Amal yang paling dicintai Allah adalah shalat pada waktunya, berbuat baik kepada kedua orang tua, kemudian jihad di jalan Allah.
[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasaai dari Ibnu Mas`ud, SHAHIH]
٥٣ـ٦٠ــ أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللّهِ الصَّلَاةُ
لِوَقْتِهَا ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ ثُمَّ الْجِهَادُ فِى سَبِيْلِ اللّهِ (حم
ق د ن) ابن مسعود (ق) [الجامع(١٩٦)، بخاري(٥٢٧)، مسلم(٨٥)]ـ
[53](60)- Amal yang paling dicintai Allah adalah shalat pada
waktunya, berbuat baik kepada kedua orang tua, kemudian jihad di jalan Allah.
(HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasaai
dari Ibnu Mas`ud, SHAHIH) [Al-Jami:196, Bukhari:527, Muslim:85]
Shalat fardhu lebih dicintai oleh Allah
dan lebih besar pahalanya jika dikerjakan pada awal waktu, kemudian pertengah
waktu, kemudian pada akhir waktu, tentu urutan keutamaan tersebut bisa berubah
jika ada sebab tertentu yang dibenarkan syara. [1]Berbuat baik kepada kedua orang tua bisa dengan cara
membahagiakannya, mengikuti semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya
selagi tidak bertentangan dengan syariat. Termasuk juga menyambung silaturrahmi
dengan sanak saudara dan teman kerabat selagi mereka berdua hidup atau sesudah
mereka wafat. Jihad maksudnya memerangi orang kafir untuk menegakkan kalimat
Allah dan menyebarkan syiar agama islam.[1]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar