Ginjal
dan Madu
Banyak cara untuk mencegah dan
mengobati gangguan ginjal seperti dengan cara meminum satu sendok madu setelah
bangun tidur pagi dan satu sendok madu sebelum tidur malam. Peranan madu dalam
pengobatan penyakit ginjal adalah sebagai penengah dan pengatur perpindahan zat
sisa melalui berbagai macam selaput. Madu juga berperan sebagai pembantu
penyeimbang pergantian darah dan jaringan sel. Dengan kedua peranan tersebut
madu berfungsi melancarkan buang air kecil pada kasus gagal jantung, gagal
ginjal, dan tersendatnya cairan dalam tubuh. Demikian tulis Prof.Dr. Said
Hammad.
Madu juga berperan penting dalam
terapi dan diet para penderita penyakit ginjal karena rendahnya kandungan
protein-protein dan mineral-mineral yang berbahaya bagi penderita penyakit
ginjal. Madu juga bagus ketika diberikan bersama herbal-herbal lain seperti
bunga mawar gunung, perasan lobak, (manggis, mengkudu, kunyit putih,
habbatussauda, ginseng, dlln. pen.) Demikian tulis Dr. Muhammad Saqa Al-,Id
Deskripsi Ginjal: Ginjal adalah
salah satu dari organ tubuh yang mempunyai fungsi mengatur pH darah, tekanan darah,
produksi sel darah merah, serta mengeluarkan sisa metabolisme protein dalam
tubuh berupa ureum, kreatinin, dan amonia. Disamping itu
ginjal berperan
dalam penyerapan zat-zat yang diperlukan dalam tubuh dan mengeluarkan
zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh, misalnya air, garam, dan racun.
Manusia
memiliki dua buah ginjal yang tedapat di belakang rongga proteinuria pada kedua
sisi tulang belakang sampai ke bawah bagian tengah tulang belakang. Bentuk ginjal seperti kacang
berwarna merah maron. Panjang ginjal sekitar 12 cm, lebarnya 5-6 cm, dan
tingginya kurang lebih 3 cm. Dari ukuran tersebut, setiap ginjal sehat memiliki 1 juta nefron (2 ginjal = 2 juta
nefron). Setiap nefron terdiri atas badan malphigi renal corpuscle),
tubulus kontortus proksimal (panjangnya ± 15 mm) , bagian tipis dan tebal
lengkung Henle, tubulus kontortus distal. Masing-masing nefron bermuara pada
rongga ginjal (renal pelvis). Rongga ginjal dihubungkan dengan satu urat
saluran air (ureter) yang panjangnya mencapai kurang lebih 25 cm yang terletak
di tengah ginjal. Saluran air itu merupakan saluran urine yang mengalir ke
kantung kemih (tempat
penampungan sementara sebelum air seni dikeluarkan).
Hal yang mengagumkan, Pada setiap
orang dewasa, panjang seluruh tubulus dalam ginjal 7,5-15 km. Setiap
hari kurang lebih 1.500 liter darah melewati ginjal untuk disaring dan
terbentuk 150-170 liter urine primer. Namun demikian, hanya 1-1.5 liter urine
yang dikeluarkan. Maha
suci Zat yang telah menciptakan alat sekecil itu dengan kemampuan seistimewa
itu.
Gangguan Pada Ginjal: Begitu
pentingnya peran ginjal bagi tubuh kita sehingga jika ginjal gagal berfungsi,
zat-zat yang seharusnya dikeluarkan menumpuk di darah, akhirnya menimbulkan
banyak hal yang biasa disebut penyakit ginjal. Menurut dr Philemon Konoralma
SpPD membagi penyakit ginjal menjadi dua: berasal dari ginjal itu sendiri
seperti batu ginjal dan berasal dari luar ginjal akibat sistem kekebalan tubuh
melemah seperti sindrome nefrotik. Sementara orang-orang awam biasa menyebutnya
penyakit ginjal akut, penyakit ginjal kronik, penyakit gagal ginjal, penyakit
ginjal bocor, penyakit batu ginjal, pyelonephritis, Glomerulonephritis.
Gejala Gangguan Pada Ginjal: Gejala
gangguan pada ginjal sangatlah banyak, setiap jenis ganggual ginjal yang satu
berbeda gejalanya dengan yang lainnya. Tentu saja agar akurat anda bisa
konsultasi dengan dokter ahli ginjal, tetapi untuk langkah awal paling tidak
kita bisa melihat beberapa tanda gangguan ginjal yang bisa terlihat,
diantaranya adalah :
1. Kepala terasa lembek
2. Nyeri pinggang sang sangat
berlebihan (kolik)
3. Bengkak mata
4. Bengkak wajah
5. Bengkak badan
6. Bengkak tangan
7. Bengkak kaki
8. Perut membuncit dan keras saat
ditekan
9. Kurang kencing yang tidak normal
10. Sakit saat kencing
11. Kencingnya sedikit
12. Kencingnya ada merah ( ada darahnya)
13. Ada sesuatu yang “aneh” dalam air
seni seperti protein, eritrosit, lekosit, bakteri, urine berbusa, dlln.
14. Lutut dan kantong zakar (pada pria)
membengkak
15. Sering berkeringat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar