dan beberapa sel leukemia manusia antara lain K562 (eritroleukemia), AMPI 840 (leukemia T-limfosit akut), HL-60 (leukemia promielositik akut) KG-1 (leukemia myeloid akut) (Chiang et al., 1992).
http://eprints.ums.ac.id/15210/2/bab_1.pdf
dan beberapa sel leukemia manusia antara lain K562 (eritroleukemia), AMPI 840 (leukemia T-limfosit akut), HL-60 (leukemia promielositik akut) KG-1 (leukemia myeloid akut) (Chiang et al., 1992).
Hasil penelitian yang telah kami lakukan menunjukkan bahwa ekstrak etanolik herba ciplukan (Physalis angulata L.) memiliki efek sitotoksik terhadap sel HeLa dengan IC50 158 µg/ml dan menginduksi ekspresi protein p53 sebagai regulator proliferasi selsumber: ejournal.umm.ac.id/index.php/farmasains/article/download/1163/1254
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ekstrak Etanolik Herba Ciplukan memberikan efek sitotoksik dan mampu menginduksi apoptosis pada sel kanker payudara MCF-7 sehingga ekstrak etanolik dapat dikembangkan menjadi salah satu alternatif dalam pengobatan kanker payudara.
Nilai LC50 fraksi etil asetat ekstrak etanol 70% herba ceplukan (Physalis angulata Linn.) pada sel kanker payudara T47D adalah 17,8608 µg/ml dan berpotensi sebagai antikanker.
Senyawa aktif dalam ciplukan diduga mempengaruhi aktifitas enzim hipotalamus dan pituari. Akibatnya sekresi TSH, hormon perangsang tiroid dapat ditekan. TSH berlebih merupakan salah satu penyebab hipertiroid.Cara Membuat Ramuan: