Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08365 (Shalat di akhir waktu)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08365 (Shalat di akhir waktu)

مَنْ أَدْرَكَ مِنَ الصَّلَاةِ رَكْعَةً فَقَدْ أَدْرَكَ الصَّلَاةِ

Artinya
Barangsiapa mendapatkan satu rakaat shalat maka dia benar-benar telah mendapatkan shalat

[HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Barangsiapa yang bisa shalat satu rakaat (meskipun hanya sampai ruku` nya saja) dalam waktunya (adaa-an) dan sisanya diluar waktu maka dia benar - benar telah mendapatkan shalat (adaa-an ).

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.559 hadits nomor 08365

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.117. hadits nomor.08365.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.865. hadits nomor.05998.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VII. hlm.572. hadits nomor 08365.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  X. Hlm.64. hadits nomor 8346

==

==

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.559. hadits nomor 08365
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 7750 (Kerugian telat mengerjakan shalat ashar)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 7750 (Kerugian telat mengerjakan shalat ashar)

الَّذِي تَفُوْتُهُ صَلَاةُ الْعَصْرِ كَأَنَّمَا وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ

Artinya
Orang yang terlambat mengerjakan shalat ashar seakan-akan dikucilkan dari ahli dan keluarganya.

[HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i, dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar. SHAHIH]

Penjelasan
Orang yang terlambat mengerjakan shalat ashar sangat merugi bagaikan orang yang kehilangan / dikucilkan dari keluarga dan hartanya.

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.520. hadits nomor 07750.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 7708 (Shalat dengan semangat hati)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 7708 (Shalat dengan semangat hati)

لِيُصَلِّ أَحَدُكُمْ نِشَاطَهُ، فَإِذَا كَسَلَ أَوْ فَتَرَ فَلْيَقْعُدْ

Artinya
Hendaknya salah seorang kalian shalat dengan tangkas (sepenuh hati), apabila telah malas atau kendor (lelah) maka hendaklah duduk.

[HR Ahma, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasaa-i, dan Ibnu Majah dari Anas. SHAHIH]

Penjelasan
Ketika melaksanakan shalat hendaklah dilakukan dengan tangkas, semangat dan sepenuh hati, apabila telah lelah atau sedang malas maka lakukanlah dengan cara duduk.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.517 hadits nomor 07708.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.498. hadits nomor.07708.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.648. hadits nomor.05455.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VII. hlm.252. hadits nomor 07708.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  IX. Hlm.294. hadits nomor  7689.

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.517. hadits nomor 07708.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 7502 (Keutamaan Adzan, iqamat, shaf pertama dan menghadiri shalat jamaah)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 7502 (Keutamaan Adzan, iqamat, shaf pertama dan menghadiri shalat jamaah)

لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِى النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الْأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوْا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوْا عَلَيْهِ لَاسْتَهَمُوْا، وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِى التَّهْجِيْرِ لَاسْتبَقُوْا إِلَيْهِ،  وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِى الْعَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

Artinya
Seandainya manusia tahu apa yang ada pada adzan dan shaf pertama kemudian mereka tidak bisa menemukannya terkecuali dengan mengundi niscaya mereka akan mengundinya. seandainya mereka tahu apa yang ada dalam mensegerakan shalat (zhuhur) niscaya mereka akan berlomba-lomba, seandainya mereka tahu apa yang ada dalam shalat isya dan subuh niscaya mereka akan mendatanginya walaupun merangkak.

[HR Malik, Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Nasaa-i dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Adzan dan shaf pertama dalam shalat berjamaah merupakan dua hal yang penuh keutamaan, kebaikan, pahala, dan keberkahan yang sekiranya manusia tahu akan hal tersebut maka mereka pastilah akan saling mengundi untuk mendapatkannya. Menghadiri iqamat, menghadiri takbiratul ihram, dan berdiri di shaf pertama paling dekat dengan imam merupakan salah satu keutamaan shalat berjamaah yang tidak akan diperoleh orang lain yang tidak memperolehnya. Seandainya orang - orang tahu keutamaan, pahala, dan keberkahan dalam mensegerakan berangkat untuk shalat berjaah di awal waktu niscaya mereka akan bersegera. Seandainya orang - orang tahu keutamaan, kebaikan, pahala, dan keberkahan mengerjakan shalat isya dan subuh di awal waktu berjamaah niscaya mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.505 hadits nomor 07502

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.439. hadits nomor.07502.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.605. hadits nomor.05339.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VII. hlm.153. hadits nomor 07502.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  IX. Hlm.185. hadits nomor  7484.

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.505. hadits nomor 07502.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH
===

===

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 07497 (Larangan lewat di depan orang shalat)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 07497 (Larangan lewat di depan orang shalat)

لَوْ يَعْلَمُ الْمَارُّ بَيْنَ يَدَى الْمُصَلِّى مَاذَا عَلَيْهِ لَكَانَ أَنْ يَقِفَ أَرْبَعِيْنَ خَيْرًا لَهُ مِنْ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيْهِ

Artinya
Seandainya orang yang lewat di depan orang yang sedang shalat tahu dosa apa yang ada padanya maka berdiri empat puluh tahun lebih baik baginya daripada lewat di depan orang yang shalat.

[HR. Malik, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Juhaim. SHAHIH]

Penjelasan
Lewat di depan orang yang sedang shalat adalah perbuatan dosa. Berdiri empat puluh tahun agar tidak sampai lewat di depan orang shalat adalah lebih baik daripada lewat di depannya. Yang dimaksud depan orang yang sedang shalat adalah antara tempat berdiri orang yang sedang shalat dengan pembatas shalat yang dibuatnya, jika tidak ada pembatasnya maka kira-kira tiga dira`

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.505. hadits nomor 07497.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 07134 [ Tahajudnya Nabi SAW ]

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 07134 [ Tahajudnya Nabi SAW ]

كَانَ يَقُوْمُ مِنَ اللَّيْلِ حَتَّى تَتَفَطَّرَ قَدَمَاهُ

Artinya
Beliau shalat malam hingga kedua kakinya bengkak

[HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasaa-i, dan Ibnu Majah. SHAHIH]

Penjelasan
Nabi melakukan hal tersebut sebagai salah satu bentuk syukur kepada Allah karena telah diampuni semua dosa.

Penjelasan

Nabi melakukan hal tersebut sebagai salah satu bentuk syukur kepada Allah karena telah diampuni semua dosa.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.483  hadits nomor 07134

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.334. hadits nomor.07134.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.472. hadits nomor.05003.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.663. hadits nomor 07134.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm.613. hadits nomor  7116.

===

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.483. hadits nomor 07134.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH
===
فَتْحُ الْبَارِى
===

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 07133 (Bangun malam ketika ayam berkokok)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 07133 (Bangun malam ketika ayam berkokok)

كَانَ يَقُوْمُ إِذَا سَمِعَ الصَّارِخَ

Artinya
Beliu bangun apabila mendengar ayam berkokok

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Aisyah. SHAHIH]

Penjelasan
Salah satu kebiasaan Nabi SAW adalah bangun malam ketika mendengar ayam jantan berkokok, kemudian membaca hamdalah, tahlil, takbir, berdoa, bersiwak, wudhu dan menjalankan shalat malam. Adapun waktu berkokok ayam jantan ada yang berkata biasanya di tengah malam dan sepertiga malam.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.483  hadits nomor 07133

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.334. hadits nomor.07133.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.472. hadits nomor.05002.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.662. hadits nomor 07133.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm.613. hadits nomor  7115.

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 07065 ( Shalat malam 13 rakaat )

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 07065 ( Shalat malam 13 rakaat )

كَانَ يُصَلِّى مِنَ اللَّيْلِ ثَلَاثَ عَشَرَةَ رَكْعَةً مِنْهَا الْوِتْرُ وَرَكْعَتَا الْفَجْرِ

Artinya
Beliau shalat malam tiga belas rakaat, termasuk di dalamnya shalat witir dan dua rakaat fajar.

[HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud dari Aisyah. SHAHIH]

Penjelasan
Pada sebagian malam beliau shalat tiga belas rakaat. Tiga belas rakaat tersebut sudah termasuk shalat witir dan dua rakaat shalat fajar.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.479  hadits nomor 07065

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.318. hadits nomor.07065.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.463. hadits nomor.04969.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.634. hadits nomor 07065.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm.581. hadits nomor  7047.

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.479. hadits nomor 07065.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 07064 (Shalat sunat rawatib)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 07064 (Shalat sunat rawatib)

كَانَ يُصَلِّى قَبْلَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ، وَبَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ، وَبَعْدَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ فِى بَيْتِهِ، وَبَعْدَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ، وَكَانَ لَا يُصَلِّى  

 بَعْدَ الْجُمُعَةِ حَتَّى يَنْصَرِفَ فَيُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ فِى بَيْتِهِ

Artinya
Beliau shalat sebelum (shalat) zhuhur dua rakaat dan sesudahnya dua rakaat, sesudah (shalat) maghrib dua rakaat di rumahnya, sesudah (shalat) isa dua rakaat, dan beliau tidak shalat setelah (shalat) jumat sehingga beliau berpindah (dari tempat shalat jumat) kemudian shalat dua rakaat di rumahnya.

[HR Malik, Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasaa-i dari Ibnu Umar. SHAHIH]

Penjelasan
Shalat diatas merupakan shalat sunat rawatib yang selalu dikerjakan Nabi SAW. Yang sangat dianjurkan dikerjakan di rumah adalah dua rakaat setelah shalat maghrib dan dua rakaat setelah shalat jumat.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.479  hadits nomor 07064

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.317. hadits nomor.07064.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.463. hadits nomor.04968.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.634. hadits nomor 07046.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm.581. hadits nomor  7046.

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.479. hadits nomor 07064.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 07059 (Shalat dengan memakai sandal)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 07059 (Shalat dengan memakai sandal)

كَانَ يُصَلِّى فِى نَعْلَيْهِ

Artinya
Beliau pernah shalat diatas (dengan memakai) kedua sandalnya

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim dan Tirmidzi dari Anas. SHAHIH]

Penjelasan
Boleh shalat dengan memakai sandal atau alas kaki selama alas kaki tersebut tidak najis. Jika najis atau terhubung dengan najis maka sebaiknya tidak shalat dengan mengenakan sandal.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.479  hadits nomor 07059

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.316. hadits nomor.07059.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.463. hadits nomor.04966.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.631. hadits nomor 07059.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm.578. hadits nomor  7041.

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.479. hadits nomor 07059.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06567 (Doa iftitah)

 

٦٥٦٧ــ كَانَ إِذَا ٱسْتَفْتَحَ ٱلصَّلَاةَ قَالَ: سُبْحَانَكَ اللهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، وَتَبَارَكَ اسْمُكَ، وَتَعَالَى جَدُّكَ، وَلَا إِلهَ غَيْرُكَ (د ت ه ك) عن عائشة (ق ه ك) عن أبى سعيد (طب) عن أبى مسعود وعن وائلة (صح)ـ

          6567- Apabila beliau membuka shalat maka beliau berkata: "Maha suci Engkau Ya Allah dan dengan memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu, Mahatinggi kemulian-Mu, dan tiada Tuhan selain-Mu. (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim dari `Aisyah. Riwayat Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, dan Hakim dari Abu Sa`id. Riwayat Thabrani dari Ibnu Mas`ud. SHAHIH)

Salah satu doa iftitah yang pernah dibaca nabi adalah doa tersebut diatas
(سُبْحَانَكَ اللهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، وَتَبَارَكَ اسْمُكَ، وَتَعَالَى جَدُّكَ، وَلَا إِلهَ غَيْرُكَ)[1]

Doa Iftitah dalam Shahih Muslim hadits nomor 601

بيْنَما نَحْنُ نُصَلِّي مع رَسولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ إذْ قالَ رَجُلٌ مِنَ القَوْمِ: اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا، فَقالَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ: مَنِ القَائِلُ كَلِمَةَ كَذَا وَكَذَا؟ قالَ رَجُلٌ مَنِ القَوْمِ: أَنَا، يا رَسولَ اللهِ، قالَ: عَجِبْتُ لَهَا، فُتِحَتْ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ قالَ ابنُ عُمَرَ: فَما تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُ رَسولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ يقولُ ذلكَ.

          Ketika kami shalat bersama Rasulullah saw tiba-tiba ada laki – laki dari suatu kaum yang mengucapkan: (اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا)  Allah Maha Besar sebesar-besarnya, segala puji hanya milik Allah sebanyak – banyaknya, Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Maka Rasulullah saw bertanya: “Siapakah orang yang mengatakan kalimat ini dan itu?” Orang dari kaum itu menjawab: “Saya, wahai Rasulullah, Beliau bersabda: “Aku senang dengan kata – kata itu, pintu – pintu langit telah dibukakan untuknya”. Ibnu Umar berkata: “Aku tidak pernah meninggalkannya sejak aku mendengar Rasulullah mengatakan hal tersebut”. (HR. Muslim nomor 601. SHAHIH)

---

[1] Jaami`ush Shaghiir 6567. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6567.

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 05372 (Meluruskan shaf shalat)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 05372 (Meluruskan shaf shalat)

عِبَادَ اللهِ لَتُسَوُّنَّ صُصُوْفَكُمْ أَوْ لَيُخَالِفُنَّ اللهُ بَيْنَ وُجُوْهِكُمْ

Artinya
Wahai hamba-hamba Allah, kalian benar-benar meluruskan shaf kalian atau Allah benar-benar akan membuat kalian berselisih  arah.

[HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi dari Nu`man bin Basyir. SHAHIH]

Penjelasan
Wahai hamba-hamba Allah jika kalian shalat berjamaah maka luruskan dan rapatkanlah barisan, jika tidak, maka hati kalian akan saling berpaling atau saling berselisih.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.370  hadits nomor 05372

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid III. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.413. hadits nomor.05372

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.83. hadits nomor.3972.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.V. hlm.546. hadits nomor 05372.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VII. Hlm.198 . hadits nomor . 05354.

Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.370. hadits nomor 05372
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 05085 (Shalat malam)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 05085 (Shalat malam)

صَلَاةُ الَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى، فَإِذَا خَشِيَ أَحَدُكُمْ الصُّبْحَ صَلَّى رَكْعَةً وَاحِدَةً تُوْتِرُ لَهُ مَاقَدْ صَلَّى

Artinya
Shalat malam dua rakaat-dua rakaat, kemudian apabila salah seorang kalian takut subuh maka shalatlah satu rakaat sebagai witir terhadap apa yang telah ia shalati.

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasaa-i dari Ibnu Umar. SHAHIH.]

Penjelasan
Shalat sunat malam dilaksanakan dua rakaat salam - dua rakaat salam dan diakhiri dengan minimal satu rakaat shalat witir.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.350  hadits nomor 05085

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid III. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.326. hadits nomor.05085

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.31. hadits nomor.3829 .

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.V. hlm.403  hadits nomor 05085.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VII. Hlm.32 . hadits nomor . 5068.

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.350. hadits nomor 05085
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 05077 (Keutamaan shalat jamaah Di Masjid)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 05077 (Keutamaan shalat jamaah Di Masjid)

صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي جَمَاعَةٍ تَزِيْدُ عَلَى صَلاتِهِ فِي بَيْتِهِ وَصَلَاتِهِ فِى سُوْقِهِ خَمْشا وَعِشْرِيْنَ دَرَجَةً. وذلِكَ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوْءَ ثُمَّ أَتَى الْمَسْجِدَ لَا يُرِيْدُ إِلَّا الصَّلَاةَ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلَّا رَفَعَهُ اللهُ بِهَا دَرَجَةً وَخَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيْئَةً حَتَّى يَدْخُلَ الْمَسْجِدَ، فَإِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ كَانَ فِى صَلَاةٍ مَاكَانَتْ الصَّلَاةُ تَحْبِسُهُ، وَتُصَلِّى الْمَلَائِكَةُ عَلَيْهِ مَادَامَ فِى مَجْلِسِهِ الَّذِى يُصَلِّى فِيْهِ، يَقُوْلُوْنَ: اللهُمَّ اغْفِرْلَهُ اَللهُمَّ ارْحَمْهُ أَللهُمَّ تُبْ عَلَيْهِ مَالَمْ يُؤْذِ فِيْهِ أَوْ يُحْدِثْ فِيْهِ

Artinya
Shalat seorang laki-laki dalam jamaah itu (pahalanya) melebihi shalatnya di dalam rumah dan shalatnya di dalam pasar duapuluh lima derajat. Hal tersebut karena sesungguhnya apabila salah seorang kalian berwudhu dan membaguskan wudhunya, setelah itu kemudian datang ke Masjid yang tidak ada tujuan lain terkecuali untuk shalat maka tidaklah dia melangkah terkecuali Allah mengangkat derajatnya satu derajat karena langkahnya tersebut dan tidaklah dia melangkah terkecuali Allah menghapuskan satu kesalahannya sebab langkahnya tersebut sehingga dia masuk ke dalam masjid, apabila ia telah masuk dalam masjid maka dia (dihitung) berada dalam shalat selama shalat menahannya dan Malaikat selalu memintakan ampun untuknya selama dia berada di tempat shalatnya, mereka berkata: "Ya Allah ampunilah dia, Ya Allah rahmatilah dia, Ya Allah terimalah taubat dia selama ia tidak menyakaiti atau berhadats.

[HR Ahmad, Bukhari, Abu Dawud, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Beberapa keutamaan shalat berjamaah di Masjid : berpahala duapluh lima kali lipat, langkah kakinya mengangkat derajat dan menghapus dosa, diamnya berpahala shalat, di doakan para Malaikat.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.350  hadits nomor 05077

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid III. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.322. hadits nomor.05077

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.28. hadits nomor.3823 .

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.V. hlm.398  hadits nomor 05077.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VII. Hlm.24 . hadits nomor . 5060.

Sumber: Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.350. hadits nomor 05077
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 05074 (Pahala shalat berjamaah)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 05074 (Pahala shalat berjamaah)

صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلَاةَ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ دَرَجَةً

Artinya
Shalat jamaah melebihi shalat sendirian dengan duapuluh tujuh derajat.

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar. SHAHIH]

Penjelasan
Shalat seseorang dengan berjamaah pahalanya lebih banyak duapuluh tujuh kali lipat daripada dia shalat sendirian.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.349  hadits nomor 05074

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid III. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.322. hadits nomor.05074

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. III, Hlm.. hadits nomor. .

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.V. hlm.397  hadits nomor 05074.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VII. Hlm.5057 . hadits nomor 

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.349. hadits nomor 05074
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04989 (Keringanan shalat Qashar)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04989 (Keringanan shalat Qashar)

صَدَقَةٌ تَصَدَّقَ اللهُ بِهَا عَلَيْكُمْ فَاقْبَلُوْا صَدَقَتَهُ

Artinya
(Shalat Qashar adalah) Sedekah yang telah Allah sedekahkan kepada kalian semua maka terimalah sedekah-Nya tersedubut

[HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasaa-i dari Umar. SHAHIH]

Penjelasan
Shalat Qashar adalah keringanan Allah SWT kepada musafir, baik dalam keadaan aman maupun keadaan perang, oleh karena itu terimalah keringanan tersebut.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.344  hadits nomor 04989

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid III. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.296. hadits nomor.04989

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. III, Hlm.5. hadits nomor. 3762.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.V. hlm.352  hadits nomor 04989.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VI. Hlm. . hadits nomor 

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.344. hadits nomor 04989
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04728 (Meluruskan shaf shalat)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04728 (Meluruskan shaf shalat)

سَوُّوْا صُفُوْفَكُمْ فَإِنَّ تَسْوِيَةَ الصُّفُوْفِ مِنْ إِقَامَةِ الصَّلَاةِ

Artinya
Luruskanlah (ratakanlah) shaf-shaf kalian karena sesungguhnya meluruskan shaf-shaf bagian dari mendirikan shalat.

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Ibnu Majah dari Anas. SHAHIH]

Penjelasan
Meluruskan shaf dalam shalat merupakan bagian tidak terpisahkan dari kesempurnaan shalat berjamaah.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.326  hadits nomor 04728

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid III. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.218. hadits nomor.04728

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.865 . hadits nomor. 3647.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.V. hlm.212  hadits nomor 04728.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VI. Hlm.415 . hadits nomor 4700

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.326. hadits nomor 04728
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 4072 (Keutamaan shaf awal)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 4072 (Keutamaan shaf awal)

خَيْرُ صُفُوْفِ الرِّجَالِ أَوَّلُهَا، وَشَرُّهَا آخِرُهَا، وَخَيْرُ صُفُوْفِ النِّسَاءِ آخِرُهَا، وَشَرُّهَا أَوَّلُهَا

Artinya
Sebaik-baik shaf (barisan dalam shalat) laki-laki adalah permulaan shaf dan seburuk-buruknya adalah yang akhir. Sebaik-baik shaf perempuan adalah shaf yang akhir dan seburuk-buruknya adalah shaf yang awal

[HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. Riwayat Tabraani dari Abu Umamah dan Ibnu Abbas. SHAHIH]

Penjelasan
Shaf pertama mendapatkan predikat shaf terbaik karena memiliki banyak kekhususan dan keutamaan seperti paling dekat dengan imam, paling jauh dari perempuan, paling banyak pahalanya, mendapatkan rahmat dari Allah dan didoakan Malaikat. Sedangkan shaf paling akhir mendapatkan predikat paling jelek karena misalnya paling dekat dengan shaf perempuan.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.281 hadits nomor 04072
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid III. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.18. hadits nomor.04072
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.736 . hadits nomor. 3310

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.IV. hlm.529. hadits nomor 04072.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VI. Hlm.15. hadits nomor 04056

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.281. hadits nomor 04072
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 03747 (Mandi jumat)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 03747 (Mandi jumat)

حَقٌّ ِللهِ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ أَنْ يغْتَسِلَ فِى كُلِّ سَبْعَةِ أَيَّامٍ يَوْمًا يَغْسِلُ فِيْهِ رَأْسَهُ وَ جَسَدَهُ

Artinya
Hak Allah atas setiap muslim bahwa ia mandi dalam setiap tujuh hari satu hari yang ia mencuci kepala dan (seluruh) badannya.

[HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Menjadi hak Allah atas setiap muslim dewasa yang mau shalat jum`at agar mandi sebagaimana mandi janabah.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.261 hadits nomor 03747
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.478. hadits nomor.03747.
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.681 . hadits nomor. 3154

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.IV. hlm.3561. hadits nomor 03747.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid V. Hlm.375. hadits nomor 03731

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.261. hadits nomor 03747
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02640 (Ketika ada anak kecil menangis di tengah shalat)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02640 (Ketika ada anak kecil menangis di tengah shalat) 

إِنِّى لَأَدْخُلُ فِى الصَّلَاةِ وأنَا أُرِيْدُ أَنْ أُطِيْلَهَا فَأَسْمَعُ بُكَاء ٱلصَّبِيِّ فَأَتَجَوَّجُ فِى صَلَاتِى، مِمّا أَعْلَمُ مِنْ شِدَّةِ وُجْدِ أُمِّهِ بِبُكائِهِ

Artinya
Sesungguhnya aku masuk dalam shalat dan aku ingin memanjangkan shalat tersebut, kemudian aku mendengar tangisan anak kecil maka akupun memendekkan shalatku karena aku tahu betapa sedihnya hati seorang ibu sebab tangisan anak keil tersebut.

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah dari Anas. SHAHIH]

Penjelasan
Hadits ini menjelaskan kepada kita bolehnya meringankan shalat tanpa mengurangi kesempurnaan shalat karena ada sesuatu sebab yang dibenarkan syara, seperti anak yang menangis, ada jamaah yang lemah atau hal-hal lainnya.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.184. hadits nomor 02640
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.174. hadits nomor.02640
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.398 . hadits nomor.2478.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.438. hadits nomor 02640

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid IV. Hlm.221. hadits nomor 02625

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.184. hadits nomor 02640
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH