044550
beli online
www.tokopedia.com/rumahtasik
======
Laman depkes menulis [www.depkes.go.id] Penyakit kanker adalah penyakit
yang timbul akibat pertumbuhan tidak normal sel jaringan tubuh yang berubah
menjadi sel kanker,
sedangkan tumor adalah
kondisi dimana pertumbuhan
sel tidak normal
sehingga membentuk suatu lesi atau dalam banyak kasus, benjolan di
tubuh.
Tumor terbagi menjadi
dua, yaitu tumor
jinak dan tumor
ganas. Tumor jinak
memiliki ciri-ciri, yaitu t u m b u h s e c a r a
t e r b a t a s , m e m i l i k
i s e l u b u n g , t i d a k
m e n y e b a r d a n b i l a
d i o p e r a s i , dapat dikeluarkan secara utuh sehingga dapat sembuh
sempurna, sedangkan tumor ganas memiliki ciri-ciri, yaitu dapat
menyusup ke jaringan sekitarnya, dan
sel kanker dapat ditemukan pada
pertumbuhan tumor tersebut.
Enzim Tirosin Kinase memainkan peranan vital dalam pengaturan
pertumbuhan sel dan diferensias kanker.
Temu putih dapat menghambat kinerja enzim tirosin kinase. Oleh karena
itu temu putih berkhasiat sebagai antikanker.
Hal tersebut misalnya seperti kesimpulan sebuah penelitian yang
dilakukan oleh Pradomo dkk. Dengan judul Kajian
Potensi Senyawa Flavonoid dari Temu Putih sebagai Antikanker Secara Enzimatis
mm dipublikasikan pada laman www.repository.ipb.ac.id :
Hasil menunjukkan bahwa semua ekstrak dan fraksi aktif berpotensi sebagai
antikanker, karena semua bersifat inhibitor terhadap enzim tirosin kinase,
dengan daya inhibisi melebihi inhibitor sintesis/genistein. Fraksi 15 dengan
konsentrasi 500 ppm mempunyai daya inhibisi tertinggi yaitu dapat menurunkan
aktivitas enzim tirosin kinase sebesar 93,4%. Dalam fraksinasi digunakan
kloroform : etil asetat dengan perbandingan 7:3 yang merupakan eluen terbaik.
Ekstrak etanol rimpang Curcuma zedoaria menunjukkan aktivitas
menghambat sel-sel OVCAR-3 (Cell-line kanker ovarium manusia)
"Kunyit putih bisa membantu proses penyembuhan dari kanker karena
mengandung senyawa turunan (derivat) flavonoid dan kurkumin yang bertindak sebagai
antioksidan," ujar Dr Maksum Radji, MBiomed, Apt, Ketua Perhimpunan
Penelitian Bahan Alam saat dihubungi detikHealth, Kamis
(14/1/2010).
Muflikha SP melalui penelitiannya yang berjudul White Turmeric (Curcuma
zedoaria): Its Chemical Subtance and The Pharmacological Benefits
menginformasikan kepada kita beberapa kandungan senyawa kimia temu putih yang
berkhasiat antikanker, berfungsi
menonaktifkan perkembangan sel
kanker dan menghambat pertumbuhan
sel kanker. Senyawa kimia
tersebut adalah kurkuminoid, RIP
(Ribosome Inacting Protein), isocurcumenol, demothxycurcumin,
bisdemothxycurcumin, epicurzerenone, curdione,
dan ethyl p - methoxycinnamate.
ARIEF NURROCHMAD dalam laman Laboratorium
Farmakologi dan Toksikologi, Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas
Farmasi Universitas Gadjah Mada, Sekip Utara Yogyakarta 55281 dalam review yang
berjudul Pandangan Baru Kurkumin dan
Aktivitasnya sebagai antikanker menjelaskan Kurkumin sebagi antikanker
bekerja dengan berbagai cara seperti
-
Kurkumin
sebagai senyawa penangkal radikal (radical scavenger) dan antioksidan
-
Kurkumin
sebagai inhibitor siklooksigenase (COX)
-
Kurkumin
sebagai senyawa antiproliferasi
-
Kurkumin
sebagai senyawa pemacu apoptosis
http://biosains.mipa.uns.ac.id/F/F0202/F020206.pdf
Sumber
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-kanker.pdf
http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/483/484