Sabtu, 03 Oktober 2020

KEUTAMAAN DOA


Judul Kitab: Al-Jami Ash-Shaghir
Penulis: Imam Suyuthi
Bab: Keutamaan Doa
Disusun secara tematik oleh: Badrudin

  1. Hadits 07602 [ Doa adalah sesuatu paling mulia ] SHAHIH
  2. Hadits 04255 [ Doa adalah ibadah ] SHAHIH
  3. Hadits 04258 [ Doa adalah senjata mukmin, tiang agama, cahaya ] SHAHIH
  4. Hadits 01250 [ Doa paling utama adalah doa untuk diri sendiri [ SHAHIH ]
  5. Hadits 04262 [ Doa menolak qadha, kebaikan menambah rizki ] SHAHIH
  6. Hadits 09968 [ Doa menolak Qadha, kebaikan menambah umur] SHAHIH
  7. Hadits 04264 [ Doa bermanfaat bagi yang akan turun atau tidak ] SHAHIH
  8. Hadits 07396 [ Doa bermanfaat untuk yang sudah dan belum terjadi] HASAN
  9. Hadits 04265 [ Doa menolak bala] HASAN
  10. Hadits 07985 [ Doa Terkabulkan atau terhindarkan dari bahaya ] HASAN
  11. Hadits 10009 [ Doa pasti terkabul ] SHAHIH
  12. Hadits 01145 [ Orang terlemah ] HASAN
  13. Hadits 02622 [ Allah marah pada yang tidak mau berdoa] HASAN
  14. Hadits 06069 [ Allah marah kepada yang tidak mau berdoa ] HASAN
  15. Hadits 04203 [ Doa Nabi Yunus as. ] SHAHIH

  16. Hadits 06018 [ Rindu bertemu Allah swt ] SHAHIH 
  17. Hadits 04005 [ Doa terbaik di arafah ] HASAN
  18. Hadits 01281 [ Doa adalah ibadah paling utama ] SHAHIH
  19. Hadits 09277 [ Doa adalah pedang mukmin ] HASAN
  20. Hadits 04206 [ Doa sirri]  DHAIF
  21. Hadits 04256 [ Doa adalah saripati ibadah ] DHAIF
  22. Hadits 04257 [ Doa adalah pintu rahmat ] DHAIF
  23. Hadits 04263 [ Doa adalah tentara Allah ] DHAIF
  24. Hadits 07292 [ Diberkahi karena banyak doa] DHAIF
  25. Hadits 00603 [ Satu doa satu kebaikan ] DHAIF
  26. Hadits 08818 [ Doa setelah shalat fardhu ] DHAIF
  27. Hadits 02157 [ Orang paling bakhil ] DHAIF

=

Judul kitab: Lubabul Hadits Wa Ziyadatuhu
Penulis : Imam Suyuthi
Ditambahkan hadits dari kitab Al-Jami Ash-Shaghir oleh: Badrudin
Bab: Keutamaan Doa
  1. "Doa itu intisari (otak) ibadah" HR. Tirmidzi dari anas, hadits shahih.
  2. Sesungguhnya Allah SWT mencintai orang-orang yang sungguh-sungguh dalam berdoa. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Hakim dan Ibnu Adiy serta Baihaqi dari Aisyah ra.
  3. Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah SWT daripada Doa. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari, Tirmidzi, Nasai dari Abu Hurairah.
  4. Dalam sebuah hadits Qudsi dijelaskan, "Hai hamba-KU, aku mengikuti persangkaanmu dan AKU bersamamu ketika kamu berdoa kepada-KU"
  5. Barangsiapa tidak berdoa kepada allah maka Allah marah kepadanya
  6. Meningggalkan doa adalah maksiat (dosa)
  7. Doa itu senjatanya orang mukmin, tiangnya agama dan cahaya langit dan bumi. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ya`la dan Hakim dari Ali.
  8. Doa orang teraniyaya itu mustajab, jika dia durhaka maka kedurhakaannya menjadi tanggungannya sendiri. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Thayalisi, Abu Dawud dan Ahmad dari Abu Hurairah.
  9. "Takutlah kepada doanya orang yang teraniyaya, karena doanya diangkat diatas awan. Allah SWT berfirman "Demi keagungan dan kebesaran-KU, Aku pasti menolongmu, meskipun setelah waktu lama". HR. Thabrani dan Dhiya` dari Khuzaimah bin Tsabit ra. 
  10. "Takutlah kepada doanya orang teraniyaya, meskipun dia seorang kafir, karena diantaranya tidak ada penghalang. HR. Ahmad dan Dhiya` Al Maqdisi dari Anas bin Malik. 

=

1.      

٧٦٠٢ــ لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ (حم خد ت ك) عن أبي هريرة (ح) [الجامع:٧٦٠٢، ترمذي:٣٣٧٠، ابن ماجه:٣٨٢٩، أحمد:٨٧٣٣]ـ

      7602- Tidak ada sesuatu yang lebih mulia menurut Allah swt daripada doa. (HR. Ahmad, Bukhari dalam adabul mufrad, Tirmidzi dan Hakim dari Abu Hurairah. HASAN)

          Karena doa menunjukan kekuasaan Allah swt dan kelemahan orang yang berdoa.[1]

٤٢٥٥ـ الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ (حم ش خد٤ حب ك ) عن النعمان بن بشير (ع) عن البراء (صح) [الترمذي:٢٩٦٩ ،ابو داود:١٤٧٩، ابن ماجه:٣٨٢٨]ـ

          4255- Doa adalah ibadah. (HR. Ahmad, Ibnu Abi Syaibah, Bukhari dalam Al-Adab, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Hakim dari Nu`man bin Basyir. Riwayat Abu Ya`laa dari Barraa. SHAHIH) [Al-Jami:4255, Tirmidzi:2969, Abu Dawud:1479, Ibnu Majah:3828]

          Doa adalah bagian dari ibadah, bahkan doa adalah salah satu ibadah terbesar / teragung. Dan pada dasarnya semua ibadah adalah permohonan seorang hamba kepada Allah swt.[2]

٤٢٥٨ــ الدُّعَاءُ سِلَاحُ المُؤْمِنِ وَعِمَادُ الدِّيْنِ وَنُوْرُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ (ع ك) عن علي (صح)ـ

          4258- Doa adalah pedangnya orang mukmin, dan tiangnya agama, dan cahayanya langit dan bumi. (HR. Abu Ya`laa dan Hakim dari Ali. SHAHIH)

          Dengan doa kita bisa berikhiar menolak bala dan menghilangkan bala, bagaikan pedang yang bisa digunakan untuk menolak musuh dan mengusir musuh.

          Hubungan doa dan bala bisa dikelompokan menjadi tiga macam: Doa lebih kuat dari bala sehingga bala bisa di tolak, doa lebih lemah dari bala sehingga bala tetap menimpa tetapi diringankan, doa dan bala sama kuatnya sehingga keduanya saling mengalahkan.[3]

١٢٥٠ــ أَفْضَلُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ الْمَرْءِ لِنَفْسِهِ (ك) عن عائشة (صح)ـ

          1250- Doa paling utama adalah doa seseorang untuk dirinya sendiri. (HR. Hakim dari Aisyah. SHAHIH)

          Berdoa untuk diri sendiri akan melahirkan sifat merendahkan diri dan butuh terhadap Allah swt serta mengusir sifat ujub dan sombong. Sedangkan mendoakan orang lain bisa jadi membangkitkan sifat meremehkan orang lain dan sifat sombong. Karena hal tersebutlah berdoa untuk diri sendiri merupakan doa yang paling utama.[4]

٤٢٦٢ــ الدُّعَاءُ يَرُدُّ الْقَضَاءَ وَإِنَّ البِرَّ يَزِيْدُ فِي الرِّزْقِ وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيْبُهُ (ك) عن ثَوْبان (صح)ـ

          4262- Doa itu menolak qadha, dan sesungguhnya kebaikan itu menambah rizki, dan sesungguhnya seorang hamba bisa dihalangi rizkinya sebab dosa yang diperbuatnya. (HR. Hakim dari Tsauban. SHAHIH)

          Doa menolak qadha maksudnya meringankan dan memudahkan qadha sehingga orang tersebut qadhanya dihitung nikmat. Yang dimaksud qadha dalam hadits ini bisa dua makna, pertama sesuatu yang ditakutkan akan terjadi maka ketika seorang hamba berdoa dan doanya sesuai maka tertolaklah sesuatu yang ditakutkan tersebut. Kedua yang di maksud adalah hakekat qadha sehingga makna doa menolak qadha adalah meringankan dan memudahkan sehingga qadha yang telah turun seakan-akan tidak turun.

          Kebaikan menambah rizki maksudnya dalam kuantitas, kualitas, atau keberkahannya.[5]

٩٩٦٨ـ لَا يَرُدُّ الْقَضَاءَ إِلَّا الدُّعَاءُ، وَلَا يَزِيْدُ فِي العُمُرِإِلَّا البِرُّ (ت ك) عن سلمان (صح)ـ

          9968- Tidak bisa menolak qadha selain doa, dan tidak bisa menambah umur selain kebaikan. (HR. Tirmidzi dan Hakim dari Salman. SHAHIH)

          Yang di maksud qadha di sini adalah qadha yang di sandingkan dengan doa, atau yang dimaksud menolak qadha di sini adalah meringankan dan memudahkan sehingga qadha yang terjadi seakan – akan tidak pernah terjadi karena menjadi ringan dan mudah. [6]

٤٢٦٤ـ الدُّعَاءُ يَنْفَعُ مِمَّا نَزَلَ وَمِمَّا لَمْ يَنْزِلُ، فَعَلَيْكُمْ عِبَادَاللهِ بِالدُّعَاءِ (ك) عن إبن عمر (صح)ـ

          4264- Doa itu bermanfaat untuk apa yang sudah terjadi dan untuk apa-apa yang belum terjadi, oleh karena itu maka berdoalah kalian wahai hamba-hamba Allah swt. (HR. Hakim dari Ibnu Umar. SHAHIH)

          Manfaat doa bagi sesuatu yang sudah terjaddi seperti musibah dan ujian adalah memudahkan dan meringankan sehingga orang yang berdoa bisa bersabar dan ridha sehingga musibah tersebut akan terasa ringan atau sekan-akan tidak terasa musibah.[7]

٧٣٩٦ــ لَنْ يَنْفَعَ حَذَرٌ مِنْ قَدَرٍ، وَلَكِنَّ الدُّعَاءَ يَنْفَعُ مِمَّا نَزَلَ وَمِمَّا لَمْ يَنْزِلْ فَعَلَيْكُمْ بِالدُّعَاءِ عِبَادَ اللهِ (حم ع طب) عن معاذ (ح)ـ

          7396- Tidaklah bermanfaat berhati-hati dari menghadapi takdir, tetapi sesungguhnya doa itu bermanfaat untuk apa-apa yang sudah terjadi dan apa-apa yang belum terjadi, maka dari itu berdoalah wahai hamba-hamba Allah swt. (HR. Ahmad, Abu Ya`laa, dan Thabraani dari Mu`adz. HASAN)

          Hadapilah qadha dan qadar Allah swt yang belum terjadi, sedang terjadi, dan yang akan terjadi dengan doa, karena sesungguhnya doa bermanfaat untuk menghadapi hal terebut. [8]

٤٢٦٥ــ الدُّعَاءُ يَرُدُّ الْبَلَاءَ (أبو الشيخ فى الثواب) عن أبى هريرة (ح)ـ

          4265- Doa itu menolak malapetaka. (HR. Abu Syekh dalam ats-Tsawab dari Abu Hurairah. HASAN)[9]

٧٩٨٥ــ مَا مِنْ أَحَدٍ يَدْعُوْ بِدُعَاءٍ إِلَّا آتَاهُ اللهُ مَا سَأَلَ أَوْ كَفَّ عَنْهُ مِنَ السُّوْءِ مِثْلَهُ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيْعَةِ رَحِمٍ (حم ت) عن جابر (ح)ـ

          7985- Tidak seorang pun berdoa dengan suatu doa terkecuali Allah memberikan apa yang dimintanya atau menahan keburukan darinya sebesar itu, selama ia tidak berdoa dengan suatu dosa atau memutus family. (HR. Ahmad dan Tirmidzi dari Jabir. HASAN)

          Setiap doa pasti dikabulkan, tetapi bentuknya berbeda-beda, ada yang dikabulkan sama persis dengan yang dimintanya, ada yang dikabulkan dengan cara diganti dengan kebaikan-kebaikan yang sesuai.

          Hadits ini memberikan faidah bahwa sebagian dari rahmat Allah swt adalah jika ada orang-orang yang berdoa dengan sesuatu yang sifatnya duniawi maka tidak dikabulkan tetapi digantikan dengan sesuatu yang lebih baik baginya atau dihindarkan dari keburukan-keburukan yang mengancamnya atau ditangguhkanya doa sampai di akherat kelak.

          Hadits ini menunjukan keutamaan dan kemulian doa, baik doa tersebut dikabulkan ataupun tidak. Cukuplah doa menjadikan mulia orang-orang yang berdoa karena hatinya penuh harap kepada Allah swt, lisannya basah dengan pujian dan doa kepada Allah swt, dan anggota badannya berikhtiar mewujudkan harapan dan doa-doanya tersebut. [10]

١٠٠٠٩ــ يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُوْلُ: دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِى (ق د ت ه) عن أبي هريرة (صح)ـ

          10009- Doa) salah seorang dari kalian akan diijabah (dikabulkan) selama kalian tidak tergesa-gesa, (misalnya dengan) berkata : Aku telah berdoa tetapi tidak dikabulkan. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH)

Setiap doa pasti dikabulkan selama tidak tergesa-gesa minta dikabulkannya, salah satu contoh bentuk ketergesa-gesaan dalam minta dikabulkan adalah dengan perkataannya, aku telah berdoa tetapi Allah SWT tidak kunjung mengabulkannya. Bisa juga kata-kata tersebut tidak terucap hanya dalam batin saja atau tercermin dari prilaku. Karena perkataan tersebut menandakan tidak percaya lagi kepada Allah SWT akan mengabulkan doanya atau dia merasa lebih tahu dari Allah SWT yang telah menentukan mengakhirkan terkabulnya doa baginya adalah lebih baik.[11]

١١٤٥ـ أَعْجَزُ النَّاسِ مَنْ عَجزَ عَنِ الدُّعَاءِ، وَأَبْخَلُ النَّاسِ من بَخِلَ بِالسَّلَامِ (طس هب) عن أبي هريرة (ح)ـ

          1145- Orang yang paling tidak mampu adalah orang yang tidak mampu berdoa, Orang yang paling kikir adalah orang yang kikir mengucapkan salam. (HR. Thabrani dalam Al-Ausath dan Baihaqi dalam Syu`abul Iman dari Abu Hurairah. HASAN)

          Orang yang paling lemah pemikiran dan pandangannya adalah orang yang lemah dalam meminta kepada Allah swt (meninggalkan doa). Karena dia meninggalkan apa yang diperintahkan Allah swt dan mengundang kemurkaan Allah swt.

          Orang yang paling kikir adalah orang yang kikir mengucapkan salam kepada orang islam yang ditemuinya, baik yang dia kenal maupun yang tidak dia kenal. Karena sesungguhnya salam merupakan salah satu perbuatan yang ringan tetapi sangat besar keutamaan dan pahalanya. Meskipun sangat ringan, tetapi ada saja orang – orang yang tidak sanggup memberikannya sehingga dia dicap sebagai orang yang paling kikir.  [12]

٢٦٢٢ـ إِنَّهُ مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللهَ تَعَالَى يَغضَبْ عَلَيْهِ (ت) عن بي هريرةَ (ح)ـ

          2622- Sesungguhnya orang yang tidak mau meminta kepada Allah swt, Ia marah kepadanya. (HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah. HASAN).

          Orang yang tidak mau meminta kepada Allah swt adakalanya orang yang putus asa dan adakalanya orang yang sombong. Kedua hal tersebut mendatangkan kemarahan Allah swt. Dan kemarahan Allah swt bisa saja berupa bala dan musibah.

          Doa adalah ibadah yang dicintai Allah swt, yang mengundang ridha Allah swt, dan ketika Allah swt ridha maka segala kebaikan ada dalam ridha Allah swt tersebut.[13]

٦٠٦٩ــ قَالَ اللهُ تَعَالَى: مَنْ لَايَدْعُوْنِى أَغْضَبُ عَلَيْهِ (العسكري في المواعظ) عن أبي هريرة (ح)ـ

          6069- Allah swt berfirman: “Barangsiapa yang tidak berdoa kepada-Ku maka Aku marah kepadanya. (HR. `Askary dalam al-Mawaa`izh dari Abu Hurairah. HASAN).

          Dan barang siapa yang berdoa kepada-Ku maka Aku mencintainya dan mengabulkan doa-doanya.[14]

٤٢٠٣ــ دَعْوَةُ ذِي النُّونِ إذ دَعَا بِهَا وَهُوَ فِي بَطْنِ الْحُوْتِ : لا إلهَ إلَّا أنتَ سُبْحَانَك إنِّي كنتُ من الظالمينَ، لم يدعُ بها رجلٌ مسلمٌ في شيءٍ قطُّ إلَّا اسْتَجَابَ اللهُ لَهُ (حم ت ن ك هب) والضياء عن سعد (صح)ـ

          4203- Doa Dzun Nun sewaktu dia berdoa di perut ikan adalah: “Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang yang zhalim, tidak seorang islampun berdoa dengan doa tersebut, melainkan Allah mengabulkannya. (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasaai, Hakim, Baihaqi, dan Dhiyaa dari Sa`d. SHAHIH)

          Salah satu alasan kenapa doa ini makbul adalah karena doa ini didahului merendahkan diri, mengakui kelemahan dan kesalahan dan disertai niat yang benar dan ikhlash.

          Jika ditanyakan, inikan dzikir bukan doa?, maka jawabannya kalimat ini adalah dzikir atau doa pembuka, setelah itu barulah memanjatkan doa apa saja yang dikehendaki. Atau bisa juga dijawab, barang siapa yang sibuk berdzikir daripada meminta maka Allah swt akan memberi dia yang lebih utama daripada yang diminta oleh orang yang berdoa.[15]



[1] Jami`ush Shaghiir 7602., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 7602.

[2] Jami`ush Shaghiir 4255., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4255.

[3] Jami`ush Shaghiir 4258., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4258

[4] Jami`ush Shaghiir 1250., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1250.

[5] Jami`ush Shaghiir 4262, Faihul Qadiir penjelasan hadits 4262.

[6] Jami`ush Shaghiir 9968, Faihul Qadiir penjelasan hadits 9968.

[7] Jami`ush Shaghiir 4264, Faihul Qadiir penjelasan hadits 4264.

[8] Jami`ush Shaghiir 7396.

[9] Jami`ush Shaghiir 4265

[10] Jami`ush Shaghiir 7985. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 7985.

[11] Jami`ush Shaghiir 10009. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 10009.

[12] Jami`ush Shaghiir 1145. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1145.

[13] Jami`ush Shaghiir 2622. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 2622.

[14] Jami`ush Shaghiir 6069. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6069.

[15] Jami`ush Shaghiir 4203. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4203.

SEDEKAH

 

Judul Kitab: Al-Jami Ash-Shaghir
Penulis: Imam Suyuthi
Bab: Sedekah
Disusun secara tematik oleh: Badrudin

  1. Hadits 00046 [ Urutan sedekah ]
  2. Hadits 02514 [ Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah ]
  3. Hadits 02760 [ Sa`d bin Mu`adz ]
  4. Hadits 06023 [ Balasan infak ] SHAHIH
  5. Hadits 06310 [ Sedekah tulang dan sendi manusia] SHAHIH 
  6. Hadits 08120 [ Sedekah tidak mengurangi harta] SHAHIH
  7. Hadits 08124 [ sedekah dan syetan ] SHAHIH
  8. Hadits 08128 [ ] SHAHIH
  9. Hadits 08096 [ Sedekah tanaman ] SHAHIH
  10. Hadits 08128 [ Perumpamaan orang dermawan dan bakhil ] SHAHIH
  11. Hadits 01258 [ Sedekah paling utama 01 ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
  12. Hadits 01259 [ Sedekah paling utama 02 ] SHAHIH
  13. Hadits 01260 [ Sedekah paling utama 03 ] SHAHIH
  14. Hadits 01261 [ Sedekah paling utama 04 ] SHAHIH
  15. Hadits 01262 [ Sedekah paling utama 05 ] HASAN
  16. Hadits 01263 [ Sedekah paling utama 06 ] HASAN
  17. Hadits 01264 [ Sedekah paling utama 07 ] DHAIF
  18. Hadits 01265 [ Sedekah paling utama 08 ] DHAIF
  19. Hadits 01266 [ Sedekah paling utama 09 ] DHAIF
  20. Hadits 01267 [ Sedekah paling utama 10 ] HASAN
  21. Hadits 01268 [ Sedekah paling utama 11 ] DHAIF
  22. Hadits 01269 [ Sedekah paling utama 12 ] DHAIF
  23. Hadits 01270 [ Sedekah paling utama 13 ] DHAIF
  24. Hadits 01271 [ Sedekah paling utama 14 ] SHAHIH
  25. Hadits 01272 [ Sedekah paling utama 15 ] SHAHIH
  26. Sedekah kurma menolak neraka
  27. Sedekah yang paling utama ketika sehat

=

Judul kitab: Lubabul Hadits Wa Ziyadatuhu
Penulis : Imam Suyuthi
Ditambahkan hadits dari kitab Al-Jami Ash-Shaghir oleh: Badrudin
Bab: Keutamaan Sedekah

  1. 1.      Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah itu bisa menolak mati buruk”. (HR: Qudjai dari Abu Hurairah)
  2. 2.      Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah sirri (secara rahasia) memadamkan murka Allah SWT dan sedekah secara terang-terangan merupakan perisai dari neraka”.
  3. 3.      Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah itu bisa menutup 70 pintu keburukan” (HR: Thabrani dari Rafi` Khadij ra. Dengan sanad dhaif).
  4. 4.      Nabi Muhammad SAW bersabda: “Takutlah kalian pada neraka walaupun dengan sesobek kurma, jika kalian tidak mendapatkannya maka dengan kalimat yang baik”. (HR: Ahmad, Bukhari, dan Muslim dari Adiy bin Hatim).
  5. 5.      Nabi Muhammad SAW bersabda: “Janganlah kalian merasa malu untuk memberi sedikit, karena sesungguhnya tidak memberi lebih sedikit daripada memberi sedikit”.
  6. 6.      Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang membentak peminta (pengemis) makakelak di hari kiamat dibentak oleh malaikat”.
  7. 7.      Nabi Muhammad SAW bersabda: “Mas kawin bidadari itu segenggam kurma dan sepotong roti”.
  8. 8.      Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidaklah berkurang suatu harta karena sedekah”.
  9. 9.      Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah itu sesuatu yang besar. Beliau mengucapkannya sampai tiga kali”.
  10. 10.  Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah itu menolak bala dan memanjangkan umur”.

=


KEUTAMAAN BERSURBAN

=

Judul kitab: Lubabul Hadits Wa Ziyadatuhu
Penulis : Imam Suyuthi
Ditambahkan hadits dari kitab Al-Jami Ash-Shaghir oleh: Badrudin
Bab: Keutamaan Masjid
  1. Surban itu mahkotanya orang arab, apabila mereka melepas surban maka mereka melepaskan kemuliaan mereka. Seperti makna hadits yang diriwayatkan oleh Ad-Dailami dari Ibnu Abbas dan isnadnya dlaif .
  2. Pakailah surban karena sesungguhnya para malaikat itu bersurban.
  3. Sesungguhnya Allah SWT dan para malaikat-NYA memuliakan orang yang memakai surban pada hari jumat. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Daruquthni dari Abu Darda`. Hadits ini dlaif.
  4. Beda antara kita dengan orang-orang musyrik adalah surban diatas kopiah. Makna hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daut dan Tirmidzi dari Rukanah bin Abdu Yazid.
  5. Para malaikat mendoakan orang-orang yang memakai surban pada hari jum`at.
  6. Dua rakaat dengan memakai surban lebih bagus daripada 70 rakaat tanpa memakai surban. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Ad-Dailami dari Jabir.
  7. Hendaklah kalian memakai surban, karena syetan tidak memakai surban
  8. Surban itu sebagai tanda para malaikat, karena itu julurkanlah dibelakang punggung kalian.
  9. Hendaklah kalian membuat tanda karena sesungguhny para malaikat itu membuat tanda
  10. Dilarang bersurban dilingkarkan dibawah janggut dan diperintahkan mengalungkan surban di bawah janggut.
=
  1. Hadits 05101 [ Shalat bersurban 25x lebih utama ] SHAHIH

Senin, 28 September 2020

KITAB SUJUD SAHWI [كتاب السهو][Bukhari Hadits 1224 sd 1236]

 KITAB SUJUD SAHWI [كتاب السهو][Bukhari Hadits 1224 sd 1236]

  1. Bukhari 1231 - Al-Jami 2028 - Muslim 0389
  2. Bukhari 1232 - Al-Jami 2028 - Muslim 0389

KEUTAMAAN SURAT DAN AYAT AL-QUR`AN

 =

  1. Hadits 00791 [ Pahala bagi yang membaca surat As-Sajdah ] SHAHIH
  2. Hadits 02862 [ Surat Al-Kahfi ]
  3. Hadits 04726 [ Surat Tabarak ] SHAHIH
  4. Hadits 04727 [ Surat Tabarak ] SHAHIH
  5. Hadits 07290 [ Al-Mukminun ]
  6. Hadits 07319 [ Surat ArRahman ]
  7. Hadits 08923 [ Membaca 100 ayat waktu malam ]
  8. Hadits 08924 [ Membaca 100 ayat waktu malam ]
  9. Hadits 08925 [ Membaca surat Al-Baqarah ]
  10. Hadits 08928 [ Ali Imran ]
  11. Hadits 08929 [ Membaca surat kahfi hari juma`at ]
  12. Hadits 08930 [ Membaca 10 ayat terakhir surat kahfi hari juma`at ]
  13. Hadits 08931 [ Membaca tiga ayat permulaan surat kahfi hari juma`at ]
  14. Hadits 08932 [ Al-Kahfi ] SHAHIH
  15. Hadits 08639 [ Awal surat Kahfi ] SHAHIH

     

  16. Hadits 00659 [ Idza zulzilat, ] SHAHIH
  17. Hadits 01343 [ Membca surat Hud ] SHAHIH

Hasballah [ حَسْبُنَا اللَّهُ ونِعْمَ الوَكِيلُ]

  1. Hadits 03715 [ Keamanan bagi setiap yang ketakutan ] DHAIF
  2. Hadits 00897 [ Bacalah ketika menghadapi perkara besar ] DHAIF
  3. Hadits 07375 [ Bacaan Nabi Ibrahim as ketika dilemparkan ke dalam api ] DHAIF
  4. Hadits 06580 [ Bacalah ketika susah dan sedih ] DHAIF
  5. Hadits 03716 [ Berharap kepada Allah ] HASAN
  6. Ali Imran Ayat 173
  7. Shahih Bukhari 4563
  8. Shahih Bukhari 4564
=

1.     Bab Hasballah (حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ)

٣٧١٥ــ حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الوَكِيلُ أَمَانٌ لِكُلِّ خَائِفٍ (فر) شداد بن أوس (ض)ـ

 

          3715- (Mengucapkan) Hasbiyallah wa Ni`mal Wakiil (حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الوَكِيلُ) Cukup bagiku Allah dan sebaik – baik yang diserahi, adalah keamanan bagi setiap orang yang ketakutan. (HR. Dailami dari Syaddad bin Aus. DHAIF).

          Mengucapkan Hasbiyallah wa Ni`mal Wakiil (حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الوَكِيلُ) Cukup bagiku Allah dan sebaik – baik yang diserahi disertai meyakini maknanya di dalam hati, ikhlash, dan disertai harapan yang kuat kepada Allah swt, adalah keamanan bagi setiap orang yang ketakutan. Bukankah Allah swt Dzat Yang Mencukupi setiap hambanya? Dan bukankah setiap orang yang bertawakkal kepada Allah swt pasti dicukupinya?.[1]

Surat Ali Imran ayat 173

اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ ( آل عِمْرَان:١٧٣)ـ

          Artinya: (Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, “Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.” (Ali Imran 173).

 

Hadits Shahih Bukhari nomor 4563

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُوْنُسَ ـ أُرَاهُ قَالَ ـ حَدَّسَنَا أَبُوْ بَكْرٍ عَنْ أَبِى حَصِيْنٍ عَنْ أَبِى الضُّحَى عن ابْنِ عَبَّاسٍ (حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ) قَالَهَا إِبْرَاهِيْمُ عَلَيْهِ السَّلَامُ حِيْنَ أُلْقِيَ فِى النَّارِ، وَقَالَهَا مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ حِيْنَ قَالُوْا  ( اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ ـ آل عِمْرَان:١٧٣)ـ

          Artinya: Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami, aku mengira ia berkata, Abu Bakar meriwayatkan kepada kami, dari Abu Hashiin, dari Abudh Dhuha, dari Ibnu Abbas, Hasbunallah wa Ni`mal Wakiil (حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ) “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”, Ibrahim as. Mengucapkan doa ini saat dilemparkan ke dalam api, Nabi Muhammas saw mengucapkan doa ini saat orang – orang kafir berkata: “Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.” (Ali Imran 173). (اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ ـ آل عِمْرَان:١٧٣).

Hadits Shahih Bukhari nomor 4564

حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيْلُ حَدَّسَنَا إِسْرَائِيْلُ عَنْ أَبِى حَصِيْنٍ عَنْ أَبِى الضُّحَى عن ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: (كَانَ آخِرَ قَوْلِ  إِبْرَاهِيْمَ حِيْنَ أُلْقِيَ فِى النَّارِ حَسْبِيَ اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ)ـ

          Artinya: Malik bin Ismail telah menceritakan kepada kami, ia berkata Israil telah menceritakan kepada kami dari Abu Hashin dari Abudh Dhuha, dari Ibnu Abbas berkata: “Perkataan terakhir Ibrahim saat dilemparkan ke dalam api adalah Hasbiyallah wa Ni`mal Wakiil (حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الوَكِيلُ) Cukup bagiku Allah dan sebaik – baik yang diserahi.

٨٩٧ــ إِذَا وَقَعْتُمْ فِى الْأَمْرِ العَظِيْمِ فَقُوْلُوا حَسْبُنَا اللهُ الْوَكِيْلُ (ابن مردويه) عن أبي هريرة (ض)ـ

          897- Apabila kalian dalam urusan besar maka ucapkanlah oleh kalian “Hasbunallah wa Ni`mal Wakiil (حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ) “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.” (HR. Ibnu Mardawiyah dari Abu Hurairah. DHAIF)[2]

٧٣٧٥ــ لَمَّا أُلْقِيَ إِبْرَاهِيْمُ الْخَلِيْلُ فِى النَّارِ قَالَ حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ فَمَا احْتَرَقَ مِنْهُ إِلَّا مَوْضِعُ الْكِتَافِ (ابن النجار) عن أبى هريرة (ض)ـ

          7375- Setelah Ibrahim al-Khalil dilemparkan ke dalam api, ia mengucapkan: Hasbiyallah wa Ni`mal Wakiil (حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الوَكِيلُ) Cukup bagiku Allah dan sebaik – baik yang diserahi, tubuh Ibrahim tidak terbakar terkecuali tempat ikatan. (HR. Ibnun Najjar dari Abu Hurairah. DHAIF)[3]



[1] Jaami`ush Shaghiir 3715. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 3715.

[2] Jaami`ush Shaghiir 897. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 897.

[3] Jaami`ush Shaghiir 7375. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 7375.

=


 Membaca Hasballah pagi dan sore hari agar dicukupi Allah swt

٣٧١٥ــ حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الوَكِيلُ أَمَانٌ لِكُلِّ خَائِفٍ (فر) شداد بن أوس (ض)ـ

3715- (Mengucapkan) Hasbiyallah wa Ni`mal Wakiil (حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الوَكِيلُCukup bagiku Allah dan sebaik – baik yang diserahi, adalah keamanan bagi setiap orang yang ketakutan. (HR. Dailami dari Syaddad bin Aus. DHAIF).

          Mengucapkan Hasbiyallah wa Ni`mal Wakiil (حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الوَكِيلُCukup bagiku Allah dan sebaik – baik yang diserahi disertai meyakini maknanya di dalam hati, ikhlash, dan disertai harapan yang kuat kepada Allah swt, adalah keamanan bagi setiap orang yang ketakutan. Bukankah Allah swt Dzat Yang Mencukupi setiap hambanya? Dan bukankah setiap orang yang bertawakkal kepada Allah swt pasti dicukupinya?.[1]

          Tambahan: Salah satu contoh lafazh hasbalah yang sering diucapkan dan dijadikan doa oleh umat islam adalah kalimat hasbalah yang ada dalam Al-Qur`an Surat At-Taubah ayat 129 dan dalam Sunan Abu Dawud hadits nomor 5081 serta dalam hadits Ibnu Sunni meriwayatkan dengan isnad shahih dan marfu, yang lafazhnya adalah (حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ) Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy (singgasana) yang agung, dengan membacanya tujuh kali di waktu pagi dan tujuh kali di waktu sore kita berharap akan dicukupi oleh Allah swt mengenai semua urusan dunia dan akherat. Amin

          Al-Qur`an Surat At-Taubah ayat 129

فَإِن تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

          129. Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy (singgasana) yang agung.” (QS: At-Taubah ayat 129)

          Dalam menjelaskan ayat ini, Imam Ibnu Katsir dan Imam Qurthubi dalam Kitab Tasirnya mengutip hadits Abu Dawud nomor 5081.

Sunan Abu Dawud hadits nomor 5081

مَنْ قَال إِذَا أَصْبَحَ وَإِذَا أَمْسَى: حَسبيَ اللهُ لا إلهَ إلَّا هو، عليه تَوكَّلْتُ، وهو ربُّ العَرشِ العَظيمِ، سَبعَ مراتٍ، كَفاه اللهُ ما أهَمَّهُ صَادِقًا كَانَ أَوْ كَاذِبًا (أبو داود: ٥٠٨١) عن أبى الدرداء (موضوع)ـ

          Barangsiapa yang membaca ketika pagi dan sore (حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ) “Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy (singgasana) yang agung.” sebanyak tujuh kali maka Allah akan mencukupinya apa yang menjadi keinginnnya, baik membenarkannya atau mendustakannya. (HR. Abu Dawud (5081) dari Abu Darda`. MAUDHU)



[1] Jaami`ush Shaghiir 3715., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 3715.

=

 -

Cari Blog Ini

LABEL

40 HADITS PENGOBATAN HERBAL (57) ADAB (39) ADZKAR NAWAWI (16) AHLAK MULIA (20) AHLAK TERCELA (9) AHLUSSUNNAH (1) Air (5) Air Zam - Zam (5) Al - Arba`ah (2) AL-ARBANGIN WA AL-ARBANGIN (2) AL-BAQARAH (1) AL-FATIHAH (1) AL-IJTIMA (3) Al-Jami Ash-Shaghir (452) Al-Jami Ash-Shaghir Vidio (8) Al-QUR`AN (17) Alkohol (2) ALPUKAT (3) Alzheimer (34) AMAL SHALEH (4) Amandel (8) analgesik (3) Analgetik (8) Anemia (2) anggur (3) ANJING (2) Anoreksia (2) ANTIAGING (9) Antialergi (10) Antiangiogenesis (4) ANTIBAKTERI (12) ANTIDEPRESI (2) ANTIDIABETES (27) Antiemetik (Antimuntah) (1) Antifatigue (1) ANTIFUNGAL (ANTIJAMUR) (8) ANTIHIPERLIPIDEMI (5) Antihistamin (1) Antiinfeksi (3) ANTIINFLAMASI (11) ANTIKANKER (26) Antikarsinogenik (4) ANTIKEJANG (1) Antileishmania (1) ANTIMIKROBA (8) Antimutagenik (3) ANTIOKSIDAN (15) Antiparasit (1) Antipasmodik (1) Antipiretik (4) Antipyretic (1) ANTISEMBELIT (KONSTIPASI) (2) Antitrombotik (3) ANTITUMOR (5) ANTIVIRUS (5) Arthritis (15) Asam Lambung (3) ASAM URAT (9) ASI (2) Asma (7) ASMAUL HUSNA (5) Astrigen (1) Aterosklerosis (5) AZAB (1) Bab Huruf Hamzah [ ء ] (1) BAB JIN IBLIS SYETAN (2) BAB KEUTAMAAN AMAL SHALEH (2) BAB PERBUATAN TERCELA (6) BANGSA ARAB (2) BANI ISRAIL (1) Barley (1) Batu Ginjal (2) Batuk (4) Bawang Putih (5) Bedsores (1) BEKAM (3) BENAR (1) Benjolan Tubuh (4) BERBURU (1) BERBURU SURGA (40) BID`AH (3) BIDADARI (1) BINAHONG (5) BISUL (1) BOHONG (4) Bronkhitis (1) Bronkiolitis (1) Bronkitis (3) BULAN RAJAB (1) BULUGHUL MARAM بُلُوْغُ الْمَرَامِ مِنْ أَدِلَّةِ الْأَحْكَامِ (1) BUNGA LIAR CIWULAN (2) BUNGA MELATI (2) Bunga Rosela (1) CABANG IMAN (2) CABE (1) CARA MEMASARKAN TANAMAN HERBAL (1) Celak (1) cemas (1) Chamomile (4) CINTA (1) CIPLUKAN (6) COBAAN (3) Cuka (1) DAJJAL (2) DAKWAH (3) Daun Dewa (3) daun kelor (4) Delima (2) DEMAM BERDARAH (DBD) (1) DHA`IF (3) DHUAFA (1) DIARE (8) Dislipidemia (1) DOSA (3) DUNIA YANG DIBERKAHI (1) DZIKIR dan DO`A (619) Epilepsi (1) FADHOILUL A`MAL (4) FAKIR MISKIN DHU`AFA (2) FATHUL KABIIR (192) Febrifuge (1) FITNAH (1) Flu (1) GAMAT (1) Gandum (3) Garam (5) Gastritis (2) GERHANA (2) GIGI DAN MULUT (5) GINJAL (10) GINSENG (1) Gonore (1) GOUT (1) GUNUNG UHUD (2) GUS BAHA (5) Habbatussauda (34) HADIAH (1) Hadits Abu Dawud (4) Hadits Ahmad (15) HADITS BAIHAQI (2) HADITS BERCOCOK TANAM (14) HADITS BUKHARI (99) Hadits Hakim (8) Hadits Ibnu Hibban (2) Hadits Ibnu Majah (3) HADITS MUSLIM (22) Hadits Nasaa-i (1) HADITS SHAHIH (62) HADITS SIRSAK (1) HADITS THABRANI (4) HaditsTirmidzi (1) HAJI DAN UMROH (11) HAMBA SAHAYA (7) HARI JUM`AT (3) HARI KIAMAT (21) HARI RAYA (1) HATI / LIVER / HEPATITIS (18) Hemangioendoteliom (2) Hepatokarsinoma (2) Hepatoprotektor (5) herpes simplek (1) HIPERTENSI (9) Hipolipidemik (3) Hipotensi (1) HIV/AIDS (2) HUDUD (2) HUKUM ISLAM (2) Hulbah (2) IBRAHIM (1) IHSAN (2) Ijtima` al-Muhadditsin (1) ILMU (9) Iman (38) IMAN KEPADA ALLAH SWT (13) IMAN KEPADA NABI DAN RUSUL (16) Inai (1) INDUSTRI PANGAN POHON SIRSAK (14) INDUSTRI PENGOBATAN POHON SIRSAK (31) Infertilitas (4) INSOMNIA (5) ISRA MI`RAJ (2) ISTIGHFAR (20) JAHE (62) JALUR ALANG-ALANG SUNGAI CIWULAN TASIKMALAYA (5) JALUR MANGGIS SUNGAI CIWULAN (3) JALUR SIRSAK CIWULAN (9) JAM`UL JAWAAMI` (41) JAMI (1) JAMI`US SHAGHIR [ الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير جلال الدين عبد الرحمن بن أبى بكر السيوطى ] (4) Jamur (2) JANDA (1) JANTUNG (15) JATI BELANDA (1) JENAZAH (2) Jerawat (4) Jeruk Nipis (1) JIHAD (16) JINAYAT / KRIMINAL (2) JUAL - BELI (15) KABAR GEMBIRA BAGI ORANG SAKIT (3) KACANG GUDE (Cajanus cajan) (1) KAFIR (7) KALENDER SUNNAH (1) Kamar Mandi (2) Kanker / Tumor Otak (3) Kanker Darah (Leukemia) (3) kanker hati (2) Kanker Kelenjar Getah Bening (1) kanker kulit (1) kanker limfoma (1) Kanker Nasoaring (2) kanker pancreas (2) kanker paru-paru (7) kanker payudara (9) kanker prostat (7) kanker serviks (8) kanker usus (6) KARA BENGUK (Mucuna pruriens) (9) KAYU GAHARU (2) Kayu Manis (1) KEBUN BINATANG (13) Kecanduan Narkoba (1) KEJADIAN ALAM (2) Keju (Jubnah) (3) Kekebalan Tubuh (1) Kelor (Moringa oleifera) (2) KELUARGA NABI (10) KENCUR (1) KENIKMATAN DUNIA (3) KEPEMIMPINAN (5) Keputihan (3) KERJA (1) KERSEN (4) KESEHATAN LAKI - LAKI (2) KESEHATAN PENCERNAAN (3) KESEMUTAN (1) Kesuburan (1) KEUTAMAAN BERORGANISASI (1) KHAMAR (4) KHASIAT MANGGIS (53) KHASIAT SIRSAK (31) KHASIAT TEH PUTIH (6) KHAWARIJ (1) KHIANAT (2) KHULAFAURRASYIDIN (1) KIAMAT (1) Kista (2) KITAB ADAB (7) KITAB ADZAN (2) KITAB AL-MUHSHAR (2) KITAB ALLAH (1) KITAB AQIQAH (2) KITAB AWAL MULA PENCIPTAAN (2) KITAB BARANG TEMUAN (2) KITAB BERBAGAI HUKUM (2) KITAB BERPEGANG TEGUH KEPADA AL-QUR`AN DAN SUNNAH (2) KITAB BUDAK (2) KITAB CITA-CITA (2) KITAB DIYAT (3) KITAB DOA (6) KITAB FARA`ID (3) KITAB FITNAH (3) KITAB GADAI (2) KITAB HADITS AHAD (1) KITAB HAID (3) KITAB HAJI (2) KITAB HAWALAH (1) KITAB HAWALAT (2) KITAB HIBAH (4) KITAB HUKUM HAD (3) KITAB HUTANG PIUTANG (2) KITAB I`TIKAF (3) KITAB IJARAH (2) KITAB ILMU (11) KITAB IMAN (39) KITAB ISTITABAH (3) KITAB JENAZAH (3) KITAB JIHAD DAN BERBAGAI KISAH (4) KITAB JIZYAH DAN GENCATAN SENJATA (2) KITAB JUAL BELI (3) KITAB JUM`AT (3) KITAB KAFALAH (1) KITAB KAFARAT HAJI (2) KITAB KAFARAT SUMPAH (1) KITAB KEPEMIMPINAN (2) KITAB KESAKSIAN (2) KITAB KETERPAKSAAN (2) KITAB KEUTAMAAN AL-QUR`AN (4) KITAB KEUTAMAAN KAUM ANSHAR (1) KITAB KEUTAMAAN LAILATUL QADAR (2) KITAB KEUTAMAAN MADINAH (2) KITAB KEUTAMAAN PARA SHABAT (3) KITAB KEUTAMAAN SHALAT DI MASJID MAKKAH DAN MADINAH (2) KITAB KEZHALIMAN (2) KITAB KHUMUS / SEPERLIMA (3) KITAB KISAH PARA NABI (3) KITAB LI`AN (1) KITAB MAGHAZI / PEPERANGAN (2) KITAB MAKANAN (3) KITAB MAKATIB (1) KITAB MANAQIB / KEUTAMAAN (2) KITAB MANDI (3) KITAB MASJID DAN TEMPAT SHALAT (8) KITAB MEMERDEKAKAN BUDAK (3) KITAB MIMPI (1) KITAB MINTA IZIN (2) KITAB MINUMAN (3) KITAB MUSAQAH (3) KITAB MUZARA`AH (2) KITAB NADZAR (1) KITAB NAFKAH (2) KITAB NIKAH (3) KITAB PAKAIAN (2) KITAB PENGADILAN (1) KITAB PENGOBATAN (4) KITAB PENYUSUAN (1) KITAB PERBUATAN DALAM SHALAT (3) KITAB PERDAMAIAN (2) KITAB PERMULAAN TURUNNYA WAHYU (4) KITAB PERSENGKETAAN (2) KITAB PUASA (7) KITAB PUTUSAN PENGADILAN (1) KITAB QADAR (3) KITAB QURBAN (3) KITAB SALAM (3) KITAB SEMBELIHAN DAN BINATANG BURUAN (3) KITAB SHALAT (3) KITAB SHALAT IED (3) KITAB SHALAT ISTISQA (3) KITAB SHALAT KUSUF (3) KITAB SHALAT QASHAR (3) KITAB SHALAT TAHAJJUD (2) KITAB SHALAT TARAWIH (2) KITAB SHALAT WITIR (2) KITAB SUJUD SAHWI (3) KITAB SUMPAH DAN NADZAR (3) KITAB SYAIR (1) KITAB SYARAT (2) KITAB SYIRKAH KERJASAMA (2) KITAB SYU`AH (1) KITAB SYUF`AH (1) KITAB TABIR MIMPI (4) KITAB TAFSIR (3) KITAB TAUHID (2) KITAB TAYAMUM (3) KITAB TENTANG PAKAIAN (2) KITAB TENTANG SAKIT (2) KITAB THAHARAH (1) KITAB THALAK (3) KITAB TIPU DAYA (2) KITAB UMRAH (2) KITAB WAKALAH (3) KITAB WAKTU SHALAT (2) KITAB WASIAT (3) KITAB WUDHU (2) KITAB ZAKAT (3) KITAB ZUHUD (2) KOLESTEROL (27) KORUPSI (1) KULIT HITAM (1) KUMIS KUCING (1) KUMPULAN HADITS (3) KUNUZUL HAQAAIQ (11) KUNYIT (7) KURBAN (2) Kurkumin (1) KURMA (37) Labu (20) LAGU (1) Laksatif / Pencahar (2) LARANGAN SYARIAT (3) Lc. (1) lemah (1) Lemon (1) Lempuyang (1) Lidah Buaya (3) Limpa (1) Lubab Al-Hadits Wa Ziyadatuhu (78) Luka Luar (5) MA. (1) MADINAH (8) MADU PROPOLIS (78) Malaikat (7) MALAIKAT JIBRIL (3) malaria (5) MALU (1) mandi (1) MANHAJ ILMU GUS BAHA (1) MANUSIA (1) MARKETPLACE (1) Masjid (18) MATA (6) MATAHARI DAN REMBULAN (1) MATI (15) MAULID NABI (1) MEDICAL HADITS (50) melarat (1) Melon (1) MEMBACA HADITS SHAHIH Kitab Jami’us Shaghir الجامع الصغير (171) Membaca Kitab Riyadhus Shalihin رِيَاضُ الصَّالِحِيْنَ مِنْ كَلَامِ سَيِّدِالْمُرْسَلِيْنَ (2) MENAMBAH NAFSU MAKAN (1) MENANAM POHON SURGA DI JALUR SIRSAK SUNGAI CIWULAN (5) Mengecilkan Rahim (1) MENGENAL POHON SIRSAK (5) Mentimun (3) MENYEBARKAN HADITS (2) MERINTIS JALUR MANGGIS SUNGAI CIWULAN TASIKMALAYA (4) MERINTIS JALUR MENGKUDU SUNGAI CIWULAN TASIKMALAYA (10) MIMPI (5) MIMPI JALUR SIRSAK SUNGAI CIWULAN (5) Minyak Samin (1) Minyak Wangi (3) Minyak Zaitun (17) Miom (3) MOJANG SIRSAK TASIKMALAYA (1) MU`TAZILAH (1) MUAMALAT (10) Mukhtashar Shahih Bukhari (15) MUKHTASHAR SHAHIH MUSLIM (9) MUKJIZAT (5) MUKMIN (10) Munafik (13) MUQADDIMAH IMAM MUSLIM (1) MURTAD (1) MUSA (2) Musafir (5) MUTTAFAQ `ALAIHI (13) Muttafaq `Alaihi dalam Jami’us Shaghir (284) NABI ISA (2) NABI MUHAMMAD SAW (20) NASAB (3) NASHAIHUL IBAD (1) NASRANI (1) NERAKA (14) Nervin (1) NGOMPOL (1) Niat (2) NIKAH (35) OBAT CACING (2) OBAT KUAT HERBAL (14) obesitas (5) ORANG ISLAM (2) ORANG TUA (2) ORANG YANG DILAKNAT (6) Osteoarthritis (1) Osteoporosis (4) PADANG MAHSYAR (1) PAKAIAN (10) Pankreas (3) Parkinson (1) paru - paru (5) PATUNG (5) PELACUR (1) PELUANG USAHA (2) PENAMPILAN (1) PENGOBATAN ISLAM (34) PENUAAN DINI (2) PENYAKIT PEREMPUAN (3) PERADILAN (5) PERAMAL (1) PERANG (14) PEREMPUAN (10) PERPUSTAKAAN RUMAH TASIK (7) PERTANIAN SIRSAK (7) PERTOLONGAN (2) Perut Kembung (3) Pilek (1) PILPRES 2019 (1) POLIP (1) POLITIK ISLAM (6) PUASA (19) Putri Malu ( Mimosa pudica ) (3) Radang Tenggorokan (5) Radang Usus (6) RAFIDHAH (1) RAMADHAN (3) REMATIK (1) RHINITIS (1) RIDHA ALLAH (11) RIZKI (3) RUKUN ISLAM (3) RUMAH (1) SABAR (4) SAHABAT NABI (11) sakit (2) Sakit Dada (1) SAKIT KAKI (2) SAKIT KEPALA (4) SAKIT PERUT (8) SALAM (1) SALURAN KEMIH (4) Sambiloto (3) Sariawan (3) Sedatif (1) SEDEKAH (14) sedih (1) SEHAT SELALU KAYA RAYA MASUK SURGA (495) SEJARAH ISLAM (7) Semangka (1) Senna (1) SHAHIH AL-JAAMI` AL-KABIIR (30) SHAHIH BUKHARI (2) SHAHIH JAMI`USH SHAGHIIR (7) SHAHIH MUSLIM (2) SHAHIH SUYUTHI (1) SHALAT (63) SHALAWAT NABI (26) SIFAT TERCELA (1) SIFAT TERPUJI (1) SIHIR (1) SILATURAHMI (3) Sinusitis (5) SIRIH MERAH (11) SIRSAK GUNUNG (3) Sitotoksik (1) Siwak (9) SORBAN (2) STROKE (7) SUMPAH (1) SUNGAI CIWULAN (5) SUNNAH MAKAN DAN MINUM (18) SURGA (2) susah (2) susu kambing (2) Susu Sapi (3) SYARAH HIKAM IBNU ATHAILLAH (24) Syeh Ali Jaber (1) SYETAN (4) TABAYUN (1) Tafsir Munir (1) TAFSIR MUNIR IMAM NAWAWI (17) TAHMID (1) TAKDIR (8) TAKOKAK / solanum torvum / Turkey Berry (27) TAKWA (3) Talak (1) Talbinah (3) TANAMAN HERBAL TASIKMALAYA (13) TASBIH (2) Taubat (4) TAUHID (3) TBC (7) TEH HIJAU (8) Teh Hitam (2) Teh Oolong (2) TEMU KUNCI (1) TEMU MANGGA (62) TEMULAWAK (19) TEMUPUTIH (49) TERMUPUTIH (1) THAHARAH (7) TIDUR (2) TIROID (5) TOKO PERABOT (3) TOMAT (1) TRIGLISERIDA (14) UJIAN (1) Ustadz Adi Hidayat (2) Ustadz H. Abdul Somad (6) Utrujjah (1) Vertigo (4) VITAMIN A (2) WAHABI (4) WAHYU (1) WALI ALLAH SWT (1) WARISAN (3) WASIR (Ambien) (3) Wudhu (22) YAHUDI (3) YAKJUJ MAKJUJ (1) YAMAN (1) YATIM PIATU (2) YOUTUBE KUMPULAN 40 HADITS (5) YOUTUBE PENGOBATAN HERBAL (5) YOUTUBE TERJEMAH AL-JAMI ASH-SHAGHIR (144) ZAKAT (6) ZALIM (1) ZHALIM (4) ZIARAH (1) ZINA (4) صحيح البخاري (3) مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI DAN MUSLIM IMAM SUYUTHI Alfabetik (5) مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI DAN MUSLIM IMAM SUYUTHI (17)