أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ كَانَ مُنَافِقا خَالِصًا، وَ مَنْ كَانَتْ فِيْهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيْهِ خَصْلَةٌ مِنَ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا، إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ٬ وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلفَ٬ وَ إِذَا عَاهَدَ غَدَرَ٬ وَ إِذَا خَاصَمَ فَجَرَ
Artinya
Empat perangai yang apabila ada pada seseorang maka dia adalah orang munafik murni (sangat
mirip dengan orang munafik sejati). Barang siapa ada padanya salah satu
perangai maka ada padanya salah satu perangai munafik hingga ia meninggalkannya.
Apabila berkata dia bohong, apabila berjanji tidak menepati, apabila membuat
kesepakan maka ia melanggarnya, dan apabila bersengketa dia curang.
Penjelasan
Ada empat perangai, prilaku atau perbuatan
orang munafik: berkata bohong, tidak menepati janti, melanggar kesepakatan dan
curang. Apabila seseorang memiliki keempat prilaku tersebut maka dia benar -
benar orang munafik murni. Apabila hanya memiliki salah satu dari keempat
prilaku tadi maka dia benar - benar memiliki prilaku munafik hingga dia
meninggalkannya.
Menurut bahasa munafik adalah batin tidak
sesuai dengan lahir. Munafik dalam bidang keimanan disebut nifaqul kufri dan
munafik dalam bidang amal disebut nifaqul amal. Munafik dalam konteks hadits
ini adalah nifaqul amal. [3]
[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid I., hlm.17, hadits 34, Lihat juga shahih bukhari
hadits 2459, 3178.
[2]
Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 429.
Hadits. 890. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi., op.cit., Jilid II, hlm. 44
=
=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.70 hadits nomor 00916
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.II. hlm.44. hadits nomor 00916
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid II. Hlm.253. hadits nomor 00910
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.429 hadits nomor 890.
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.279. hadits nomor.00916
-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 17, Hadits 34.
-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 99, Hadits 34
- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2000. Fathul Bari Syarhu Shahih al-Bukhari. Riyadh: Darus Salam. , cet.I. Jilid I, Halaman 140, Hadits 34
Ibnu Hajar Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani. 2018. Fathul Bari Syarhu Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Abu Ihsan al-Atsari. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi`i, cet 3, Jilid I, halaman 399, Hadits 34.
-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar