Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 00091 (Pahala shalawat Nabi)
أتَانِى آتٍ مِنْ عِنْدِ رَبِّى عَزَّوَجَلَّ فَقَال: مَنْ صَلَّى عَلَيْكَ مِنْ أُمَّتِكَ صَلَاةً كتَبَ اللهُ لَهُ بِهَا عَشْرَ حَسَنَاتٍ، وَمَحَاعَنْهُ عَشْرَسَيِّئَاتٍ٬ وَرَفَعَ لَهُ عَشْرَدَرَجَاتٍ، وَرَدَّ عَلَيْهِ مِثْلَهَا
ArtinyaTelah datang kepadaku seorang utusan dari Tuhanku `azza wa jalla dan berkata: Apabila umatmu ada yang bershalawat kepadamu sekali saja maka sebab shalawat tersebut Allah akan mencatat untuknya sepuluh kebaikan, menghapuskan darinya sepuluh keburukan, mengangkat untuknya sepuluh derajat dan membalas untuknya seperti shalawatnya.
[HR Ahmad dari Abu Thalhah. SHAHIH]
Penjelasan
Shalawat kepada Nabi boleh menggunakan kalimat apa saja yang pantas untuknya, tetapi jika menggunakan kalimat yang sesuai hadits shahih maka itu lebih utama seperti bacaan shalawat اللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد . Pada hakekatnya shalawat itu bukan hanya satu kebaikan saja tetapi merupakan kumpuan kebaikan yang berpahala sepuluh kali lipat, tujuhratus kali lipat hingga tidak terhingga. Bukanlah dalam bacaan shalat itu terkandung pembaharuan iman kepada Allah, pengakuan risalah, mengagungkan Allah, meminta kemuliaan kepada Allah, iman kepada hari akhir, dzikir, mengagungkan dzikir, menunjukan rasa cinta, merendahkan diri dalam berdoa, mengakui semua milik Allah, Nabi tetaplah membutuhkan Allah.
=
Kitab Fathul Kabiir hadits nomor 00091 (Pahala shalawat Nabi)
١١٩ــ
أتَانِى آتٍ مِنْ عِنْدِ رَبِّى عَزَّوَجَلَّ فَقَال: مَنْ صَلَّى عَلَيْكَ مِنْ أُمَّتِكَ
صَلَاةً كتَبَ اللهُ لَهُ بِهَا عَشْرَ حَسَنَاتٍ، وَمَحَاعَنْهُ عَشْرَسَيِّئَاتٍ٬
وَرَفَعَ لَهُ عَشْرَدَرَجَاتٍ، وَرَدَّ عَلَيْهِ مِثْلَهَا (حم) عَن أبِي طَلْحَةَ
(صح)ـ
119- Telah
datang kepadaku seorang utusan dari Tuhanku `azza wa jalla dan berkata: Apabila
umatmu ada yang bershalawat kepadamu sekali saja maka sebab shalawat tersebut
Allah akan mencatat untuknya sepuluh kebaikan, menghapuskan darinya sepuluh
keburukan, mengangkat untuknya sepuluh derajat dan membalas untuknya seperti
shalawatnya. (HR Ahmad dari Abu Thalhah. SHAHIH)
=
Sumber
- Imam Suyuthi. tth. Jami’us
Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Indonesia: Dar
Ihya. Jilid.I. hlm.7. hadits nomor 00091.
- Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir
fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.18.
hadits nomor 00091.
- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.55. hadits nomor.00091.
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Imran Rosadi. et.al. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.4., Jilid. I., Hlm.97 . hadits nomor.57 .
- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.55. hadits nomor.00091.
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Imran Rosadi. et.al. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.4., Jilid. I., Hlm.97 . hadits nomor.57 .
- Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 1972. Faidhul
Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Beirut: Darul Ma'rifah,
cet.2. Jilid.I. hlm.104. hadits nomor 00091
Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir
Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.176.
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani.
2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam,
cet.1. Jilid I. Hlm.290. hadits nomor 00091
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.18. hadits nomor 00091.
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH
=
(117) ((أَتَانِي آتٍ مِنْ عِنْدِ رَبِّي عَزَّ وجَلَّ فَقَالَ مَنْ صَلَّى عَلَيْكَ مِنْ أُمَّتِكَ صَلاَةً كَتَبَ الله لَهُ بِهَا عَشْرَ حَسَنَاتِ ومَحَا عَنْهُ عَشْرَ سَيِّئاتٍ ورَفَعَ لَهُ عَشْرَ دَرَجاتٍ وَرَدَّ عَلَيْهِ مِثْلها)) (حم) عَن أبِي طَلْحَةَ.
--------
ص23 - كتاب الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير - حرف الهمزه - المكتبة الشاملة الحديثة
--------
الرابط:https://al-maktaba.org/book/1975/11#p7
=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar