١٠٦ـ
أتَدْرُونَ مَا العَضْهُ؟ نَقْلُ الحديثِ مِنْ بَعضِ النَّاسِ إِلَى بعضٍ لِيُفْسِدُوا
بَيْنَهُمْ (خد هق) عَن أنس (صح)ـ
106- Tahukah
kalian apa itu mengadu domba (al-`adhhu)? Memindahkan perkataan
seseorang kepada yang lainnya dengan tujuan untuk merusak hubungan mereka. (HR.
Bukhari dalam Al-adab dan Baihaqi dari Anas, SHAHIH)[1]
Al-`Adhhu (العَضْهُ) sama dengan namiimah (النَّمِيْمَة), yaitu menceritakan perkara dengan tujuan merusak, hukumnya
dosa besar.
Imam Ghazali
berkata namimah adalah (كشف ما يكره كشفه) membuka sesuatu yang tidak suka apabila sesuatu tersebut
dibuka atau membuka sesuatu yang seharusny tidak dibuka. Tidak disukainya bisa
dari arah sumber berita, orang yang menerima berita, atau beritanya itu
sendiri. Cara mengungkapkannya juga bisa dengan perkataan, tulisan, rumus, atau
isyarat. Berita tersebut baik merupakan kekurangan atau aib seserang atau bukan.
Bahkan hakekat namimah adalah membuka rahasia atau tidak menutupi sesutu yang apabila
terbuka membuat seseorang tidak suka.[2]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar