Sabtu, 03 Oktober 2020

ISTIGHFAR DAN TAUBAT

 

Judul Kitab: Al-Jami Ash-Shaghir
Penulis: Imam Suyuthi
Bab: Istighfar dan Taubat
Disusun secara tematik oleh: Badrudin

  1. Hadits 04743 [ Sayyidul Istighfar ] SHAHIH
  2. Hadits 02880 [ Kalimat tahlil agar diampuni dosa ] SHAHIH
  3. Hadits 02271 [ Allah kagum terhadap orang yang membaca " رَبِّ ٱغْفِرْلِى ذُنُوْبِى " ] SHAHIH
  4. Hadits 08508 [ Obat kesedihan, kesempitan dan rizki tidak disangka ] SHAHIH
  5. Hadits 05310 [ Kebahagiaan bagi yang banyak beristighfar ] HTSIS, SHAHIH.al.
  6. Hadits 08322 [ Kebahagiaan bagi yang banyak beristighfar] HASAN
  7. Hadits 04688 [ Ampunan Allah berpahala surga ] SHAHIH
  8. Hadits 07982 [ Doa terbaik adalah istighfar] HASAN
  9. Hadits 07192 [ Ridha Allah kepada orang yang bertaubat ] SHAHIH
  10. Hadits 09607 [ 70x istighfar dan taubat dalam sehari ] SHAHIH
  11. Hadits 04055 [ Umat terbaik adalah yang beristighfar ] HASAN
  12. Hadits 00491 [ Membaca amin bareng imam, dosa diampuni] SHAHIH
  13. Hadits 07096 [ Istighar dan doa tiga kali ] HASAN
  14. Hadits 02621 [ istighfar 100 kali ] SHAHIH
  15. Hadits 07820 [ 100x istighar di pagi hari ] HASAN
  16. Hadits 08419 [ Pahala istighar sebanyak hitungan orang beriman ] HASAN
  17. Hadits 08103 [ Istighfar setelah dosa ] SHAHIH
  18. Hadits 08570 [ Pintu taubat terbuka ] SHAHIH
  19. Hadits 01463 [ Bacaan istrighfar dan rahmat ] SHAHIH
  20. Hadits 01470 [ Bacaan istighfar dan berkah ] SHAHIH
  21. Hadits 06138 [ Ampunan Allah swt lebih luas ] SHAHIH
  22. Hadits 06141 [ Ampunan dan rahmat Allah swt ] SHAHIH
  23. Hadits 06142 [ Doa minta ampunan dan rahmat Allah ]
  24. Hadits 01559 [ Istighfar dari semua salah dan dosa ] SHAHIH
  25. Hadits 05776 [ Ampunan bagi orang yang mempermudah muamalah ] SHAHIH
  26. Hadits 05777 [ Allah swt mengampuni orang yang menyingkirkan dahan berduri dari jalanan ] SHAHIH
  27. Hadits 05778 [ Allah swt mengampuni wanita yang memberi minum ] SHAHIH
  28. Hadits 00942 [ Ampunan Allah swt untuk orang yang mau mengampuni ] SHAHIH
  29. Hadits 02277 [ Empat kalimat yang merontokan dosa - dosa ] HASAN
  30. Hadits 04636 [ Empat kalimat pemakan dosa orang islam ] HASAN
  31. Hadits 05501 [ Empat kalimat penghapus dosa - dosa ] HASAN
  32. Hadits 08898 [ Tasbih dan tahmid 100x menghapus dosa ] SHAHIH
  33. Hadits 08738 [ Tasbih dan tahlil 100x setelah shalat pagi menghapus dosa ] SHAHIH
  34. Hadits 01451 [ Istighfar untuk orang berhaji ] SHAHIH
  35. Hadits 07970 [ Tidak ada dosa kecil dan besar ] DHAIF
  36. Hadits 04006 [ Doa terbaik adalah istighfar] DHAIF
  37. Hadits 08417 [ Istigfar tiga kali setelah shalat ] DHAIF
  38. Hadits 08418 [ 70x istighfar ] DHAIF
  39. Hadits 08420 [ Pahala istighar sebanyak hitungan orang beriman ] DHAIF
  40. Hadits 01450 [ Istighfar untuk orang bersarwal ] DHAIF
  41. Hadits 00937 [ Doa empat puluh orang untuk mayat ] DHAIF
  42. Hadits 01528 [ Doa minta ampunan Allah ] DHAIF
  43. Hadits 01559 [ Istighfar dari kesalahan, kebodohan, dlln ] SHAHIH

=

Judul kitab: Lubabul Hadits Wa Ziyadatuhu
Penulis : Imam Suyuthi
Ditambahkan hadits dari kitab Al-Jami Ash-Shaghir oleh: Badrudin
Bab: Keutamaan Istighfar
  1. Nabi Muhammad SAW bersabda : Setiap penyakit ada obatnya dan obatnya dosa adalah istigfar.
  2. Nabi Muhammad SAW bersabda : Setiap sesuatu ada perhiasannya dan perhiasan dosa-dosa adalah istigfar.
  3. Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa yang meminta ampun kepada Allah SWT maka Dia pasti mengampuninya walaupun dia melarikan diri dari peperangan.
  4. Nabi Muhammad SAW bersabda : Tidaklah tetap berdosa orang yang meminta ampunan, meskipun dia kembali berbuat dosa 7o kali dalam sehari. 
  5. Nabi Muhammad SAW bersabda : Barang siapa yang meminta ampun setelah melakukan banyak dosa maka Alllah SWT pasti mengampuninya karena istigfar menjadi penebus baginya.
  6. Nabi Muhammad SAW bersabda : Ketika salah satu dari kalian banyak berdosa maka mintalah ampunan dengan istigfar.
  7. Nabi Muhammad SAW bersabda : Ketika dosa salah satu dari kalian banyak maka mintalah ampunan kepada Allah SWT.
  8. Nabi Muhammad SAW bersabda : Istigfar memakan dosa-dosa bagaikan api membakar kayu bakar yang kering.
  9. Nabi Muhammad SAW bersabda : Banyak istigfar menarik rizki.
  10. Nabi Muhammad SAW bersabda : Perbanyaklah beristigfar karena barang siapa yang memperbanyak istigfar maka Allah SWT akan menjadikan jalan keluar dari setiap kesedihan dan kesusahan dan memberikan rizki dari jalan yang tidak disangka - sangka. 
  11. Hadits 04743 [ Sayyidul Istighfar ] SHAHIH
  12. Hadits 02880 [ Kalimat tahlil agar diampuni dosa ] SHAHIH
  13. Hadits 02271 [ Allah kagum terhadap orang yang membaca " رَبِّ ٱغْفِرْلِى ذُنُوْبِى " ] SHAHIH
  14. Hadits 08508 [ Obat kesedihan, kesempitan dan rizki tidak disangka ] SHAHIH
  15. Hadits 05310 [ Kebahagiaan bagi yang banyak beristighfar ] HTSIS, SHAHIH.al.
  16. Hadits 08322 [ Kebahagiaan bagi yang banyak beristighfar] HASAN
  17. Hadits 04688 [ Ampunan Allah berpahala surga ] SHAHIH
  18. Hadits 07982 [ Doa terbaik adalah istighfar] HASAN
  19. Hadits 07192 [ Ridha Allah kepada orang yang bertaubat ] SHAHIH
  20. Hadits 09607 [ 70x istighfar dan taubat dalam sehari ] SHAHIH

=

1.     Bab Keutamaan Istighfar

٤٧٤٣ــ سَيِّدُ الِاسْتِغْفارِ أنْ تَقُولَ: اللَّهُمَّ أنْتَ رَبِّي لا إلَهَ إلَّا أنْتَ، خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ، وأنا علَى عَهْدِكَ ووَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ، أعُوذُ بكَ مِن شَرِّ ما صَنَعْتُ، أبُوءُ لكَ بنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وأَبُوءُ لكَ بذَنْبِي فاغْفِرْ لِي؛ فإنَّه لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلَّا أنْتَ. مَن قالَها مِنَ النَّهارِ مُوقِنًا بها، فَماتَ مِن يَومِهِ قَبْلَ أنْ يُمْسِيَ، فَهو مِن أهْلِ الجَنَّةِ، ومَن قالَها مِنَ اللَّيْلِ وهو مُوقِنٌ بها، فَماتَ قَبْلَ أنْ يُصْبِحَ، فَهو مِن أهْلِ الجَنَّةِ (حم خ ن) عن شداد بن أوس (صح)ـ

          4743- Pemimpin istighfar adalah engkau mengucapkan (اللَّهُمَّ أنْتَ رَبِّي لا إلَهَ إلَّا أنْتَ، خَلَقْتَنِي وأنا عَبْدُكَ، وأنا علَى عَهْدِكَ ووَعْدِكَ ما اسْتَطَعْتُ، أعُوذُ بكَ مِن شَرِّ ما صَنَعْتُ، أبُوءُ لكَ بنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وأَبُوءُ لكَ بذَنْبِي فاغْفِرْ لِي؛ فإنَّه لا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلَّا أنْتَ) Barangsiapa mengucapkannya di siang hari dengan meyakininya, lalu meninggal di hari itu sebelum sore maka ia termasuk ahli surga, dan barang siapa mengucapkannya di malam hari dengan meyakininya lalu ia meninggal di malam itu sebelum pagi, ia termasuk ahli surga. (HR. Ahmad, Bukhari, dan Nasaai dari Syadad bin Aus. SHAHIH)

          Dzikir paling utama untuk meminta ampunan kepada Allah swt adalah dzikir ini (sayyidul istighfar) yang mengumpulkan semua makna – makna taubat. Istighfaar (إسْتِغْفَار) adalah memohon ampunan (مَغْفِرَة), dan maghfirah adalah menutupi dosa dan dimaafkan.

          Orang yang membaca sayyidul istighfar dengan ikhlash berhak masuk surga bersama as-saabiqiin al-awwaliin atau masuk surga tanpa di siksa terlebih dahulu, jika tidak demikian maka apa bedanya dengan orang beriman lainnya karena setiap orang beriman akan masuk surga meskipun tidak mengucapkan sayyidul istighfar.[1]

٢٨٨٠ــ أَلَا أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ إِذَا قُلْتَهُنَّ غَفَرَ اللهُ لَكَ وَإِنْ كُنْتَ مَغْفُوْرًا لَكَ قُل: لَاإِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ لَاإِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ الْحَكِيْمُ الْكَرِيْمُ لَاإِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَرَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ (ت) عن على ورواه (خط) بِلفظ إِذَا أنت قلتهن وَعَلَيكَ مِثل عدد الذَّرِّ خطايا غفر الله لك (صح)ـ

          2880- Maukah engkau aku ajari kalimat – kalimat yang apabila engkau ucapkan Allah mengampunimu (dosa-dosa yang kecil) dan walaupun engkau telah diampuni (dosa – dosa yang besar), Ucapkanlah: (لَاإِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ لَاإِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ الْحَكِيْمُ الْكَرِيْمُ لَاإِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَرَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ). (HR. Tirmidzi dari Ali, dan diriwayatkan oleh Khathib dengan lafazh: “Apabila engkau mengucapkannya sedang engkau menanggung dosa sebanyak semut – semut kecil engkau diampuni oleh Allah”. SHAHIH)[2]

٢٢٧١ــ إِنَّ رَبَّكَ لَيَعْجَبُ مِنْ عَبْدِهِ إِذَا قَالَ رَبِّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لَايَغْفِرُ الذُّنُوْبَ غَيْرِى (د ت) عن على (صح)ـ

          2271- Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengagumi hamba-Nya apabila ia berkata Rabbigh Firlii Dzunuubii (رَبِّ اغْفِرْلِى ذُنُوْبِى) Tuhanku ampunilah dosa – dosaku, sedangkan ia tahu tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa selain Aku. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi. SHAHIH)[3]

٨٥٠٨ــ مَنْ أَكْثَرَ مِنَ الْإِسْتِغْفَارِ جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضِيْقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَايَحْتَسِبُ (حم ك) عن إبن عباس (صح)ـ

          8508- Barangsiapa memperbanyak istighfar maka Allah akan membuat untuknya pelepasan dari setiap kesedihan dan jalan keluar dari setiap kesempitan, dan memberinya rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka. (HR. Ahmad dan Haakim dari Ibnu Abbas. SHAHIH)

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (الطلاق:٢) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (الطلاق:٣)ـ

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.(2) Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu (3). (Ath-Thalaq: 2-3)

فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا ـ يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا ـ وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَٰلٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّٰتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَٰرًا ـ

Maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun,(10) niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,(11) dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.”(12). (Nuh:10-12).[4]

٥٣١٠ــ طُوْبَى لِمَنْ وَجَدَ فِى صَحيْفَتِهِ اِسْتِغْفَارًا كَثِيْرًا (ه) عن عبد الله بن بسر (حل) عن عائشة (حم) فى الزاهد عن أبى الدرداء موقوفا (صح)ـ

          5310- Bahagia bagi orang yang menemukan dalam lembarannya (catatan) istighfar yang sangat banyak. (HR. Ibnu Majah dari Abdullah bin Busr. Riwayat Abu Nu`aim dari Aisyah. Riwayat Ahmad dalam Az-Zuhd dari Abu Dardaa dengan mauquf. SHAHIH)[5]

٨٣٢٢ــ مَنْ أَحَبَّ أَنْ تَسُرَّهُ صَحِيْفَتُهُ فَلْيُكْثِرْ فِيْهَا مِنَ الْإِسْتِغْفَارِ (هب والضياء) عن الزبير (ح)ـ

          8322- Barangsiapa senang digembirakan catatan (amal) nya maka perbanyaklah dalam catatan amal tersebut istighfar. (HR. Baihaqi dan Dhiyaa` dari Zubair. HASAN)[6]

٤٦٨٨ــ سَدِّدُوْا وَقَارِبُوْا وَأَبْشِرُوْا واعْلَمُوْا أَنَّهُ لَنْ يُدْخِلَ أَحَدُكُمْ الْجَنَّةَ عَمَلُهُ وَلَا أَنَا إِلَّا أَنْ يَتَغَمَّدَنِي اللهُ بِمَغْفِرَةٍ وَرَحْمَةٍ (حم ق) عن عائشة (صح)ـ

          4688- (Carilah) kebenaran dan dekatilah kebenaran dan berbahagialah (dengan pahala amal yang dijanjikan) dan ketahuilah sesungguhnya kalian tidak akan masuk ke surga karena amal kalian, tidak juga aku, terkecuali jika Allah melimpahi aku dengan ampunan dan rahmat-Nya. (HR Ahmad, Bukhari, dan Muslim dari Aisyah. SHAHIH)

Beristiqamahlah dalam menjalankan kebaikan dan bergembiralah dengan pahala-pahala yang dijanjikan Allah SWT, tetapi meskipun demikian yang bisa menyelamatkan kalian dari azab dan memasukan kalian ke dalam surga hanyalah Allah SWT. Hanya orang - orang yang dilimpahi ampunan dan rahmat Allah sajalah yang berhak masuk surga.[7]

٧٩٨٢ــ مَا مِنَ الذِّكْرِ أَفْضَلُ مِن لَا إِلهَ إِلَّا اللّهُ وَلَا مِنَ الدُّعَاءِ أَفْضَلُ مِنَ الْاِسْتِغْفَارِ (طب) عن إبن عمرو (ح)ـ

          7982- Tidak ada dzikir yang lebih utama dari (لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ) dan tidak ada doa yang lebih utama dari istighafar (أَسْتَغْفِرُ اللهَ). (HR. Thabrani dari Ibnu Umar. HASAN)

فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَاكُمْ (محمد:١٩)ـ

          Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal. (QS Muhammad: 19)[8]

٧١٩٢ــ لَلّهُ أَشَدُّ فَرْحًا بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ إِذَا سَقَطَ عَلَيْهِ بَعِيْرُهُ قَدْ أَضَلَّهُ بِأَرْضِ فَلَاةٍ (ق) عن أنس (صح)ـ

          7192- Sesungguhnya Allah lebih gembira karena tobat hamba-Nya (dibandingkan kegembiraan) salah seorang dari kalian yang tiba-tiba menemukan untanya yang hilang di padang luas. (HR. Bukhari dan Muslim dari Anas. SHAHIH)

Allah SWT ridha dan melimpahkan rahmat-Nya kepada hamba-Nya yang bertaubat.[9]

٩٦٠٧ــ وَاللهِ إِنِّى لَأَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِيْنَ مَرَّةً (خ) عن أبى هريرة (صح)ـ

          9607- Demi Allah sesungguhnya aku beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih banyak dari tujuh puluh kali. (HR. Bukhari dari Abu Hurairah. SHAHIH)[10]

٤٠٥٥ــ خَيْرُ أُمَّتِى الَّذِيْنَ إِذَا أَسَاءُوْا اِسْتَغْفَرُوْا وَإِذَا أَحْسَنُوْا اسْتَبْشَرُوْا وَإِذَاسَافَرُوْا قَصَرُوْا وَأَفْطَرُوْا (طس) عن جابر (ح)ـ

          4055- Sebaik-baik umatku adalah orang – orang yang apabila berbuat kejelekan mereka beristighfar (mohon ampunan) dan apabila berbuat kebaikan mereka bergembira, dan apabila berpergian mereka mengqashar (shalat) dan tidak berpuasa. (HR.Thabrani dalam Al-Ausath dari Jabir. HASAN)[11]

٤٩١ــ إِذَا أمَّنَ الْإِمَامُ فَأَمِّنُوْا فَإِنَّهُ مَنْ وَافَقَ تَأْمِيْنُهُ تَأْمِيْنَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (مالك حم ق ٤) عن أبى هريرة (صح)ـ

          491- Apabila imam telah membaca “aamiin” maka bacalah “aamiin”, sesungguhnya barangsiapa yang aamiinnya bertepatan dengan aamiinnya Malaikat maka diampuni dosa-dosa yang telah lalu. (HR. Malik, Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-I, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH)

          Disunnahkan bagi ma`mum membaca amin bersamaan dengan bacaan aminnya imam. Bacaan aminnya imam bersamaan dengan bacaan aminnya MalaikatDosa-dosa yang dimaksud disini adalah dosa – dosa yang kecil.[12]

٧٠٩٦ـ كَانَ يُعْجِبُهُ أَنْ يَدْعُوَ ثَلَاثًا وَأَنْ يَسْتَغْفِرَ ثَلَاثًا (حم د) عن إبن مسعود (ح)ـ

          7096- Beliau menyukai berdoa tiga kali dan beristighfar tiga kali (HR. Ahmad an Abu Dawud dari Ibnu Mas`ud. HASAN)[13]

٢٦٢١ــ إِنَّهُ لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِى وَإِنِّى لَأَسْتَغْفِرُ اللهَ فِى الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ (حم م د ن) عن الأغر المزنى(صح)ـ

          2621- Sesungguhnya hatiku tertutup, dan sesungguhnya aku mohon ampunan kepada Allah dalam sehari seratus kali (HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud, dan Nasaai dari Aghar Muzani. SHAHIH)[14]

٧٨٢٠ــ مَاأَصْبَحْتُ غَدَاةً قَطُّ إِلَّا اسْتَغْفَرْتُ اللهَ تَعَالَى فِيْهَا مِائَةَ مَرَّةٍ (طب) عن أبى موسى (ح)ـ

          7820- Tidak pernah aku masuk waktu pagi sama sekali terkecuali aku mohon ampunan kepada Allah swt seratus kali pada waktu pagi tersebut. (HR. Thabrani dari Abi Musa. HASAN)[15]

٨٤١٩ــ مَنْ اسْتغْفَرَ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ كَتَبَ اللهُ لَهُ بِكُلِّ مُؤْمِنٍ و مُؤْمِنَةٍ حَسَنَةً (طب) عن عبادة بن الصامت (ح)ـ 

          8419- Barangsiapa memintakan ampunan untuk orang beriman laki - laki dan orang beriman perempuan maka Allah akan menuliskan untuknya dengan setiap mukmin laki – laki dan mukmin perempuan satu kebaikan. (HR. Thabrani dari Ubadah bin Shamith. HASAN)[16]

٨١٠٣ــ مَامِنْ مُسْلِمٍ يَعْمَلُ ذَنْبًا إِلَّا وَقَّفَهُ الْمَلَكُ سَلَاثَ سَاعَاتٍ، فَإِنْ اسْتَغْفَرَ مِنْ ذَنْبِهِ لَمْ يُوَقِّفْهُ عَلَيْهِ وَلَمْ يُعَذَّبْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ (ك) عن أم عصمة (صح)ـ

          8103- Tiada seorang muslimpun yang berbuat dosa terkecuali didiamkan oleh Malaikat tiga saat, apabila mohon ampun kepada Allah maka tidak dituliskan atasnya dan tidak akan disiksa pada hari kiamat. (HR. Hakim dari Ummu Ashmah. SHAHIH)[17]

٨٥٧٠ــ مَنْ تَابَ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا تَابَ اللهُ عَلَيْهِ (م) عن أبى هريرة (صح)ـ

          8570- Barangsiapa bertaubat sebelum matahari terbit dari maghrib (arah terbenamnya matahari), maka Allah menerima taubatnya. (HR. Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH)[18]

١٤٦٣ــ اللّٰهُمَّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِى وَأَلْحِقْنِى بِالرَّفِيْقِ الْأَعْلٰى (ق ت) عن عائشة (صح)ـ

          1463- Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, dan pertemukanlah aku dengan ar-rafiiq al-a`laa (teman tertinggi). (HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi dari Aisyah. SHAHIH)[19]

١٤٧٠ــ اللّٰهُمَّ اغْفِرْلِى ذَنْبِى وَوَسِّعْ لِى فِى دَارِى وَبَارِكْلِى فِى رَزْقِى (ت) عن أبى هريرة (صح)ـ

          1470- Ya Allah ampunilah dosa-dosaku untukku, lapangkanlah rumahku untukku, dan berkahilah rizkiku untukku. (HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah. SHAHIH)[20]

٦١٣٨ــ قُلْ اَللّٰهُمَّ مَغْفِرَتُكَ أَوْسَعُ مِنْ ذُنُوْبِى وَرَحْمَتُكَ أَرْجَى عِنْدِى مِنْ عَمَلِى (ك والضياء) عن جابر (صح)ـ

          6138- Katakanlah: “Ya Allah ampunan-Mu lebih luas dari dosa-dosaku dan rahmat-Mu lebih aku harapkan dari amal-amalku. (HR. Hakim dan Dhiyaa dari Jabir (اَللّٰهُمَّ مَغْفِرَتُكَ أَوْسَعُ مِنْ ذُنُوْبِى وَرَحْمَتُكَ أَرْجَى عِنْدِى مِنْ عَمَلِى). SHAHIH)[21]

٦١٤١ــ قُلْ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِى وَارْحمْنِى وَعَافِنِى وَارْزُقْنِى فَإِنَّ هٰؤُلَاءِ تَجْمَعُ لَكَ دُنْيَاكَ وَآخِرَتَكَ (حم م ه) عن طارق الأشجعى (صح)ـ

          6141- Katakanlah: “Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, selamatkanlah aku, dan berilah aku rizki,( اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِى وَارْحمْنِى وَعَافِنِى وَارْزُقْنِى), sesungguhnya semua itu menghimpun untukmu duniamu dan akhiratmu. (HR. Ahmad, Muslim, dan Ibnu Majah dari Thariq al-Asyja`i. SHAHIH)[22]

٦١٤٢ــ قُلْ: أَللهُمَّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَإِنَّهُ لَايَغْفِرُ ٱلذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْلِى مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِى إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ (حم ق ت ن ه) عن ابن عمر وأبى بكر (صح)ـ

          6142- Katakanlah: "Ya Allah sesungguhnya aku telah zhalim kepada diriku dengan kezhaliman yang banyak, dan sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu, dan berilah aku rahmat, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang". (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar dan dari Abu Bakar. SHAHIH)[23]

١٥٥٩ــ اللّٰهُمَّ آغْفِرْ لِى خَطِيْئَتِى وَ جَهْلِى وَ إِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَ مَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. آللّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطئِى وَ عَمْدِى وَ هَزْلِى وَ جِدِّى وَ كُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى. اللّهُمَّ آغْفِرْلِى مَا قَدَّمْتُ وَ مَا أَخَّرْتُ وَ مَا أَسْرَرْتُ وَ مَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَ أَنْتَ الْمُأَخِّرُ وَ أَنْتَ عَلَى كُلِ شَيْئٍ قَدِيْرٌ (ق) عن أبى موسى (صح)ـ

          1559- Ya Allah ampunilah kesalahan-kesalahanku, kebodohanku, keterlaluanku dalam perkaraku dan perkara-perkara yang Engkau lebih tahu daripada aku. Ya Allah ampunilah kesalahanku, kesengajaanku, olok-olokku dan semangatku dan semua itu ada padaku. Ya Allah ampunilah dosa-dasku yang telah lalu, yang akan datang, yang aku rahasiakan, yang aku tampakkan. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengakhirkan dan Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu. (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Musa. SHAHIH).[24]

٥٧٧٦ــ غفرَ اللهُ لرجلٍ ممنْ كانَ قبلكمْ، كانَ سهلًا إذا باعَ، سهلًا إذا اشترى، سهلًا إذا اقتضى (حم ت هق) عن جابر (صح)ـ

          5776- Allah mengampuni seorang laki – laki dari umat sebelum kalian semua yang gampangan apabila menjual, gampangan apabila membeli, dan gampangan apabila menagih. (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Baihaqi dari Jabir. SHAHIH)

          Allah swt lewat lisan Rasulullah saw menceritakan syariat orang – orang sebelum Nabi Muhammad saw, cerita tersebut seakan – akan mengajarkan kepada kita bahwa perbuatan orang – orng terdahulu tersebut patut dicontoh agar kita mendapatkan ampunan dari Allah swt.

Mempermudah orang lain dalam bermuamalah saja mendapatkan ampunan Allah swt, apalagi perbuatan – perbuatan yang lebih baik dari itu seperti bersedekah, memberi makan orang lapar, memberi pakaian orang yang tidak punya, dan perbuatan baik lainnya [25]

٥٧٧٧ــ غَفَرَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ لِرَجُلٍ أَمَاطَ غُصْنَ شَوْكٍ عَنِ الطَّرِيْقِ مَاتَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَاتَأَخَّرَ (ابن زنجويه) عن أبى سعيد وأبى هريرة (صح)ـ

          5777- Allah `Azza wa Jalla telah mengampuni orang yang menyingkirkan dahan berduri dari jalanan akan dosanya yang terdahulu dan yang terakhir. (HR. Ibnu Zanjawaih dari Abu Sa`id dan Abu Hurairah. SHAHIH)

          Ini contoh perbuatan kecil yang berpahala besar, karena kemuliaan dan luasnya rahmat Allah swt. Seandainya semua amalnya di letakan pada sebelah timbangan dan sebelah lainnya diletakan perbuatan menyingkarkan dahan berduri tadi maka perbuatan menyingkirkan dahan berduri tadi lebih berat timbangannya. [26]

٣٠٩٦ــ الإِيْمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ شُعْبَةً، فَأفْضَلُهَا: قَوْلُ لَاإلهَ إلَّا الله، وَأَدْنَاهَا: إِمَاطَةُ الْأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ (م د ن ه) عن أبى هريرة [الجامع (٣٠٩٦)، بخاري (٩)، مسلم (٣٥)]ـ

3096- Iman itu ada tujuh puluh cabang lebih, yang paling utama adalah ucapan tiada tuhan selain Allah (لَاإلهَ إلَّا الله), dan yang paling rendah adalah menyingkirkan halangan dari jalanan. [HR. Muslim, Abu Daud, Nasaa-I, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah] [Al-Jami: 3096, Bukhari: 9, Muslim 35]

٥٧٧٨ــ غُفِرَ لِامْرَأَةٍ مُومِسَةٍ، مَرَّتْ بكَلْبٍ علَى رَأْسِ رَكِيٍّ يَلْهَثُ، كَادَ يَقْتُلُهُ العَطَشُ، فَنَزَعَتْ خُفَّهَا، فأوْثَقَتْهُ بخِمَارِهَا، فَنَزَعَتْ له مِنَ المَاءِ، فَغُفِرَ لَهَا بذلكَ (خ) عن أبى هريرة (صح)ـ

          5778- Telah diampuni seorang perempuan pelacur yang melewati seekor anjing yang berada di atas ujung sumur menjulurkan lidah hampir mati karena dahaga, ia melepas selopnya lalu mengikat dengan kerudungnya lalu mengambil air untuknya. Allah mengampuninya karena perbuatan tersebut. (HR. Bukhari dari Abu Hurairah. SHAHIH)[27]

٩٤٢ــ ارْحَمُوْا تُرْحَمُوْا وَاغْفِرُوْا يُغْفَرْ لَكُمْ وَيْلٌ لِأَقْمَاعِ الْقَوْلِ وَيْلٌ لِّلْمُصِرِّيْنَ الَّذِيْنَ يُصِرُّوْنَ عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْمَلُوْنَ (حم خد هب) عن ابن عمرو(صح)ـ

          942- Kasihanilah (orang lain) maka kalian akan dikasihani, maafkanlah (orang lain) maka kalian akan dimaafkan. Celakalah corong – corong pembicaraan. Celakalah orang – orang yang meneruskan dosa yang telah mereka kerjakan padahal mereka tahu (kalau itu dosa). (HR. Ahmad, Bukhari dalam Al-Adab dan Baihaqi dalam Syu`abul Iman dari Ibnu Umar. SHAHIH).

          Pada hadits ini Rasulullah saw menjelaskan dua perbuatan terpuji, yaitu belas kasihan dan pemaaf, dan dua perbutan tercela yaitu tidak menerima perintah syariat dan meneruskan dosa yang pernah dilakukannya.[28]

٢٢٧٧ــ إِنَّ  سُبْحَانَ اللّٰهِ  وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ  وَ اللّٰهُ أَكْبَرُ تَنْفُضُ الْخَطَايَا كَمَاتَنْفُضُ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا (حم خد) عن أنس (ح)ـ

2277- Sesungguhnya subhaanallahi wal hamdu lillaahi wa Laa ilaaha illalaahu waAllahu akbar (سُبْحَانَ اللّٰهِ  وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ  وَ اللّٰهُ أَكْبَرُ) merontokkan kesalahan – kesalahan bagaikan pepohonan merontokkan daunnya. (HR. Ahmad dan Bukhari Al-Adab dari Anas. HASAN)[29]

٤٦٣٦ــ  سُبْحَانَ اللّٰهِ  وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ  وَ اللّٰهُ أَكْبَرُ فِى ذَنْبِ الْمُسْلِمِ مِثْلُ الْآكِلَةِ فِى جَنْبِ إِبْنِ آدَمَ (ابن السنى) عن إبن عباس (ح)ـ

4636- subhaanallahi wal hamdu lillaahi wa Laa ilaaha illalaahu waAllahu akbar (سُبْحَانَ اللّٰهِ  وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ  وَ اللّٰهُ أَكْبَرُ) pada dosa orang islam seperti pemakan di lambung anak adam. (HR. Ibnu Sunni dari Ibnu Abbas. HASAN)[30]

          Maksudnya ucapan tasbih tersebut bisa menghapus dosa manusia sedikit demi sedikit.

٥٥٠١ــ عَلَيْكَ بِسُبْحَانَ اللّٰهِ  وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ  وَ اللّٰهُ أَكْبَرُ فَإِنَّهُنَّ يَحْطُطْنَ الْخَطَايَا كَمَاتَخُطُّ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا (ه) عن أبى الدرداء (ح)ـ

5501- Engkau harus membaca subhaanallahi wal hamdu lillaahi wa Laa ilaaha illalaahu waAllahu akbar (سُبْحَانَ اللّٰهِ  وَ الْحَمْدُ لِلّٰهِ وَ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ  وَ اللّٰهُ أَكْبَرُ) karena sesungguhnya mereka dapat menghapus kesalahan – kesalahan seperti pohon merontokkan daunnya. (HR. Ibnu Majah dari Abu Dardaa. HASAN)[31]

٨٨٩٨ــ مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِهِ فِى يَوْمٍ مِأَةَ مَرّةٍ خُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ (حم ق ت ه)(صح)ـ

          8898- Barangsiapa membaca Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya ( سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِهِ ) dalam sehari seratus kali maka kesalahan-kesalahannya dihapus meskipun sebanyak buih lautan. (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH)

Waktu membacanya boleh kapan saja, pagi, siang, sore ataupun malam, tetapi jika dibaca pada waktu awal siang atau awal malam lebih bagus. Membacanya juga boleh satu waktu secara berurutan dari bilangan satu hingga seratus ataupun dicicil secara terpisah-pisah.[32]



[1] Jaami`ush Shaghiir 4743 Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4743.

[2] Jaami`ush Shaghiir 2880 Faidhul Qadiir penjelasan hadits 2880.

[3] Jaami`ush Shaghiir 2271 Faidhul Qadiir penjelasan hadits 2271.

[4] Jaami`ush Shaghiir 8508. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 8508.

[5] Jaami`ush Shaghiir 5310. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 5310.

[6] Jaami`ush Shaghiir 8322. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 8322.

[7] Jaami`ush Shaghiir 4688. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4688.

[8] Jaami`ush Shaghiir 7982. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 7982.

[9] Jaami`ush Shaghiir 7192. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 7192.

[10] Jaami`ush Shaghiir 6907. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6907.

[11] Jaami`ush Shaghiir 4055. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4055.

[12] Jaami`ush Shaghiir 491. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 491.

[13] Jaami`ush Shaghiir 7096. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 7096.

[14] Jaami`ush Shaghiir 2621. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 2621.

[15] Jaami`ush Shaghiir 7820. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 7820.

[16] Jaami`ush Shaghiir 8419. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 8419.

[17] Jaami`ush Shaghiir 8103. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 8103.

[18] Jaami`ush Shaghiir 8570. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 8570.

[19] Jaami`ush Shaghiir 1463. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1463.

[20] Jaami`ush Shaghiir 1470. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1470.

[21] Jaami`ush Shaghiir 6138. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6139.

[22] Jaami`ush Shaghiir 6141. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6141.

[23] Jaami`ush Shaghiir 6142. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6142.

[24] Jaami`ush Shaghiir 1559. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1559.

[25] Jaami`ush Shaghiir 5776. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 5776.

[26] Jaami`ush Shaghiir 5777. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 5777.

[27] Jaami`ush Shaghiir 5778. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 5778.

[28] Jaami`ush Shaghiir 942. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 942.

[29] Jaami`ush Shaghiir 2277. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 2277.

[30] Jaami`ush Shaghiir 4636. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4636.

[31] Jaami`ush Shaghiir 5501. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 5501.

[32] Jaami`ush Shaghiir 8898. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 8898.

=

KEUTAMAAN DOA


Judul Kitab: Al-Jami Ash-Shaghir
Penulis: Imam Suyuthi
Bab: Keutamaan Doa
Disusun secara tematik oleh: Badrudin

  1. Hadits 07602 [ Doa adalah sesuatu paling mulia ] SHAHIH
  2. Hadits 04255 [ Doa adalah ibadah ] SHAHIH
  3. Hadits 04258 [ Doa adalah senjata mukmin, tiang agama, cahaya ] SHAHIH
  4. Hadits 01250 [ Doa paling utama adalah doa untuk diri sendiri [ SHAHIH ]
  5. Hadits 04262 [ Doa menolak qadha, kebaikan menambah rizki ] SHAHIH
  6. Hadits 09968 [ Doa menolak Qadha, kebaikan menambah umur] SHAHIH
  7. Hadits 04264 [ Doa bermanfaat bagi yang akan turun atau tidak ] SHAHIH
  8. Hadits 07396 [ Doa bermanfaat untuk yang sudah dan belum terjadi] HASAN
  9. Hadits 04265 [ Doa menolak bala] HASAN
  10. Hadits 07985 [ Doa Terkabulkan atau terhindarkan dari bahaya ] HASAN
  11. Hadits 10009 [ Doa pasti terkabul ] SHAHIH
  12. Hadits 01145 [ Orang terlemah ] HASAN
  13. Hadits 02622 [ Allah marah pada yang tidak mau berdoa] HASAN
  14. Hadits 06069 [ Allah marah kepada yang tidak mau berdoa ] HASAN
  15. Hadits 04203 [ Doa Nabi Yunus as. ] SHAHIH

  16. Hadits 06018 [ Rindu bertemu Allah swt ] SHAHIH 
  17. Hadits 04005 [ Doa terbaik di arafah ] HASAN
  18. Hadits 01281 [ Doa adalah ibadah paling utama ] SHAHIH
  19. Hadits 09277 [ Doa adalah pedang mukmin ] HASAN
  20. Hadits 04206 [ Doa sirri]  DHAIF
  21. Hadits 04256 [ Doa adalah saripati ibadah ] DHAIF
  22. Hadits 04257 [ Doa adalah pintu rahmat ] DHAIF
  23. Hadits 04263 [ Doa adalah tentara Allah ] DHAIF
  24. Hadits 07292 [ Diberkahi karena banyak doa] DHAIF
  25. Hadits 00603 [ Satu doa satu kebaikan ] DHAIF
  26. Hadits 08818 [ Doa setelah shalat fardhu ] DHAIF
  27. Hadits 02157 [ Orang paling bakhil ] DHAIF

=

Judul kitab: Lubabul Hadits Wa Ziyadatuhu
Penulis : Imam Suyuthi
Ditambahkan hadits dari kitab Al-Jami Ash-Shaghir oleh: Badrudin
Bab: Keutamaan Doa
  1. "Doa itu intisari (otak) ibadah" HR. Tirmidzi dari anas, hadits shahih.
  2. Sesungguhnya Allah SWT mencintai orang-orang yang sungguh-sungguh dalam berdoa. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Hakim dan Ibnu Adiy serta Baihaqi dari Aisyah ra.
  3. Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah SWT daripada Doa. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari, Tirmidzi, Nasai dari Abu Hurairah.
  4. Dalam sebuah hadits Qudsi dijelaskan, "Hai hamba-KU, aku mengikuti persangkaanmu dan AKU bersamamu ketika kamu berdoa kepada-KU"
  5. Barangsiapa tidak berdoa kepada allah maka Allah marah kepadanya
  6. Meningggalkan doa adalah maksiat (dosa)
  7. Doa itu senjatanya orang mukmin, tiangnya agama dan cahaya langit dan bumi. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ya`la dan Hakim dari Ali.
  8. Doa orang teraniyaya itu mustajab, jika dia durhaka maka kedurhakaannya menjadi tanggungannya sendiri. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Thayalisi, Abu Dawud dan Ahmad dari Abu Hurairah.
  9. "Takutlah kepada doanya orang yang teraniyaya, karena doanya diangkat diatas awan. Allah SWT berfirman "Demi keagungan dan kebesaran-KU, Aku pasti menolongmu, meskipun setelah waktu lama". HR. Thabrani dan Dhiya` dari Khuzaimah bin Tsabit ra. 
  10. "Takutlah kepada doanya orang teraniyaya, meskipun dia seorang kafir, karena diantaranya tidak ada penghalang. HR. Ahmad dan Dhiya` Al Maqdisi dari Anas bin Malik. 

=

1.      

٧٦٠٢ــ لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ (حم خد ت ك) عن أبي هريرة (ح) [الجامع:٧٦٠٢، ترمذي:٣٣٧٠، ابن ماجه:٣٨٢٩، أحمد:٨٧٣٣]ـ

      7602- Tidak ada sesuatu yang lebih mulia menurut Allah swt daripada doa. (HR. Ahmad, Bukhari dalam adabul mufrad, Tirmidzi dan Hakim dari Abu Hurairah. HASAN)

          Karena doa menunjukan kekuasaan Allah swt dan kelemahan orang yang berdoa.[1]

٤٢٥٥ـ الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ (حم ش خد٤ حب ك ) عن النعمان بن بشير (ع) عن البراء (صح) [الترمذي:٢٩٦٩ ،ابو داود:١٤٧٩، ابن ماجه:٣٨٢٨]ـ

          4255- Doa adalah ibadah. (HR. Ahmad, Ibnu Abi Syaibah, Bukhari dalam Al-Adab, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Hakim dari Nu`man bin Basyir. Riwayat Abu Ya`laa dari Barraa. SHAHIH) [Al-Jami:4255, Tirmidzi:2969, Abu Dawud:1479, Ibnu Majah:3828]

          Doa adalah bagian dari ibadah, bahkan doa adalah salah satu ibadah terbesar / teragung. Dan pada dasarnya semua ibadah adalah permohonan seorang hamba kepada Allah swt.[2]

٤٢٥٨ــ الدُّعَاءُ سِلَاحُ المُؤْمِنِ وَعِمَادُ الدِّيْنِ وَنُوْرُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ (ع ك) عن علي (صح)ـ

          4258- Doa adalah pedangnya orang mukmin, dan tiangnya agama, dan cahayanya langit dan bumi. (HR. Abu Ya`laa dan Hakim dari Ali. SHAHIH)

          Dengan doa kita bisa berikhiar menolak bala dan menghilangkan bala, bagaikan pedang yang bisa digunakan untuk menolak musuh dan mengusir musuh.

          Hubungan doa dan bala bisa dikelompokan menjadi tiga macam: Doa lebih kuat dari bala sehingga bala bisa di tolak, doa lebih lemah dari bala sehingga bala tetap menimpa tetapi diringankan, doa dan bala sama kuatnya sehingga keduanya saling mengalahkan.[3]

١٢٥٠ــ أَفْضَلُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ الْمَرْءِ لِنَفْسِهِ (ك) عن عائشة (صح)ـ

          1250- Doa paling utama adalah doa seseorang untuk dirinya sendiri. (HR. Hakim dari Aisyah. SHAHIH)

          Berdoa untuk diri sendiri akan melahirkan sifat merendahkan diri dan butuh terhadap Allah swt serta mengusir sifat ujub dan sombong. Sedangkan mendoakan orang lain bisa jadi membangkitkan sifat meremehkan orang lain dan sifat sombong. Karena hal tersebutlah berdoa untuk diri sendiri merupakan doa yang paling utama.[4]

٤٢٦٢ــ الدُّعَاءُ يَرُدُّ الْقَضَاءَ وَإِنَّ البِرَّ يَزِيْدُ فِي الرِّزْقِ وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيْبُهُ (ك) عن ثَوْبان (صح)ـ

          4262- Doa itu menolak qadha, dan sesungguhnya kebaikan itu menambah rizki, dan sesungguhnya seorang hamba bisa dihalangi rizkinya sebab dosa yang diperbuatnya. (HR. Hakim dari Tsauban. SHAHIH)

          Doa menolak qadha maksudnya meringankan dan memudahkan qadha sehingga orang tersebut qadhanya dihitung nikmat. Yang dimaksud qadha dalam hadits ini bisa dua makna, pertama sesuatu yang ditakutkan akan terjadi maka ketika seorang hamba berdoa dan doanya sesuai maka tertolaklah sesuatu yang ditakutkan tersebut. Kedua yang di maksud adalah hakekat qadha sehingga makna doa menolak qadha adalah meringankan dan memudahkan sehingga qadha yang telah turun seakan-akan tidak turun.

          Kebaikan menambah rizki maksudnya dalam kuantitas, kualitas, atau keberkahannya.[5]

٩٩٦٨ـ لَا يَرُدُّ الْقَضَاءَ إِلَّا الدُّعَاءُ، وَلَا يَزِيْدُ فِي العُمُرِإِلَّا البِرُّ (ت ك) عن سلمان (صح)ـ

          9968- Tidak bisa menolak qadha selain doa, dan tidak bisa menambah umur selain kebaikan. (HR. Tirmidzi dan Hakim dari Salman. SHAHIH)

          Yang di maksud qadha di sini adalah qadha yang di sandingkan dengan doa, atau yang dimaksud menolak qadha di sini adalah meringankan dan memudahkan sehingga qadha yang terjadi seakan – akan tidak pernah terjadi karena menjadi ringan dan mudah. [6]

٤٢٦٤ـ الدُّعَاءُ يَنْفَعُ مِمَّا نَزَلَ وَمِمَّا لَمْ يَنْزِلُ، فَعَلَيْكُمْ عِبَادَاللهِ بِالدُّعَاءِ (ك) عن إبن عمر (صح)ـ

          4264- Doa itu bermanfaat untuk apa yang sudah terjadi dan untuk apa-apa yang belum terjadi, oleh karena itu maka berdoalah kalian wahai hamba-hamba Allah swt. (HR. Hakim dari Ibnu Umar. SHAHIH)

          Manfaat doa bagi sesuatu yang sudah terjaddi seperti musibah dan ujian adalah memudahkan dan meringankan sehingga orang yang berdoa bisa bersabar dan ridha sehingga musibah tersebut akan terasa ringan atau sekan-akan tidak terasa musibah.[7]

٧٣٩٦ــ لَنْ يَنْفَعَ حَذَرٌ مِنْ قَدَرٍ، وَلَكِنَّ الدُّعَاءَ يَنْفَعُ مِمَّا نَزَلَ وَمِمَّا لَمْ يَنْزِلْ فَعَلَيْكُمْ بِالدُّعَاءِ عِبَادَ اللهِ (حم ع طب) عن معاذ (ح)ـ

          7396- Tidaklah bermanfaat berhati-hati dari menghadapi takdir, tetapi sesungguhnya doa itu bermanfaat untuk apa-apa yang sudah terjadi dan apa-apa yang belum terjadi, maka dari itu berdoalah wahai hamba-hamba Allah swt. (HR. Ahmad, Abu Ya`laa, dan Thabraani dari Mu`adz. HASAN)

          Hadapilah qadha dan qadar Allah swt yang belum terjadi, sedang terjadi, dan yang akan terjadi dengan doa, karena sesungguhnya doa bermanfaat untuk menghadapi hal terebut. [8]

٤٢٦٥ــ الدُّعَاءُ يَرُدُّ الْبَلَاءَ (أبو الشيخ فى الثواب) عن أبى هريرة (ح)ـ

          4265- Doa itu menolak malapetaka. (HR. Abu Syekh dalam ats-Tsawab dari Abu Hurairah. HASAN)[9]

٧٩٨٥ــ مَا مِنْ أَحَدٍ يَدْعُوْ بِدُعَاءٍ إِلَّا آتَاهُ اللهُ مَا سَأَلَ أَوْ كَفَّ عَنْهُ مِنَ السُّوْءِ مِثْلَهُ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيْعَةِ رَحِمٍ (حم ت) عن جابر (ح)ـ

          7985- Tidak seorang pun berdoa dengan suatu doa terkecuali Allah memberikan apa yang dimintanya atau menahan keburukan darinya sebesar itu, selama ia tidak berdoa dengan suatu dosa atau memutus family. (HR. Ahmad dan Tirmidzi dari Jabir. HASAN)

          Setiap doa pasti dikabulkan, tetapi bentuknya berbeda-beda, ada yang dikabulkan sama persis dengan yang dimintanya, ada yang dikabulkan dengan cara diganti dengan kebaikan-kebaikan yang sesuai.

          Hadits ini memberikan faidah bahwa sebagian dari rahmat Allah swt adalah jika ada orang-orang yang berdoa dengan sesuatu yang sifatnya duniawi maka tidak dikabulkan tetapi digantikan dengan sesuatu yang lebih baik baginya atau dihindarkan dari keburukan-keburukan yang mengancamnya atau ditangguhkanya doa sampai di akherat kelak.

          Hadits ini menunjukan keutamaan dan kemulian doa, baik doa tersebut dikabulkan ataupun tidak. Cukuplah doa menjadikan mulia orang-orang yang berdoa karena hatinya penuh harap kepada Allah swt, lisannya basah dengan pujian dan doa kepada Allah swt, dan anggota badannya berikhtiar mewujudkan harapan dan doa-doanya tersebut. [10]

١٠٠٠٩ــ يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُوْلُ: دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِى (ق د ت ه) عن أبي هريرة (صح)ـ

          10009- Doa) salah seorang dari kalian akan diijabah (dikabulkan) selama kalian tidak tergesa-gesa, (misalnya dengan) berkata : Aku telah berdoa tetapi tidak dikabulkan. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH)

Setiap doa pasti dikabulkan selama tidak tergesa-gesa minta dikabulkannya, salah satu contoh bentuk ketergesa-gesaan dalam minta dikabulkan adalah dengan perkataannya, aku telah berdoa tetapi Allah SWT tidak kunjung mengabulkannya. Bisa juga kata-kata tersebut tidak terucap hanya dalam batin saja atau tercermin dari prilaku. Karena perkataan tersebut menandakan tidak percaya lagi kepada Allah SWT akan mengabulkan doanya atau dia merasa lebih tahu dari Allah SWT yang telah menentukan mengakhirkan terkabulnya doa baginya adalah lebih baik.[11]

١١٤٥ـ أَعْجَزُ النَّاسِ مَنْ عَجزَ عَنِ الدُّعَاءِ، وَأَبْخَلُ النَّاسِ من بَخِلَ بِالسَّلَامِ (طس هب) عن أبي هريرة (ح)ـ

          1145- Orang yang paling tidak mampu adalah orang yang tidak mampu berdoa, Orang yang paling kikir adalah orang yang kikir mengucapkan salam. (HR. Thabrani dalam Al-Ausath dan Baihaqi dalam Syu`abul Iman dari Abu Hurairah. HASAN)

          Orang yang paling lemah pemikiran dan pandangannya adalah orang yang lemah dalam meminta kepada Allah swt (meninggalkan doa). Karena dia meninggalkan apa yang diperintahkan Allah swt dan mengundang kemurkaan Allah swt.

          Orang yang paling kikir adalah orang yang kikir mengucapkan salam kepada orang islam yang ditemuinya, baik yang dia kenal maupun yang tidak dia kenal. Karena sesungguhnya salam merupakan salah satu perbuatan yang ringan tetapi sangat besar keutamaan dan pahalanya. Meskipun sangat ringan, tetapi ada saja orang – orang yang tidak sanggup memberikannya sehingga dia dicap sebagai orang yang paling kikir.  [12]

٢٦٢٢ـ إِنَّهُ مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللهَ تَعَالَى يَغضَبْ عَلَيْهِ (ت) عن بي هريرةَ (ح)ـ

          2622- Sesungguhnya orang yang tidak mau meminta kepada Allah swt, Ia marah kepadanya. (HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah. HASAN).

          Orang yang tidak mau meminta kepada Allah swt adakalanya orang yang putus asa dan adakalanya orang yang sombong. Kedua hal tersebut mendatangkan kemarahan Allah swt. Dan kemarahan Allah swt bisa saja berupa bala dan musibah.

          Doa adalah ibadah yang dicintai Allah swt, yang mengundang ridha Allah swt, dan ketika Allah swt ridha maka segala kebaikan ada dalam ridha Allah swt tersebut.[13]

٦٠٦٩ــ قَالَ اللهُ تَعَالَى: مَنْ لَايَدْعُوْنِى أَغْضَبُ عَلَيْهِ (العسكري في المواعظ) عن أبي هريرة (ح)ـ

          6069- Allah swt berfirman: “Barangsiapa yang tidak berdoa kepada-Ku maka Aku marah kepadanya. (HR. `Askary dalam al-Mawaa`izh dari Abu Hurairah. HASAN).

          Dan barang siapa yang berdoa kepada-Ku maka Aku mencintainya dan mengabulkan doa-doanya.[14]

٤٢٠٣ــ دَعْوَةُ ذِي النُّونِ إذ دَعَا بِهَا وَهُوَ فِي بَطْنِ الْحُوْتِ : لا إلهَ إلَّا أنتَ سُبْحَانَك إنِّي كنتُ من الظالمينَ، لم يدعُ بها رجلٌ مسلمٌ في شيءٍ قطُّ إلَّا اسْتَجَابَ اللهُ لَهُ (حم ت ن ك هب) والضياء عن سعد (صح)ـ

          4203- Doa Dzun Nun sewaktu dia berdoa di perut ikan adalah: “Tiada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang yang zhalim, tidak seorang islampun berdoa dengan doa tersebut, melainkan Allah mengabulkannya. (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasaai, Hakim, Baihaqi, dan Dhiyaa dari Sa`d. SHAHIH)

          Salah satu alasan kenapa doa ini makbul adalah karena doa ini didahului merendahkan diri, mengakui kelemahan dan kesalahan dan disertai niat yang benar dan ikhlash.

          Jika ditanyakan, inikan dzikir bukan doa?, maka jawabannya kalimat ini adalah dzikir atau doa pembuka, setelah itu barulah memanjatkan doa apa saja yang dikehendaki. Atau bisa juga dijawab, barang siapa yang sibuk berdzikir daripada meminta maka Allah swt akan memberi dia yang lebih utama daripada yang diminta oleh orang yang berdoa.[15]



[1] Jami`ush Shaghiir 7602., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 7602.

[2] Jami`ush Shaghiir 4255., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4255.

[3] Jami`ush Shaghiir 4258., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4258

[4] Jami`ush Shaghiir 1250., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1250.

[5] Jami`ush Shaghiir 4262, Faihul Qadiir penjelasan hadits 4262.

[6] Jami`ush Shaghiir 9968, Faihul Qadiir penjelasan hadits 9968.

[7] Jami`ush Shaghiir 4264, Faihul Qadiir penjelasan hadits 4264.

[8] Jami`ush Shaghiir 7396.

[9] Jami`ush Shaghiir 4265

[10] Jami`ush Shaghiir 7985. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 7985.

[11] Jami`ush Shaghiir 10009. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 10009.

[12] Jami`ush Shaghiir 1145. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1145.

[13] Jami`ush Shaghiir 2622. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 2622.

[14] Jami`ush Shaghiir 6069. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6069.

[15] Jami`ush Shaghiir 4203. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 4203.

SEDEKAH

 

Judul Kitab: Al-Jami Ash-Shaghir
Penulis: Imam Suyuthi
Bab: Sedekah
Disusun secara tematik oleh: Badrudin

  1. Hadits 00046 [ Urutan sedekah ]
  2. Hadits 02514 [ Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah ]
  3. Hadits 02760 [ Sa`d bin Mu`adz ]
  4. Hadits 06023 [ Balasan infak ] SHAHIH
  5. Hadits 06310 [ Sedekah tulang dan sendi manusia] SHAHIH 
  6. Hadits 08120 [ Sedekah tidak mengurangi harta] SHAHIH
  7. Hadits 08124 [ sedekah dan syetan ] SHAHIH
  8. Hadits 08128 [ ] SHAHIH
  9. Hadits 08096 [ Sedekah tanaman ] SHAHIH
  10. Hadits 08128 [ Perumpamaan orang dermawan dan bakhil ] SHAHIH
  11. Hadits 01258 [ Sedekah paling utama 01 ] SHAHIH BUKHARI MUSLIM
  12. Hadits 01259 [ Sedekah paling utama 02 ] SHAHIH
  13. Hadits 01260 [ Sedekah paling utama 03 ] SHAHIH
  14. Hadits 01261 [ Sedekah paling utama 04 ] SHAHIH
  15. Hadits 01262 [ Sedekah paling utama 05 ] HASAN
  16. Hadits 01263 [ Sedekah paling utama 06 ] HASAN
  17. Hadits 01264 [ Sedekah paling utama 07 ] DHAIF
  18. Hadits 01265 [ Sedekah paling utama 08 ] DHAIF
  19. Hadits 01266 [ Sedekah paling utama 09 ] DHAIF
  20. Hadits 01267 [ Sedekah paling utama 10 ] HASAN
  21. Hadits 01268 [ Sedekah paling utama 11 ] DHAIF
  22. Hadits 01269 [ Sedekah paling utama 12 ] DHAIF
  23. Hadits 01270 [ Sedekah paling utama 13 ] DHAIF
  24. Hadits 01271 [ Sedekah paling utama 14 ] SHAHIH
  25. Hadits 01272 [ Sedekah paling utama 15 ] SHAHIH
  26. Sedekah kurma menolak neraka
  27. Sedekah yang paling utama ketika sehat

=

Judul kitab: Lubabul Hadits Wa Ziyadatuhu
Penulis : Imam Suyuthi
Ditambahkan hadits dari kitab Al-Jami Ash-Shaghir oleh: Badrudin
Bab: Keutamaan Sedekah

  1. 1.      Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah itu bisa menolak mati buruk”. (HR: Qudjai dari Abu Hurairah)
  2. 2.      Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah sirri (secara rahasia) memadamkan murka Allah SWT dan sedekah secara terang-terangan merupakan perisai dari neraka”.
  3. 3.      Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah itu bisa menutup 70 pintu keburukan” (HR: Thabrani dari Rafi` Khadij ra. Dengan sanad dhaif).
  4. 4.      Nabi Muhammad SAW bersabda: “Takutlah kalian pada neraka walaupun dengan sesobek kurma, jika kalian tidak mendapatkannya maka dengan kalimat yang baik”. (HR: Ahmad, Bukhari, dan Muslim dari Adiy bin Hatim).
  5. 5.      Nabi Muhammad SAW bersabda: “Janganlah kalian merasa malu untuk memberi sedikit, karena sesungguhnya tidak memberi lebih sedikit daripada memberi sedikit”.
  6. 6.      Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang membentak peminta (pengemis) makakelak di hari kiamat dibentak oleh malaikat”.
  7. 7.      Nabi Muhammad SAW bersabda: “Mas kawin bidadari itu segenggam kurma dan sepotong roti”.
  8. 8.      Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidaklah berkurang suatu harta karena sedekah”.
  9. 9.      Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah itu sesuatu yang besar. Beliau mengucapkannya sampai tiga kali”.
  10. 10.  Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah itu menolak bala dan memanjangkan umur”.

=


Cari Blog Ini

LABEL

40 HADITS PENGOBATAN HERBAL (57) ADAB (39) ADZKAR NAWAWI (16) AHLAK MULIA (20) AHLAK TERCELA (9) AHLUSSUNNAH (1) Air (5) Air Zam - Zam (5) Al - Arba`ah (2) AL-ARBANGIN WA AL-ARBANGIN (2) AL-BAQARAH (1) AL-FATIHAH (1) AL-IJTIMA (3) Al-Jami Ash-Shaghir (452) Al-Jami Ash-Shaghir Vidio (8) Al-QUR`AN (17) Alkohol (2) ALPUKAT (3) Alzheimer (34) AMAL SHALEH (4) Amandel (8) analgesik (3) Analgetik (8) Anemia (2) anggur (3) ANJING (2) Anoreksia (2) ANTIAGING (9) Antialergi (10) Antiangiogenesis (4) ANTIBAKTERI (12) ANTIDEPRESI (2) ANTIDIABETES (27) Antiemetik (Antimuntah) (1) Antifatigue (1) ANTIFUNGAL (ANTIJAMUR) (8) ANTIHIPERLIPIDEMI (5) Antihistamin (1) Antiinfeksi (3) ANTIINFLAMASI (11) ANTIKANKER (26) Antikarsinogenik (4) ANTIKEJANG (1) Antileishmania (1) ANTIMIKROBA (8) Antimutagenik (3) ANTIOKSIDAN (15) Antiparasit (1) Antipasmodik (1) Antipiretik (4) Antipyretic (1) ANTISEMBELIT (KONSTIPASI) (2) Antitrombotik (3) ANTITUMOR (5) ANTIVIRUS (5) Arthritis (15) Asam Lambung (3) ASAM URAT (9) ASI (2) Asma (7) ASMAUL HUSNA (5) Astrigen (1) Aterosklerosis (5) AZAB (1) Bab Huruf Hamzah [ ء ] (1) BAB JIN IBLIS SYETAN (2) BAB KEUTAMAAN AMAL SHALEH (2) BAB PERBUATAN TERCELA (6) BANGSA ARAB (2) BANI ISRAIL (1) Barley (1) Batu Ginjal (2) Batuk (4) Bawang Putih (5) Bedsores (1) BEKAM (3) BENAR (1) Benjolan Tubuh (4) BERBURU (1) BERBURU SURGA (40) BID`AH (3) BIDADARI (1) BINAHONG (5) BISUL (1) BOHONG (4) Bronkhitis (1) Bronkiolitis (1) Bronkitis (3) BULAN RAJAB (1) BULUGHUL MARAM بُلُوْغُ الْمَرَامِ مِنْ أَدِلَّةِ الْأَحْكَامِ (1) BUNGA LIAR CIWULAN (2) BUNGA MELATI (2) Bunga Rosela (1) CABANG IMAN (2) CABE (1) CARA MEMASARKAN TANAMAN HERBAL (1) Celak (1) cemas (1) Chamomile (4) CINTA (1) CIPLUKAN (6) COBAAN (3) Cuka (1) DAJJAL (2) DAKWAH (3) Daun Dewa (3) daun kelor (4) Delima (2) DEMAM BERDARAH (DBD) (1) DHA`IF (3) DHUAFA (1) DIARE (8) Dislipidemia (1) DOSA (3) DUNIA YANG DIBERKAHI (1) DZIKIR dan DO`A (619) Epilepsi (1) FADHOILUL A`MAL (4) FAKIR MISKIN DHU`AFA (2) FATHUL KABIIR (192) Febrifuge (1) FITNAH (1) Flu (1) GAMAT (1) Gandum (3) Garam (5) Gastritis (2) GERHANA (2) GIGI DAN MULUT (5) GINJAL (10) GINSENG (1) Gonore (1) GOUT (1) GUNUNG UHUD (2) GUS BAHA (5) Habbatussauda (34) HADIAH (1) Hadits Abu Dawud (4) Hadits Ahmad (15) HADITS BAIHAQI (2) HADITS BERCOCOK TANAM (14) HADITS BUKHARI (99) Hadits Hakim (8) Hadits Ibnu Hibban (2) Hadits Ibnu Majah (3) HADITS MUSLIM (22) Hadits Nasaa-i (1) HADITS SHAHIH (62) HADITS SIRSAK (1) HADITS THABRANI (4) HaditsTirmidzi (1) HAJI DAN UMROH (11) HAMBA SAHAYA (7) HARI JUM`AT (3) HARI KIAMAT (21) HARI RAYA (1) HATI / LIVER / HEPATITIS (18) Hemangioendoteliom (2) Hepatokarsinoma (2) Hepatoprotektor (5) herpes simplek (1) HIPERTENSI (9) Hipolipidemik (3) Hipotensi (1) HIV/AIDS (2) HUDUD (2) HUKUM ISLAM (2) Hulbah (2) IBRAHIM (1) IHSAN (2) Ijtima` al-Muhadditsin (1) ILMU (9) Iman (38) IMAN KEPADA ALLAH SWT (13) IMAN KEPADA NABI DAN RUSUL (16) Inai (1) INDUSTRI PANGAN POHON SIRSAK (14) INDUSTRI PENGOBATAN POHON SIRSAK (31) Infertilitas (4) INSOMNIA (5) ISRA MI`RAJ (2) ISTIGHFAR (20) JAHE (62) JALUR ALANG-ALANG SUNGAI CIWULAN TASIKMALAYA (5) JALUR MANGGIS SUNGAI CIWULAN (3) JALUR SIRSAK CIWULAN (9) JAM`UL JAWAAMI` (41) JAMI (1) JAMI`US SHAGHIR [ الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير جلال الدين عبد الرحمن بن أبى بكر السيوطى ] (4) Jamur (2) JANDA (1) JANTUNG (15) JATI BELANDA (1) JENAZAH (2) Jerawat (4) Jeruk Nipis (1) JIHAD (16) JINAYAT / KRIMINAL (2) JUAL - BELI (15) KABAR GEMBIRA BAGI ORANG SAKIT (3) KACANG GUDE (Cajanus cajan) (1) KAFIR (7) KALENDER SUNNAH (1) Kamar Mandi (2) Kanker / Tumor Otak (3) Kanker Darah (Leukemia) (3) kanker hati (2) Kanker Kelenjar Getah Bening (1) kanker kulit (1) kanker limfoma (1) Kanker Nasoaring (2) kanker pancreas (2) kanker paru-paru (7) kanker payudara (9) kanker prostat (7) kanker serviks (8) kanker usus (6) KARA BENGUK (Mucuna pruriens) (9) KAYU GAHARU (2) Kayu Manis (1) KEBUN BINATANG (13) Kecanduan Narkoba (1) KEJADIAN ALAM (2) Keju (Jubnah) (3) Kekebalan Tubuh (1) Kelor (Moringa oleifera) (2) KELUARGA NABI (10) KENCUR (1) KENIKMATAN DUNIA (3) KEPEMIMPINAN (5) Keputihan (3) KERJA (1) KERSEN (4) KESEHATAN LAKI - LAKI (2) KESEHATAN PENCERNAAN (3) KESEMUTAN (1) Kesuburan (1) KEUTAMAAN BERORGANISASI (1) KHAMAR (4) KHASIAT MANGGIS (53) KHASIAT SIRSAK (31) KHASIAT TEH PUTIH (6) KHAWARIJ (1) KHIANAT (2) KHULAFAURRASYIDIN (1) KIAMAT (1) Kista (2) KITAB ADAB (7) KITAB ADZAN (2) KITAB AL-MUHSHAR (2) KITAB ALLAH (1) KITAB AQIQAH (2) KITAB AWAL MULA PENCIPTAAN (2) KITAB BARANG TEMUAN (2) KITAB BERBAGAI HUKUM (2) KITAB BERPEGANG TEGUH KEPADA AL-QUR`AN DAN SUNNAH (2) KITAB BUDAK (2) KITAB CITA-CITA (2) KITAB DIYAT (3) KITAB DOA (6) KITAB FARA`ID (3) KITAB FITNAH (3) KITAB GADAI (2) KITAB HADITS AHAD (1) KITAB HAID (3) KITAB HAJI (2) KITAB HAWALAH (1) KITAB HAWALAT (2) KITAB HIBAH (4) KITAB HUKUM HAD (3) KITAB HUTANG PIUTANG (2) KITAB I`TIKAF (3) KITAB IJARAH (2) KITAB ILMU (11) KITAB IMAN (39) KITAB ISTITABAH (3) KITAB JENAZAH (3) KITAB JIHAD DAN BERBAGAI KISAH (4) KITAB JIZYAH DAN GENCATAN SENJATA (2) KITAB JUAL BELI (3) KITAB JUM`AT (3) KITAB KAFALAH (1) KITAB KAFARAT HAJI (2) KITAB KAFARAT SUMPAH (1) KITAB KEPEMIMPINAN (2) KITAB KESAKSIAN (2) KITAB KETERPAKSAAN (2) KITAB KEUTAMAAN AL-QUR`AN (4) KITAB KEUTAMAAN KAUM ANSHAR (1) KITAB KEUTAMAAN LAILATUL QADAR (2) KITAB KEUTAMAAN MADINAH (2) KITAB KEUTAMAAN PARA SHABAT (3) KITAB KEUTAMAAN SHALAT DI MASJID MAKKAH DAN MADINAH (2) KITAB KEZHALIMAN (2) KITAB KHUMUS / SEPERLIMA (3) KITAB KISAH PARA NABI (3) KITAB LI`AN (1) KITAB MAGHAZI / PEPERANGAN (2) KITAB MAKANAN (3) KITAB MAKATIB (1) KITAB MANAQIB / KEUTAMAAN (2) KITAB MANDI (3) KITAB MASJID DAN TEMPAT SHALAT (8) KITAB MEMERDEKAKAN BUDAK (3) KITAB MIMPI (1) KITAB MINTA IZIN (2) KITAB MINUMAN (3) KITAB MUSAQAH (3) KITAB MUZARA`AH (2) KITAB NADZAR (1) KITAB NAFKAH (2) KITAB NIKAH (3) KITAB PAKAIAN (2) KITAB PENGADILAN (1) KITAB PENGOBATAN (4) KITAB PENYUSUAN (1) KITAB PERBUATAN DALAM SHALAT (3) KITAB PERDAMAIAN (2) KITAB PERMULAAN TURUNNYA WAHYU (4) KITAB PERSENGKETAAN (2) KITAB PUASA (7) KITAB PUTUSAN PENGADILAN (1) KITAB QADAR (3) KITAB QURBAN (3) KITAB SALAM (3) KITAB SEMBELIHAN DAN BINATANG BURUAN (3) KITAB SHALAT (3) KITAB SHALAT IED (3) KITAB SHALAT ISTISQA (3) KITAB SHALAT KUSUF (3) KITAB SHALAT QASHAR (3) KITAB SHALAT TAHAJJUD (2) KITAB SHALAT TARAWIH (2) KITAB SHALAT WITIR (2) KITAB SUJUD SAHWI (3) KITAB SUMPAH DAN NADZAR (3) KITAB SYAIR (1) KITAB SYARAT (2) KITAB SYIRKAH KERJASAMA (2) KITAB SYU`AH (1) KITAB SYUF`AH (1) KITAB TABIR MIMPI (4) KITAB TAFSIR (3) KITAB TAUHID (2) KITAB TAYAMUM (3) KITAB TENTANG PAKAIAN (2) KITAB TENTANG SAKIT (2) KITAB THAHARAH (1) KITAB THALAK (3) KITAB TIPU DAYA (2) KITAB UMRAH (2) KITAB WAKALAH (3) KITAB WAKTU SHALAT (2) KITAB WASIAT (3) KITAB WUDHU (2) KITAB ZAKAT (3) KITAB ZUHUD (2) KOLESTEROL (27) KORUPSI (1) KULIT HITAM (1) KUMIS KUCING (1) KUMPULAN HADITS (3) KUNUZUL HAQAAIQ (11) KUNYIT (7) KURBAN (2) Kurkumin (1) KURMA (37) Labu (20) LAGU (1) Laksatif / Pencahar (2) LARANGAN SYARIAT (3) Lc. (1) lemah (1) Lemon (1) Lempuyang (1) Lidah Buaya (3) Limpa (1) Lubab Al-Hadits Wa Ziyadatuhu (78) Luka Luar (5) MA. (1) MADINAH (8) MADU PROPOLIS (78) Malaikat (7) MALAIKAT JIBRIL (3) malaria (5) MALU (1) mandi (1) MANHAJ ILMU GUS BAHA (1) MANUSIA (1) MARKETPLACE (1) Masjid (18) MATA (6) MATAHARI DAN REMBULAN (1) MATI (15) MAULID NABI (1) MEDICAL HADITS (50) melarat (1) Melon (1) MEMBACA HADITS SHAHIH Kitab Jami’us Shaghir الجامع الصغير (171) Membaca Kitab Riyadhus Shalihin رِيَاضُ الصَّالِحِيْنَ مِنْ كَلَامِ سَيِّدِالْمُرْسَلِيْنَ (2) MENAMBAH NAFSU MAKAN (1) MENANAM POHON SURGA DI JALUR SIRSAK SUNGAI CIWULAN (5) Mengecilkan Rahim (1) MENGENAL POHON SIRSAK (5) Mentimun (3) MENYEBARKAN HADITS (2) MERINTIS JALUR MANGGIS SUNGAI CIWULAN TASIKMALAYA (4) MERINTIS JALUR MENGKUDU SUNGAI CIWULAN TASIKMALAYA (10) MIMPI (5) MIMPI JALUR SIRSAK SUNGAI CIWULAN (5) Minyak Samin (1) Minyak Wangi (3) Minyak Zaitun (17) Miom (3) MOJANG SIRSAK TASIKMALAYA (1) MU`TAZILAH (1) MUAMALAT (10) Mukhtashar Shahih Bukhari (15) MUKHTASHAR SHAHIH MUSLIM (9) MUKJIZAT (5) MUKMIN (10) Munafik (13) MUQADDIMAH IMAM MUSLIM (1) MURTAD (1) MUSA (2) Musafir (5) MUTTAFAQ `ALAIHI (13) Muttafaq `Alaihi dalam Jami’us Shaghir (284) NABI ISA (2) NABI MUHAMMAD SAW (20) NASAB (3) NASHAIHUL IBAD (1) NASRANI (1) NERAKA (14) Nervin (1) NGOMPOL (1) Niat (2) NIKAH (35) OBAT CACING (2) OBAT KUAT HERBAL (14) obesitas (5) ORANG ISLAM (2) ORANG TUA (2) ORANG YANG DILAKNAT (6) Osteoarthritis (1) Osteoporosis (4) PADANG MAHSYAR (1) PAKAIAN (10) Pankreas (3) Parkinson (1) paru - paru (5) PATUNG (5) PELACUR (1) PELUANG USAHA (2) PENAMPILAN (1) PENGOBATAN ISLAM (34) PENUAAN DINI (2) PENYAKIT PEREMPUAN (3) PERADILAN (5) PERAMAL (1) PERANG (14) PEREMPUAN (10) PERPUSTAKAAN RUMAH TASIK (7) PERTANIAN SIRSAK (7) PERTOLONGAN (2) Perut Kembung (3) Pilek (1) PILPRES 2019 (1) POLIP (1) POLITIK ISLAM (6) PUASA (19) Putri Malu ( Mimosa pudica ) (3) Radang Tenggorokan (5) Radang Usus (6) RAFIDHAH (1) RAMADHAN (3) REMATIK (1) RHINITIS (1) RIDHA ALLAH (11) RIZKI (3) RUKUN ISLAM (3) RUMAH (1) SABAR (4) SAHABAT NABI (11) sakit (2) Sakit Dada (1) SAKIT KAKI (2) SAKIT KEPALA (4) SAKIT PERUT (8) SALAM (1) SALURAN KEMIH (4) Sambiloto (3) Sariawan (3) Sedatif (1) SEDEKAH (14) sedih (1) SEHAT SELALU KAYA RAYA MASUK SURGA (495) SEJARAH ISLAM (7) Semangka (1) Senna (1) SHAHIH AL-JAAMI` AL-KABIIR (30) SHAHIH BUKHARI (2) SHAHIH JAMI`USH SHAGHIIR (7) SHAHIH MUSLIM (2) SHAHIH SUYUTHI (1) SHALAT (63) SHALAWAT NABI (26) SIFAT TERCELA (1) SIFAT TERPUJI (1) SIHIR (1) SILATURAHMI (3) Sinusitis (5) SIRIH MERAH (11) SIRSAK GUNUNG (3) Sitotoksik (1) Siwak (9) SORBAN (2) STROKE (7) SUMPAH (1) SUNGAI CIWULAN (5) SUNNAH MAKAN DAN MINUM (18) SURGA (2) susah (2) susu kambing (2) Susu Sapi (3) SYARAH HIKAM IBNU ATHAILLAH (24) Syeh Ali Jaber (1) SYETAN (4) TABAYUN (1) Tafsir Munir (1) TAFSIR MUNIR IMAM NAWAWI (17) TAHMID (1) TAKDIR (8) TAKOKAK / solanum torvum / Turkey Berry (27) TAKWA (3) Talak (1) Talbinah (3) TANAMAN HERBAL TASIKMALAYA (13) TASBIH (2) Taubat (4) TAUHID (3) TBC (7) TEH HIJAU (8) Teh Hitam (2) Teh Oolong (2) TEMU KUNCI (1) TEMU MANGGA (62) TEMULAWAK (19) TEMUPUTIH (49) TERMUPUTIH (1) THAHARAH (7) TIDUR (2) TIROID (5) TOKO PERABOT (3) TOMAT (1) TRIGLISERIDA (14) UJIAN (1) Ustadz Adi Hidayat (2) Ustadz H. Abdul Somad (6) Utrujjah (1) Vertigo (4) VITAMIN A (2) WAHABI (4) WAHYU (1) WALI ALLAH SWT (1) WARISAN (3) WASIR (Ambien) (3) Wudhu (22) YAHUDI (3) YAKJUJ MAKJUJ (1) YAMAN (1) YATIM PIATU (2) YOUTUBE KUMPULAN 40 HADITS (5) YOUTUBE PENGOBATAN HERBAL (5) YOUTUBE TERJEMAH AL-JAMI ASH-SHAGHIR (144) ZAKAT (6) ZALIM (1) ZHALIM (4) ZIARAH (1) ZINA (4) صحيح البخاري (3) مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI DAN MUSLIM IMAM SUYUTHI Alfabetik (5) مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI DAN MUSLIM IMAM SUYUTHI (17)