=======
Pepti Aristiani dalam skripsinya yang
berjudul Pengaruh Pemberian Ekstrak
Etanol Jahe Merah (Zingiber officinale Roxb. var rubrum) Terhadap Kuantitas dan
Kualiatas Spermatozoa Mencit (Mus musculus L.) Jantan yang diinduksi Siproteron
Asetat menuliskan kesimpulan dalam
abstraknya bahwa pemberian ekstrak etanol jahe merah dapat meningkatkan jumlah,
motilitas, viabilitas dan menurunkan morfologi abnormal spermatozoa yang
diinduksi siproteron asetat.
Lebih lengkap pepti menuliskan dalam
kesimpulan skripsinya seperti berikut : 1. Pemberian ekstrak etanol jahe merah
(Zingiber officinale roxb. Var. Rubrum) dapat meningkatkan jumlah spermatozoa
mencit (Mus musculus L.) jantan yang diinduksi siproteron asetat. 2. Pemberian
ekstrak etanol jahe merah (Zingiber officinale roxb. Var. Rubrum) dapat
meningkatkan motilitas spermatozoa mencit (Mus musculus L.) jantan yang
diinduksi siproteron asetat. 3. Pemberian ekstrak etanol jahe merah (Zingiber
officinale roxb. Var. Rubrum) dapat menurunkan morfologi abnormal spermatozoa
mencit (Mus musculus L.) jantan yang diinduksi siproteron asetat 4. Pemberian
ekstrak etanol jahe merah (Zingiber officinale roxb. Var. Rubrum) dapat
meningkatkan viabilitas spermatozoa mencit (Mus musculus L.) jantan yang
diinduksi siproteron asetat
Pepti juga mengutip beberapa penelitian lain
dalam menyusun skripsinya seperti : Jahe juga dilaporkan memiliki aktivitas
androgenik karena mampu meningkatkan konsentrasi hormon testosteron dalam serum
(Kamtchouing et al., 2002). Hormon testosteron berfungsi untuk mengontrol
proses spermatogenesis, memelihara sel sertoli, dan berperan dalam menentukan
kualitas spermatozoa.
Sumber
-
Kamtchouing,
P., Fandio, G Y M., Dimo, T. and Jatsa, H.B. 2002. Evaluation of Androgenic
Activity of Zingiber officinale and Penta diplan drabrazzeanain Male Rats.
Juornal Andrology. 4 : 299-301
-
http://jukeunila.com/wp-content/uploads/2016/05/19-Vira-Weldimira.pdf