-
إِذَا إِسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ فَلَا يُدْخِلْ يَدَهُ فِى الْإِنَاءِ حَتَّى يَغْسِلَهَا ثَلَاثًا، فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَا يَدْرِي أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ
Artinya
Apabila kalian bangun tidur maka janganlah memasukan
tangan ke dalam bejana (air) karena sesungguhnya kalian tidak tahu dimana
tangan kalian bermalam.
[HR Malik, Syafi-i, Ahmad, Bukhari[1],
Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah, SHAHIH[2]]
Penjelasan
Jangan memasukan telapak tangan ke bejana tempat air yang
biasa digunakan untuk bersuci atau mandi yang airnya sedikit. Jika airnya
banyak (lebih dari dua kulah dan air
tersebut aman dari perubahan jika dimasuki telapak tangan) maka hukumnya akan
berbeda. Begitu juga ketika dia bangun tidur dan yakin tangannya aman tidak
terkena najis atau yang lainnya karena misalnya dia tidur memakai sarung
tangan, maka hukumnya akan berbeda juga.[3]
[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid I., hlm 54, Hadits 162, Lihat juga Shahih Bukhari
hadits 161
[2]
Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 214.
Hadits. 332. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi., Op.cit., Jilid 1, hlm. 458
==
==
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.39 hadits nomor 00435
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.458. hadits nomor 00435
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid I. Hlm.560. hadits nomor 00434
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq. Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.214. hadits nomor 332.
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.147. hadits nomor.00435
-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 54, Hadits 162.
-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 190, Hadits 162.
- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid I, Halaman 263, Hadits 162.
-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view
Tidak ada komentar:
Posting Komentar